Quran Kita

Surat 3: Al ‘Imran (Keluarga Imran)

Pelajari dan dengarkan Surah Al 'Imran dengan teks Arab, transkripsi, dan terjemahan.

3:1
الٓمٓ ١
'Alif-Lām-Mīm
Alif Lām Mīm.
3:2
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَيُّ ٱلۡقَيُّومُ ٢
Al-Lahu Lā 'Ilāha 'Illā Huwa Al-Ĥayyu Al-Qayyūmu
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya 1
3:3
نَزَّلَ عَلَيۡكَ ٱلۡكِتَٰبَ بِٱلۡحَقِّ مُصَدِّقٗا لِّمَا بَيۡنَ يَدَيۡهِ وَأَنزَلَ ٱلتَّوۡرَىٰةَ وَٱلۡإِنجِيلَ ٣
Nazzala `Alayka Al-Kitāba Bil-Ĥaqqi Muşaddiqāan Limā Bayna Yadayhi Wa 'Anzala At-Tawrāata Wa Al-'Injīla
Dia menurunkan Alkitab (Al-Qur`ān) kepadamu dengan sebenarnya, membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,
3:4
مِن قَبۡلُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَأَنزَلَ ٱلۡفُرۡقَانَۗ إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ لَهُمۡ عَذَابٞ شَدِيدٞۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٞ ذُو ٱنتِقَامٍ ٤
Min Qablu Hudáan Lilnnāsi Wa 'Anzala Al-Furqāna  ۗ  'Inna Al-Ladhīna Kafarū Bi'āyāti Al-Lahi Lahum `Adhābun Shadīdun Wa  ۗ  Allāhu `Azīzun Dhū Antiqāmin
sebelum (Al-Qur`ān), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al-Furqān Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa). 1
3:5
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَخۡفَىٰ عَلَيۡهِ شَيۡءٞ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَلَا فِي ٱلسَّمَآءِ ٥
'Inna Al-Laha Lā Yakhfá `Alayhi Shay'un Fī Al-'Arđi Wa Lā Fī As-Samā'i
Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satu pun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit.
3:6
هُوَ ٱلَّذِي يُصَوِّرُكُمۡ فِي ٱلۡأَرۡحَامِ كَيۡفَ يَشَآءُۚ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ ٦
Huwa Al-Ladhī Yuşawwirukum Fī Al-'Arĥāmi Kayfa Yashā'u  ۚ  Lā 'Ilāha 'Illā Huwa Al-`Azīzu Al-Ĥakīmu
Dia-lah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
3:7
هُوَ ٱلَّذِيٓ أَنزَلَ عَلَيۡكَ ٱلۡكِتَٰبَ مِنۡهُ ءَايَٰتٞ مُّحۡكَمَٰتٌ هُنَّ أُمُّ ٱلۡكِتَٰبِ وَأُخَرُ مُتَشَٰبِهَٰتٞۖ فَأَمَّا ٱلَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمۡ زَيۡغٞ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَٰبَهَ مِنۡهُ ٱبۡتِغَآءَ ٱلۡفِتۡنَةِ وَٱبۡتِغَآءَ تَأۡوِيلِهِۦۖ وَمَا يَعۡلَمُ تَأۡوِيلَهُۥٓ إِلَّا ٱللَّهُۗ وَٱلرَّٰسِخُونَ فِي ٱلۡعِلۡمِ يَقُولُونَ ءَامَنَّا بِهِۦ كُلّٞ مِّنۡ عِندِ رَبِّنَاۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّآ أُوْلُواْ ٱلۡأَلۡبَٰبِ ٧
Huwa Al-Ladhī 'Anzala `Alayka Al-Kitāba Minhu 'Āyātun Muĥkamātun Hunna 'Ummu Al-Kitābi Wa 'Ukharu Mutashābihātun  ۖ  Fa'ammā Al-Ladhīna Fī Qulūbihim Zayghun Fayattabi`ūna Mā Tashābaha Minhu Abtighā'a Al-Fitnati Wa Abtighā'a Ta'wīlihi  ۗ  Wa Mā Ya`lamu Ta'wīlahu 'Illā Al-Lahu Wa  ۗ  Ar-Rāsikhūna Fī Al-`Ilmi Yaqūlūna 'Āmannā Bihi Kullun Min `Indi Rabbinā  ۗ  Wa Mā Yadhdhakkaru 'Illā 'Ūlū Al-'Albābi
Dia-lah yang menurunkan Alkitab (Al-Qur`ān) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamat itulah pokok-pokok isi Al-Qur`ān dan yang lain (ayat-ayat) mutasyabihat1. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata, "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami". Dan tidak dapat mengambil pelajaran (darinya) melainkan orang-orang yang berakal.
3:8
رَبَّنَا لَا تُزِغۡ قُلُوبَنَا بَعۡدَ إِذۡ هَدَيۡتَنَا وَهَبۡ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحۡمَةًۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡوَهَّابُ ٨
Rabbanā Lā Tuzigh Qulūbanā Ba`da 'Idh Hadaytanā Wa Hab Lanā Min Ladunka Raĥmatan  ۚ  'Innaka 'Anta Al-Wahhābu
(Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)".
3:9
رَبَّنَآ إِنَّكَ جَامِعُ ٱلنَّاسِ لِيَوۡمٖ لَّا رَيۡبَ فِيهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُخۡلِفُ ٱلۡمِيعَادَ ٩
Rabbanā 'Innaka Jāmi`u An-Nāsi Liyawmin Lā Rayba Fīhi  ۚ  'Inna Al-Laha Lā Yukhlifu Al-Mī`āda
"Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya". Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.
3:10
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لَن تُغۡنِيَ عَنۡهُمۡ أَمۡوَٰلُهُمۡ وَلَآ أَوۡلَٰدُهُم مِّنَ ٱللَّهِ شَيۡـٔٗاۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمۡ وَقُودُ ٱلنَّارِ ١٠
'Inna Al-Ladhīna Kafarū Lan Tughniya `Anhum 'Amwāluhum Wa Lā 'Awlāduhum Mina Al-Lahi Shay'āan  ۖ  Wa 'Ūlā'ika Hum Wa Qūdu An-Nāri
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikit pun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka.
3:11
كَدَأۡبِ ءَالِ فِرۡعَوۡنَ وَٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡۚ كَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِنَا فَأَخَذَهُمُ ٱللَّهُ بِذُنُوبِهِمۡۗ وَٱللَّهُ شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ ١١
Kada'bi 'Āli Fir`awna Wa Al-Ladhīna Min Qablihim  ۚ  Kadhdhabū Bi'āyātinā Fa'akhadhahumu Al-Lahu Bidhunūbihim Wa  ۗ  Allāhu Shadīdu Al-`Iqābi
(keadaan mereka) adalah seperti keadaan kaum Firʻawn dan orang-orang yang sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayat Kami, karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat keras siksa-Nya.
3:12
قُل لِّلَّذِينَ كَفَرُواْ سَتُغۡلَبُونَ وَتُحۡشَرُونَ إِلَىٰ جَهَنَّمَۖ وَبِئۡسَ ٱلۡمِهَادُ ١٢
Qul Lilladhīna Kafarū Satughlabūna Wa Tuĥsharūna 'Ilá Jahannama  ۚ  Wa Bi'sa Al-Mihādu
Katakanlah kepada orang-orang yang kafir, "Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahanam. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya".
3:13
قَدۡ كَانَ لَكُمۡ ءَايَةٞ فِي فِئَتَيۡنِ ٱلۡتَقَتَاۖ فِئَةٞ تُقَٰتِلُ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَأُخۡرَىٰ كَافِرَةٞ يَرَوۡنَهُم مِّثۡلَيۡهِمۡ رَأۡيَ ٱلۡعَيۡنِۚ وَٱللَّهُ يُؤَيِّدُ بِنَصۡرِهِۦ مَن يَشَآءُۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبۡرَةٗ لِّأُوْلِي ٱلۡأَبۡصَٰرِ ١٣
Qad Kāna Lakum 'Āyatun Fī Fi'atayni At-Taqatā  ۖ  Fi'atun Tuqātilu Fī Sabīli Al-Lahi Wa 'Ukhrá Kāfiratun Yarawnahum Mithlayhim Ra'ya Al-`Ayni Wa  ۚ  Allāhu Yu'uayyidu Binaşrihi Man Yashā'u  ۗ  'Inna Fī Dhālika La`ibratan Li'wlī Al-'Abşāri
Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur) Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir, yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati. 1
3:14
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلۡبَنِينَ وَٱلۡقَنَٰطِيرِ ٱلۡمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلۡفِضَّةِ وَٱلۡخَيۡلِ ٱلۡمُسَوَّمَةِ وَٱلۡأَنۡعَٰمِ وَٱلۡحَرۡثِۗ ذَٰلِكَ مَتَٰعُ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۖ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسۡنُ ٱلۡمَـَٔابِ ١٤
Zuyyina Lilnnāsi Ĥubbu Ash-Shahawāti Mina An-Nisā' Wa Al-Banīna Wa Al-Qanāţīri Al-Muqanţarati Mina Adh-Dhahabi Wa Al-Fiđđati Wa Al-Khayli Al-Musawwamati Wa Al-'An`āmi Wa Al-Ĥarthi  ۗ  Dhālika Matā`u Al-Ĥayāati Ad-Dunyā Wa  ۖ  Allāhu `Indahu Ĥusnu Al-Ma'ābi
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). 1
3:15
۞ قُلۡ أَؤُنَبِّئُكُم بِخَيۡرٖ مِّن ذَٰلِكُمۡۖ لِلَّذِينَ ٱتَّقَوۡاْ عِندَ رَبِّهِمۡ جَنَّٰتٞ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا وَأَزۡوَٰجٞ مُّطَهَّرَةٞ وَرِضۡوَٰنٞ مِّنَ ٱللَّهِۗ وَٱللَّهُ بَصِيرُۢ بِٱلۡعِبَادِ ١٥
Qul 'A'uunabbi'ukum Bikhayrin Min Dhālikum  ۚ  Lilladhīna Attaqaw `Inda Rabbihim Jannātun Tajrī Min Taĥtihā Al-'Anhāru Khālidīna Fīhā Wa 'Azwājun Muţahharatun Wa Riđwānun Mina Al-Lahi Wa  ۗ  Allāhu Başīrun Bil-`Ibādi
Katakanlah, "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?" Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) istri-istri yang disucikan serta keridaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
3:16
ٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَآ إِنَّنَآ ءَامَنَّا فَٱغۡفِرۡ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ ١٦
Al-Ladhīna Yaqūlūna Rabbanā 'Innanā 'Āmannā Fāghfir Lanā Dhunūbanā Wa Qinā `Adhāba An-Nāri
(Yaitu) orang-orang yang berdoa, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka",
3:17
ٱلصَّٰبِرِينَ وَٱلصَّٰدِقِينَ وَٱلۡقَٰنِتِينَ وَٱلۡمُنفِقِينَ وَٱلۡمُسۡتَغۡفِرِينَ بِٱلۡأَسۡحَارِ ١٧
Aş-Şābirīna Wa Aş-Şādiqīna Wa Al-Qānitīna Wa Al-Munfiqīna Wa Al-Mustaghfirīna Bil-'Asĥāri
(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur 1
3:18
شَهِدَ ٱللَّهُ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ وَأُوْلُواْ ٱلۡعِلۡمِ قَآئِمَۢا بِٱلۡقِسۡطِۚ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ ١٨
Shahida Al-Lahu 'Annahu Lā 'Ilāha 'Illā Huwa Wa Al-Malā'ikatu Wa 'Ūlū Al-`Ilmi Qā'imāan Bil-Qisţi  ۚ  Lā 'Ilāha 'Illā Huwa Al-`Azīzu Al-Ĥakīmu
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan; Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu(juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 1
3:19
إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلۡإِسۡلَٰمُۗ وَمَا ٱخۡتَلَفَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ إِلَّا مِنۢ بَعۡدِ مَا جَآءَهُمُ ٱلۡعِلۡمُ بَغۡيَۢا بَيۡنَهُمۡۗ وَمَن يَكۡفُرۡ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ فَإِنَّ ٱللَّهَ سَرِيعُ ٱلۡحِسَابِ ١٩
'Inna Ad-Dīna `Inda Al-Lahi Al-'Islāmu  ۗ  Wa Mā Akhtalafa Al-Ladhīna 'Ūtū Al-Kitāba 'Illā Min Ba`di Mā Jā'ahumu Al-`Ilmu Baghyāan Baynahum  ۗ  Wa Man Yakfur Bi'āyāti Al-Lahi Fa'inna Al-Laha Sarī`u Al-Ĥisābi
Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Alkitabkecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. 1
3:20
فَإِنۡ حَآجُّوكَ فَقُلۡ أَسۡلَمۡتُ وَجۡهِيَ لِلَّهِ وَمَنِ ٱتَّبَعَنِۗ وَقُل لِّلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡأُمِّيِّـۧنَ ءَأَسۡلَمۡتُمۡۚ فَإِنۡ أَسۡلَمُواْ فَقَدِ ٱهۡتَدَواْۖ وَّإِن تَوَلَّوۡاْ فَإِنَّمَا عَلَيۡكَ ٱلۡبَلَٰغُۗ وَٱللَّهُ بَصِيرُۢ بِٱلۡعِبَادِ ٢٠
Fa'in Ĥājjūka Faqul 'Aslamtu Wajhiya Lillahi Wa Mani Attaba`ani Wa Qul  ۗ  Lilladhīna 'Ūtū Al-Kitāba Wa Al-'Ummīyīna 'A'aslamtum Fa'in  ۚ  'Aslamū Faqadi Ahtadaw Wa 'In  ۖ  Tawallaw Fa'innamā `Alayka Al-Balāghu Wa Allāhu  ۗ  Başīrun Bil-`Ibādi
Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah, "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Alkitab dan kepada orang-orang yang umi "Apakah kamu (mau) masuk Islam". Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. 1
3:21
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَكۡفُرُونَ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ وَيَقۡتُلُونَ ٱلنَّبِيِّـۧنَ بِغَيۡرِ حَقّٖ وَيَقۡتُلُونَ ٱلَّذِينَ يَأۡمُرُونَ بِٱلۡقِسۡطِ مِنَ ٱلنَّاسِ فَبَشِّرۡهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ ٢١
'Inna Al-Ladhīna Yakfurūna Bi'āyāti Al-Lahi Wa Yaqtulūna An-Nabīyīna Bighayri Ĥaqqin Wa Yaqtulūna Al-Ladhīna Ya'murūna Bil-Qisţi Mina An-Nāsi Fabashshirhum Bi`adhābin 'Alīmin
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang tak dibenarkan dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima siksa yang pedih.
3:22
أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ حَبِطَتۡ أَعۡمَٰلُهُمۡ فِي ٱلدُّنۡيَا وَٱلۡأٓخِرَةِ وَمَا لَهُم مِّن نَّٰصِرِينَ ٢٢
'Ūlā'ika Al-Ladhīna Ĥabiţat 'A`māluhum Fī Ad-Dunyā Wa Al-'Ākhirati Wa Mā Lahum Min Nāşirīna
Mereka itu adalah orang-orang yang lenyap (pahala) amal-amalnya di dunia dan akhirat, dan mereka sekali-kali tidak memperoleh penolong.
3:23
أَلَمۡ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ أُوتُواْ نَصِيبٗا مِّنَ ٱلۡكِتَٰبِ يُدۡعَوۡنَ إِلَىٰ كِتَٰبِ ٱللَّهِ لِيَحۡكُمَ بَيۡنَهُمۡ ثُمَّ يَتَوَلَّىٰ فَرِيقٞ مِّنۡهُمۡ وَهُم مُّعۡرِضُونَ ٢٣
'Alam Tara 'Ilá Al-Ladhīna 'Ūtū Naşībāan Mina Al-Kitābi Yud`awna 'Ilá Kitābi Al-Lahi Liyaĥkuma Baynahum Thumma Yatawallá Farīqun Minhum Wa Hum Mu`riđūna
Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah diberi bagian, yaitu Alkitab (Taurat), mereka diseru kepada kitab Allah supaya kitab itu menetapkan hukum diantara mereka; kemudian sebagian dari mereka berpaling, dan mereka selalu membelakangi (kebenaran).
3:24
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمۡ قَالُواْ لَن تَمَسَّنَا ٱلنَّارُ إِلَّآ أَيَّامٗا مَّعۡدُودَٰتٖۖ وَغَرَّهُمۡ فِي دِينِهِم مَّا كَانُواْ يَفۡتَرُونَ ٢٤
Dhālika Bi'annahum Qālū Lan Tamassanā An-Nāru 'Illā 'Ayyāmāan Ma`dūdātin  ۖ  Wa Gharrahum Fī Dīnihim Mā Kānū Yaftarūna
Hal itu adalah karena mereka mengaku, "Kami tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari yang dapat dihitung". Mereka diperdayakan dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan.
3:25
فَكَيۡفَ إِذَا جَمَعۡنَٰهُمۡ لِيَوۡمٖ لَّا رَيۡبَ فِيهِ وَوُفِّيَتۡ كُلُّ نَفۡسٖ مَّا كَسَبَتۡ وَهُمۡ لَا يُظۡلَمُونَ ٢٥
Fakayfa 'Idhā Jama`nāhum Liyawmin Lā Rayba Fīhi Wa Wuffiyat Kullu Nafsin Mā Kasabat Wa Hum Lā Yužlamūna
Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari (kiamat) yang tidak ada keraguan tentang adanya. Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri balasan apa yang diusahakannya sedang mereka tidak dianiaya (dirugikan).
3:26
قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلۡمُلۡكِ تُؤۡتِي ٱلۡمُلۡكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلۡمُلۡكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُۖ بِيَدِكَ ٱلۡخَيۡرُۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ ٢٦
Quli Al-Lahumma Mālika Al-Mulki Tu'utī Al-Mulka Man Tashā'u Wa Tanzi`u Al-Mulka Mimman Tashā'u Wa Tu`izzu Man Tashā'u Wa Tudhillu Man Tashā'u  ۖ  Biyadika Al-Khayru  ۖ  'Innaka `Alá Kulli Shay'in Qadīrun
Katakanlah, "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkau-lah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
3:27
تُولِجُ ٱلَّيۡلَ فِي ٱلنَّهَارِ وَتُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِي ٱلَّيۡلِۖ وَتُخۡرِجُ ٱلۡحَيَّ مِنَ ٱلۡمَيِّتِ وَتُخۡرِجُ ٱلۡمَيِّتَ مِنَ ٱلۡحَيِّۖ وَتَرۡزُقُ مَن تَشَآءُ بِغَيۡرِ حِسَابٖ ٢٧
Tūliju Al-Layla Fī An-Nahāri Wa Tūliju An-Nahāra Fī Al-Layli  ۖ  Wa Tukhriju Al-Ĥayya Mina Al-Mayyiti Wa Tukhriju Al-Mayyita Mina Al-Ĥayyi  ۖ  Wa Tarzuqu Man Tashā'u Bighayri Ĥisābin
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)". 1
3:28
لَّا يَتَّخِذِ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلۡكَٰفِرِينَ أَوۡلِيَآءَ مِن دُونِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَۖ وَمَن يَفۡعَلۡ ذَٰلِكَ فَلَيۡسَ مِنَ ٱللَّهِ فِي شَيۡءٍ إِلَّآ أَن تَتَّقُواْ مِنۡهُمۡ تُقَىٰةٗۗ وَيُحَذِّرُكُمُ ٱللَّهُ نَفۡسَهُۥۗ وَإِلَى ٱللَّهِ ٱلۡمَصِيرُ ٢٨
Lā Yattakhidhi Al-Mu'uminūna Al-Kāfirīna 'Awliyā'a Min Dūni Al-Mu'uminīna  ۖ  Wa Man Yaf`al Dhālika Falaysa Mina Al-Lahi Fī Shay'in 'Illā 'An Tattaqū Minhum Tuqāatan  ۗ  Wa Yuĥadhdhirukumu Al-Lahu Nafsahu  ۗ  Wa 'Ilá Al-Lahi Al-Maşīru
Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi walidengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu). 1
3:29
قُلۡ إِن تُخۡفُواْ مَا فِي صُدُورِكُمۡ أَوۡ تُبۡدُوهُ يَعۡلَمۡهُ ٱللَّهُۗ وَيَعۡلَمُ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ ٢٩
Qul 'In Tukhfū Mā Fī Şudūrikum 'Aw Tubdūhu Ya`lamhu Al-Lahu  ۗ  Wa Ya`lamu Mā Fī As-Samāwāti Wa Mā Fī Al-'Arđi Wa  ۗ  Allāhu `Alá Kulli Shay'in Qadīrun
Katakanlah, "Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti Allah mengetahui". Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
3:30
يَوۡمَ تَجِدُ كُلُّ نَفۡسٖ مَّا عَمِلَتۡ مِنۡ خَيۡرٖ مُّحۡضَرٗا وَمَا عَمِلَتۡ مِن سُوٓءٖ تَوَدُّ لَوۡ أَنَّ بَيۡنَهَا وَبَيۡنَهُۥٓ أَمَدَۢا بَعِيدٗاۗ وَيُحَذِّرُكُمُ ٱللَّهُ نَفۡسَهُۥۗ وَٱللَّهُ رَءُوفُۢ بِٱلۡعِبَادِ ٣٠
Yawma Tajidu Kullu Nafsin Mā `Amilat Min Khayrin Muĥđarāan Wa Mā `Amilat Min Sū'in Tawaddu Law 'Anna Baynahā Wa Baynahu 'Amadāan Ba`īdāan  ۗ  Wa Yuĥadhdhirukumu Al-Lahu Nafsahu Wa  ۗ  Allāhu Ra'ūfun Bil-`Ibādi
Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan (dimukanya), begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.
3:31
قُلۡ إِن كُنتُمۡ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِي يُحۡبِبۡكُمُ ٱللَّهُ وَيَغۡفِرۡ لَكُمۡ ذُنُوبَكُمۡۚ وَٱللَّهُ غَفُورٞ رَّحِيمٞ ٣١
Qul 'In Kuntum Tuĥibbūna Al-Laha Fa Attabi`ūnī Yuĥbibkumu Al-Lahu Wa Yaghfir Lakum Dhunūbakum Wa  ۗ  Allāhu Ghafūrun Raĥīmun
Katakanlah, "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
3:32
قُلۡ أَطِيعُواْ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَۖ فَإِن تَوَلَّوۡاْ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلۡكَٰفِرِينَ ٣٢
Qul 'Aţī`ū Al-Laha Wa Ar-Rasūla  ۖ  Fa'in Tawallaw Fa'inna Al-Laha Lā Yuĥibbu Al-Kāfirīna
Katakanlah, "Taatilah Allah dan rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir".
3:33
۞ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصۡطَفَىٰٓ ءَادَمَ وَنُوحٗا وَءَالَ إِبۡرَٰهِيمَ وَءَالَ عِمۡرَٰنَ عَلَى ٱلۡعَٰلَمِينَ ٣٣
'Inna Al-Laha Aşţafá 'Ādama Wa Nūĥāan Wa 'Āla 'Ibrāhīma Wa 'Āla `Imrān `Alá Al-`Ālamīna
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nūḥ, keluarga Ibrāhīm dan keluarga ʻImrān melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing),
3:34
ذُرِّيَّةَۢ بَعۡضُهَا مِنۢ بَعۡضٖۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ ٣٤
Dhurrīyatan Ba`đuhā Min Ba`đin Wa  ۗ  Allāhu Samī`un `Alīmun
(sebagai) satu keturunan yang sebagiannya (keturunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
3:35
إِذۡ قَالَتِ ٱمۡرَأَتُ عِمۡرَٰنَ رَبِّ إِنِّي نَذَرۡتُ لَكَ مَا فِي بَطۡنِي مُحَرَّرٗا فَتَقَبَّلۡ مِنِّيٓۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ ٣٥
'Idh Qālati Amra'atu `Imrāna Rabbi 'Innī Nadhartu Laka Mā Fī Baţnī Muĥarrarāan Fataqabbal Minnī  ۖ  'Innaka 'Anta As-Samī`u Al-`Alīmu
(Ingatlah), ketika istri ʻImrān berkata, "Ya Tuhan-ku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
3:36
فَلَمَّا وَضَعَتۡهَا قَالَتۡ رَبِّ إِنِّي وَضَعۡتُهَآ أُنثَىٰ وَٱللَّهُ أَعۡلَمُ بِمَا وَضَعَتۡ وَلَيۡسَ ٱلذَّكَرُ كَٱلۡأُنثَىٰۖ وَإِنِّي سَمَّيۡتُهَا مَرۡيَمَ وَإِنِّيٓ أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ ٱلشَّيۡطَٰنِ ٱلرَّجِيمِ ٣٦
Falammā Wađa`at/hā Qālat Rabbi 'Innī Wađa`tuhā 'Unthá Wa Allāhu 'A`lamu Bimā Wađa`at Wa Laysa Adh-Dhakaru Kāl'unthá  ۖ  Wa 'Innī Sammaytuhā Maryama Wa 'Innī 'U`īdhuhā Bika Wa Dhurrīyatahā Mina Ash-Shayţāni Ar-Rajīmi
Maka tatkala istri ʻImrān melahirkan anaknya, dia pun berkata, "Ya Tuhan-ku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari setan yang terkutuk".
3:37
فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُولٍ حَسَنٖ وَأَنۢبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنٗا وَكَفَّلَهَا زَكَرِيَّاۖ كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيۡهَا زَكَرِيَّا ٱلۡمِحۡرَابَ وَجَدَ عِندَهَا رِزۡقٗاۖ قَالَ يَٰمَرۡيَمُ أَنَّىٰ لَكِ هَٰذَاۖ قَالَتۡ هُوَ مِنۡ عِندِ ٱللَّهِۖ إِنَّ ٱللَّهَ يَرۡزُقُ مَن يَشَآءُ بِغَيۡرِ حِسَابٍ ٣٧
Fataqabbalahā Rabbuhā Biqabūlin Ĥasanin Wa 'Anbatahā Nabātāan Ĥasanāan Wa Kaffalahā Zakarīyā  ۖ  Kullamā Dakhala `Alayhā Zakarīyā Al-Miĥrāba Wajada `Indahā Rizqāan  ۖ  Qāla Yā Maryamu 'Anná Laki Hādhā  ۖ  Qālat Huwa Min `Indi Al-Lahi  ۖ  'Inna Al-Laha Yarzuqu Man Yashā'u Bighayri Ĥisābin
Maka Tuhan-nya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariyyā pemeliharanya. Setiap Zakariyyā masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariyyā berkata, "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab, "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.
3:38
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُۥۖ قَالَ رَبِّ هَبۡ لِي مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةٗ طَيِّبَةًۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ ٣٨
Hunālika Da`ā Zakarīyā Rabbahu  ۖ  Qāla Rabbi Hab Lī Min Ladunka Dhurrīyatan Ţayyibatan  ۖ  'Innaka Samī`u Ad-Du`ā'i
Di sanalah Zakariyyā berdoa kepada Tuhan-nya seraya berkata, "Ya Tuhan-ku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".
3:39
فَنَادَتۡهُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ وَهُوَ قَآئِمٞ يُصَلِّي فِي ٱلۡمِحۡرَابِ أَنَّ ٱللَّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحۡيَىٰ مُصَدِّقَۢا بِكَلِمَةٖ مِّنَ ٱللَّهِ وَسَيِّدٗا وَحَصُورٗا وَنَبِيّٗا مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ ٣٩
Fanādat/hu Al-Malā'ikatu Wa Huwa Qā'imun Yuşallī Fī Al-Miĥrābi 'Anna Al-Laha Yubashshiruka Biyaĥyá Muşaddiqāan Bikalimatin Mina Al-Lahi Wa Sayyidāan Wa Ĥaşūrāan Wa Nabīyāan Mina Aş-Şāliĥīna
Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariyyā, sedang ia tengah berdiri melakukan salat di mihrab (katanya), "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang putramu) Yahyā, yang membenarkan kalimat(yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi termasuk keturunan orang-orang saleh". 1
3:40
قَالَ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِي غُلَٰمٞ وَقَدۡ بَلَغَنِيَ ٱلۡكِبَرُ وَٱمۡرَأَتِي عَاقِرٞۖ قَالَ كَذَٰلِكَ ٱللَّهُ يَفۡعَلُ مَا يَشَآءُ ٤٠
Qāla Rabbi 'Anná Yakūnu Lī Ghulāmun Wa Qad Balaghaniya Al-Kibaru Wa Amra'atī `Āqirun  ۖ  Qāla Kadhālika Al-Lahu Yaf`alu Mā Yashā'u
Zakariyyā berkata, "Ya Tuhan-ku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan istriku pun seorang yang mandul?" Berfirman Allah, "Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya".
3:41
قَالَ رَبِّ ٱجۡعَل لِّيٓ ءَايَةٗۖ قَالَ ءَايَتُكَ أَلَّا تُكَلِّمَ ٱلنَّاسَ ثَلَٰثَةَ أَيَّامٍ إِلَّا رَمۡزٗاۗ وَٱذۡكُر رَّبَّكَ كَثِيرٗا وَسَبِّحۡ بِٱلۡعَشِيِّ وَٱلۡإِبۡكَٰرِ ٤١
Qāla Rabbi Aj`al Lī 'Āyatan  ۖ  Qāla 'Āyatuka 'Allā Tukallima An-Nāsa Thalāthata 'Ayyāmin 'Illā Ramzāan  ۗ  Wa Adhkur Rabbaka Kathīrāan Wa Sabbiĥ Bil-`Ashīyi Wa Al-'Ibkāri
Berkata Zakariyyā, "Berilah aku suatu tanda (bahwa istriku telah mengandung)". Allah berfirman, "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhan-mu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari".
3:42
وَإِذۡ قَالَتِ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ يَٰمَرۡيَمُ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصۡطَفَىٰكِ وَطَهَّرَكِ وَٱصۡطَفَىٰكِ عَلَىٰ نِسَآءِ ٱلۡعَٰلَمِينَ ٤٢
Wa 'Idh Qālati Al-Malā'ikatu Yā Maryamu 'Inna Al-Laha Aşţafāki Wa Ţahharaki Wa Aşţafāki `Alá Nisā'i Al-`Ālamīna
Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata, "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).
3:43
يَٰمَرۡيَمُ ٱقۡنُتِي لِرَبِّكِ وَٱسۡجُدِي وَٱرۡكَعِي مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ ٤٣
Yā Maryamu Aqnutī Lirabbiki Wa Asjudī Wa Arka`ī Ma`a Ar-Rāki`īna
Hai Maryam, taatlah kepada Tuhan-mu, sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk 1
3:44
ذَٰلِكَ مِنۡ أَنۢبَآءِ ٱلۡغَيۡبِ نُوحِيهِ إِلَيۡكَۚ وَمَا كُنتَ لَدَيۡهِمۡ إِذۡ يُلۡقُونَ أَقۡلَٰمَهُمۡ أَيُّهُمۡ يَكۡفُلُ مَرۡيَمَ وَمَا كُنتَ لَدَيۡهِمۡ إِذۡ يَخۡتَصِمُونَ ٤٤
Dhālika Min 'Nbā'i Al-Ghaybi Nūĥīhi 'Ilayka  ۚ  Wa Mā Kunta Ladayhim 'Idh Yulqūna 'Aqlāmahum 'Ayyuhum Yakfulu Maryama Wa Mā Kunta Ladayhim 'Idh Yakhtaşimūna
Yang demikian itu adalah sebagian dari berita-berita gaib yang Kami wahyukan kepada kamu (ya Muhammad); padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa.
3:45
إِذۡ قَالَتِ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ يَٰمَرۡيَمُ إِنَّ ٱللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٖ مِّنۡهُ ٱسۡمُهُ ٱلۡمَسِيحُ عِيسَى ٱبۡنُ مَرۡيَمَ وَجِيهٗا فِي ٱلدُّنۡيَا وَٱلۡأٓخِرَةِ وَمِنَ ٱلۡمُقَرَّبِينَ ٤٥
'Idh Qālati Al-Malā'ikatu Yā Maryamu 'Inna Al-Laha Yubashshiruki Bikalimatin Minhu Asmuhu Al-Masīĥu `Īsá Abnu Maryama Wajīhāan Fī Ad-Dunyā Wa Al-'Ākhirati Wa Mina Al-Muqarrabīna
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata, "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat(yang datang) dari-Nya, namanya Al-Masih ʻIsa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), 1
3:46
وَيُكَلِّمُ ٱلنَّاسَ فِي ٱلۡمَهۡدِ وَكَهۡلٗا وَمِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ ٤٦
Wa Yukallimu An-Nāsa Fī Al-Mahdi Wa Kahlāan Wa Mina Aş-Şāliĥīna
dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa, dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh".
3:47
قَالَتۡ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِي وَلَدٞ وَلَمۡ يَمۡسَسۡنِي بَشَرٞۖ قَالَ كَذَٰلِكِ ٱللَّهُ يَخۡلُقُ مَا يَشَآءُۚ إِذَا قَضَىٰٓ أَمۡرٗا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ ٤٧
Qālat Rabbi 'Anná Yakūnu Lī Waladun Wa Lam Yamsasnī Basharun  ۖ  Qāla Kadhāliki Al-Lahu Yakhluqu Mā Yashā'u  ۚ  'Idhā Qađá 'Amrāan Fa'innamā Yaqūlu Lahu Kun Fayakūnu
Maryam berkata, "Ya Tuhan-ku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki pun". Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril), "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya, "Jadilah", lalu jadilah dia.
3:48
وَيُعَلِّمُهُ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡحِكۡمَةَ وَٱلتَّوۡرَىٰةَ وَٱلۡإِنجِيلَ ٤٨
Wa Yu`allimuhu Al-Kitāba Wa Al-Ĥikmata Wa At-Tawrāata Wa Al-'Injīla
Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Alkitab Hikmah, Taurat, dan Injil. 1
3:49
وَرَسُولًا إِلَىٰ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ أَنِّي قَدۡ جِئۡتُكُم بِـَٔايَةٖ مِّن رَّبِّكُمۡ أَنِّيٓ أَخۡلُقُ لَكُم مِّنَ ٱلطِّينِ كَهَيۡـَٔةِ ٱلطَّيۡرِ فَأَنفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيۡرَۢا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۖ وَأُبۡرِئُ ٱلۡأَكۡمَهَ وَٱلۡأَبۡرَصَ وَأُحۡيِ ٱلۡمَوۡتَىٰ بِإِذۡنِ ٱللَّهِۖ وَأُنَبِّئُكُم بِمَا تَأۡكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمۡۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗ لَّكُمۡ إِن كُنتُم مُّؤۡمِنِينَ ٤٩
Wa Rasūlāan 'Ilá Banī 'Isrā'īla 'Annī Qad Ji'tukum Bi'āyatin Min Rabbikum  ۖ  'Annī 'Akhluqu Lakum Mina Aţ-Ţīni Kahay'ati Aţ-Ţayri Fa'anfukhu Fīhi Fayakūnu Ţayrāan Bi'idhni Al-Lahi  ۖ  Wa 'Ubri'u Al-'Akmaha Wa Al-'Abraşa Wa 'Uĥyi Al-Mawtá Bi'idhni Al-Lahi  ۖ  Wa 'Unabbi'ukum Bimā Ta'kulūna Wa Mā Taddakhirūna Fī Buyūtikum  ۚ  'Inna Fī Dhālika La'āyatan Lakum 'In Kuntum Mu'uminyna
Dan (sebagai) rasul kepada Bani Isrā`īl (yang berkata kepada mereka), "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhan-mu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak, dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman".
3:50
وَمُصَدِّقٗا لِّمَا بَيۡنَ يَدَيَّ مِنَ ٱلتَّوۡرَىٰةِ وَلِأُحِلَّ لَكُم بَعۡضَ ٱلَّذِي حُرِّمَ عَلَيۡكُمۡۚ وَجِئۡتُكُم بِـَٔايَةٖ مِّن رَّبِّكُمۡ فَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ ٥٠
Wa Muşaddiqāan Limā Bayna Yadayya Mina At-Tawrāati Wa Li'uĥilla Lakum Ba`đa Al-Ladhī Ĥurrima `Alaykum  ۚ  Wa Ji'tukum Bi'āyatin Min Rabbikum Fa Attaqū Al-Laha Wa 'Aţī`ūni
Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) dari Tuhan-mu. Karena itu, bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
3:51
إِنَّ ٱللَّهَ رَبِّي وَرَبُّكُمۡ فَٱعۡبُدُوهُۚ هَٰذَا صِرَٰطٞ مُّسۡتَقِيمٞ ٥١
'Inna Al-Laha Rabbī Wa Rabbukum Fā`budūhu  ۗ  Hādhā Şirāţun Mustaqīmun
Sesungguhnya Allah, Tuhan-ku dan Tuhan-mu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".
3:52
۞ فَلَمَّآ أَحَسَّ عِيسَىٰ مِنۡهُمُ ٱلۡكُفۡرَ قَالَ مَنۡ أَنصَارِيٓ إِلَى ٱللَّهِۖ قَالَ ٱلۡحَوَارِيُّونَ نَحۡنُ أَنصَارُ ٱللَّهِ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَٱشۡهَدۡ بِأَنَّا مُسۡلِمُونَ ٥٢
Falammā 'Aĥassa `Īsá Minhumu Al-Kufra Qāla Man 'Anşārī 'Ilá Al-Lahi  ۖ  Qāla Al-Ĥawārīyūna Naĥnu 'Anşāru Al-Lahi 'Āmannā Bil-Lahi Wa Ash/had Bi'annā Muslimūna
Maka tatkala ʻIsa mengetahui keingkaran mereka (Bani Isrā`īl) berkatalah dia, "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para ῌawāriyyūn (sahabat-sahabat setia) menjawab, "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.
3:53
رَبَّنَآ ءَامَنَّا بِمَآ أَنزَلۡتَ وَٱتَّبَعۡنَا ٱلرَّسُولَ فَٱكۡتُبۡنَا مَعَ ٱلشَّٰهِدِينَ ٥٣
Rabbanā 'Āmannā Bimā 'Anzalta Wa Attaba`nā Ar-Rasūla Fāktubnā Ma`a Ash-Shāhidīna
Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)".
3:54
وَمَكَرُواْ وَمَكَرَ ٱللَّهُۖ وَٱللَّهُ خَيۡرُ ٱلۡمَٰكِرِينَ ٥٤
Wa Makarū Wa Makara Al-Lahu Wa  ۖ  Allāhu Khayru Al-Mākirīna
Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.
3:55
إِذۡ قَالَ ٱللَّهُ يَٰعِيسَىٰٓ إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ وَجَاعِلُ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوكَ فَوۡقَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلۡقِيَٰمَةِۖ ثُمَّ إِلَيَّ مَرۡجِعُكُمۡ فَأَحۡكُمُ بَيۡنَكُمۡ فِيمَا كُنتُمۡ فِيهِ تَخۡتَلِفُونَ ٥٥
'Idh Qāla Al-Lahu Yā `Īsá 'Innī Mutawaffīka Wa Rāfi`uka 'Ilayya Wa Muţahhiruka Mina Al-Ladhīna Kafarū Wa Jā`ilu Al-Ladhīna Attaba`ūka Fawqa Al-Ladhīna Kafarū 'Ilá Yawmi Al-Qiyā  ۖ  Mati Thumma 'Ilayya Marji`ukum Fa'aĥkumu Baynakum Fīmā Kuntum Fīhi Takhtalifūna
(Ingatlah), ketika Allah berfirman, "Hai ʻIsa , sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Aku-lah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".
3:56
فَأَمَّا ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ فَأُعَذِّبُهُمۡ عَذَابٗا شَدِيدٗا فِي ٱلدُّنۡيَا وَٱلۡأٓخِرَةِ وَمَا لَهُم مِّن نَّٰصِرِينَ ٥٦
Fa'ammā Al-Ladhīna Kafarū Fa'u`adhdhibuhum `Adhābāan Shadīdāan Fī Ad-Dunyā Wa Al-'Ākhirati Wa Mā Lahum Min Nāşirīna
Adapun orang-orang yang kafir, maka akan Kusiksa mereka dengan siksa yang sangat keras di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh penolong.
3:57
وَأَمَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَيُوَفِّيهِمۡ أُجُورَهُمۡۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ ٱلظَّٰلِمِينَ ٥٧
Wa 'Ammā Al-Ladhīna 'Āmanū Wa `Amilū Aş-Şāliĥāti Fayuwaffīhim 'Ujūrahum Wa  ۗ  Allāhu Lā Yuĥibbu Až-Žālimīna
Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, maka Allah akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala amalan-amalan mereka; dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim.
3:58
ذَٰلِكَ نَتۡلُوهُ عَلَيۡكَ مِنَ ٱلۡأٓيَٰتِ وَٱلذِّكۡرِ ٱلۡحَكِيمِ ٥٨
Dhālika Natlūhu `Alayka Mina Al-'Āyāti Wa Adh-Dhikri Al-Ĥakīmi
Demikianlah (kisah ʻIsa ), Kami membacakannya kepada kamu sebagian dari bukti-bukti (kerasulannya) dan (membacakan) Al-Qur`ān yang penuh hikmah.
3:59
إِنَّ مَثَلَ عِيسَىٰ عِندَ ٱللَّهِ كَمَثَلِ ءَادَمَۖ خَلَقَهُۥ مِن تُرَابٖ ثُمَّ قَالَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ ٥٩
'Inna Mathala `Īsá `Inda Al-Lahi Kamathali 'Ādama  ۖ  Khalaqahu Min Turābin Thumma Qāla Lahu Kun Fayakūnu
Sesungguhnya misal (penciptaan) ʻIsa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.
3:60
ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلَا تَكُن مِّنَ ٱلۡمُمۡتَرِينَ ٦٠
Al-Ĥaqqu Min Rabbika Falā Takun Mina Al-Mumtarīna
(Apa yang telah Kami ceritakan itu), itulah yang benar, yang datang dari Tuhan-mu, karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
3:61
فَمَنۡ حَآجَّكَ فِيهِ مِنۢ بَعۡدِ مَا جَآءَكَ مِنَ ٱلۡعِلۡمِ فَقُلۡ تَعَالَوۡاْ نَدۡعُ أَبۡنَآءَنَا وَأَبۡنَآءَكُمۡ وَنِسَآءَنَا وَنِسَآءَكُمۡ وَأَنفُسَنَا وَأَنفُسَكُمۡ ثُمَّ نَبۡتَهِلۡ فَنَجۡعَل لَّعۡنَتَ ٱللَّهِ عَلَى ٱلۡكَٰذِبِينَ ٦١
Faman Ĥājjaka Fīhi Min Ba`di Mā Jā'aka Mina Al-`Ilmi Faqul Ta`ālaw Nad`u 'Abnā'anā Wa 'Abnā'akum Wa Nisā'anā Wa Nisā'akum Wa 'Anfusanā Wa 'Anfusakum Thumma Nabtahil Fanaj`al La`nata Al-Lahi `Alá Al-Kādhibīna
Siapa yang membantahmu tentang kisah ʻIsa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya), "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalahkepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta. 1
3:62
إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلۡقَصَصُ ٱلۡحَقُّۚ وَمَا مِنۡ إِلَٰهٍ إِلَّا ٱللَّهُۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ ٦٢
'Inna Hādhā Lahuwa Al-Qaşaşu Al-Ĥaqqu  ۚ  Wa Mā Min 'Ilahin 'Illā Al-Lahu  ۚ  Wa 'Inna Al-Laha Lahuwa Al-`Azīzu Al-Ĥakīmu
Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah; dan sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
3:63
فَإِن تَوَلَّوۡاْ فَإِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمُۢ بِٱلۡمُفۡسِدِينَ ٦٣
Fa'in Tawallaw Fa'inna Al-Laha `Alīmun Bil-Mufsidīna
Kemudian jika mereka berpaling (dari kebenaran), maka sesunguhnya Allah Maha Mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan.
3:64
قُلۡ يَٰٓأَهۡلَ ٱلۡكِتَٰبِ تَعَالَوۡاْ إِلَىٰ كَلِمَةٖ سَوَآءِۭ بَيۡنَنَا وَبَيۡنَكُمۡ أَلَّا نَعۡبُدَ إِلَّا ٱللَّهَ وَلَا نُشۡرِكَ بِهِۦ شَيۡـٔٗا وَلَا يَتَّخِذَ بَعۡضُنَا بَعۡضًا أَرۡبَابٗا مِّن دُونِ ٱللَّهِۚ فَإِن تَوَلَّوۡاْ فَقُولُواْ ٱشۡهَدُواْ بِأَنَّا مُسۡلِمُونَ ٦٤
Qul Yā 'Ahla Al-Kitābi Ta`ālaw 'Ilá Kalimatin Sawā'in Baynanā Wa Baynakum 'Allā Na`buda 'Illā Al-Laha Wa Lā Nushrika Bihi Shay'āan Wa Lā Yattakhidha Ba`đunā Ba`đāan 'Arbābāan Min Dūni Al-Lahi  ۚ  Fa'in Tawallaw Faqūlū Ash/hadū Bi'annā Muslimūna
Katakanlah, "Hai ahli kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka, "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
3:65
يَٰٓأَهۡلَ ٱلۡكِتَٰبِ لِمَ تُحَآجُّونَ فِيٓ إِبۡرَٰهِيمَ وَمَآ أُنزِلَتِ ٱلتَّوۡرَىٰةُ وَٱلۡإِنجِيلُ إِلَّا مِنۢ بَعۡدِهِۦٓۚ أَفَلَا تَعۡقِلُونَ ٦٥
Yā 'Ahla Al-Kitābi Lima Tuĥājjūna Fī 'Ibrāhīma Wa Mā 'Unzilati At-Tawrāatu Wa Al-'Injīlu 'Illā Min Ba`dihi  ۚ  'Afalā Ta`qilūna
Hai ahli kitab, mengapa kamu bantah-membantahtentang hal Ibrāhīm, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrāhīm. Apakah kamu tidak berpikir? 1
3:66
هَٰٓأَنتُمۡ هَٰٓؤُلَآءِ حَٰجَجۡتُمۡ فِيمَا لَكُم بِهِۦ عِلۡمٞ فَلِمَ تُحَآجُّونَ فِيمَا لَيۡسَ لَكُم بِهِۦ عِلۡمٞۚ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ وَأَنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ ٦٦
Hā'antum Hā'uulā' Ĥājajtum Fīmā Lakum Bihi `Ilmun Falima Tuĥājjūna Fīmā Laysa Lakum Bihi `Ilmun Wa Allāhu  ۚ  Ya`lamu Wa 'Antum Lā Ta`lamūna
Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah-membantah tentang hal yang kamu ketahui maka kenapa kamu bantah membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui?1; Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.
3:67
مَا كَانَ إِبۡرَٰهِيمُ يَهُودِيّٗا وَلَا نَصۡرَانِيّٗا وَلَٰكِن كَانَ حَنِيفٗا مُّسۡلِمٗا وَمَا كَانَ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ ٦٧
Mā Kāna 'Ibrāhīmu Yahūdīyāan Wa Lā Naşrānīyāan Wa Lakin Kāna Ĥanīfāan Muslimāan Wa Mā Kāna Mina Al-Mushrikīna
Ibrāhīm bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang luruslagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik. 1
3:68
إِنَّ أَوۡلَى ٱلنَّاسِ بِإِبۡرَٰهِيمَ لَلَّذِينَ ٱتَّبَعُوهُ وَهَٰذَا ٱلنَّبِيُّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْۗ وَٱللَّهُ وَلِيُّ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ ٦٨
'Inna 'Awlá An-Nāsi Bi'ibrāhīma Lalladhīna Attaba`ūhu Wa Hadhā An-Nabīyu Wa Al-Ladhīna 'Āmanū Wa  ۗ  Allāhu Wa Līyu Al-Mu'uminīna
Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrāhīm ialah orang-orang yang mengikutinya dan nabi ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah pelindung semua orang-orang yang beriman.
3:69
وَدَّت طَّآئِفَةٞ مِّنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَٰبِ لَوۡ يُضِلُّونَكُمۡ وَمَا يُضِلُّونَ إِلَّآ أَنفُسَهُمۡ وَمَا يَشۡعُرُونَ ٦٩
Waddat Ţā'ifatun Min 'Ahli Al-Kitābi Law Yuđillūnakum Wa Mā Yuđillūna 'Illā 'Anfusahum Wa Mā Yash`urūn
Segolongan dariahli kitab ingin menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya.
3:70
يَٰٓأَهۡلَ ٱلۡكِتَٰبِ لِمَ تَكۡفُرُونَ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ وَأَنتُمۡ تَشۡهَدُونَ ٧٠
Yā 'Ahla Al-Kitābi Lima Takfurūna Bi'āyāti Al-Lahi Wa 'Antum Tash/hadūna
Hai ahli kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah padahal kamu mengetahui (kebenarannya). 1
3:71
يَٰٓأَهۡلَ ٱلۡكِتَٰبِ لِمَ تَلۡبِسُونَ ٱلۡحَقَّ بِٱلۡبَٰطِلِ وَتَكۡتُمُونَ ٱلۡحَقَّ وَأَنتُمۡ تَعۡلَمُونَ ٧١
Yā 'Ahla Al-Kitābi Lima Talbisūna Al-Ĥaqqa Bil-Bāţili Wa Taktumūna Al-Ĥaqqa Wa 'Antum Ta`lamūna
Hai ahli kitab, mengapa kamu mencampuradukkan yang hak dengan yang batil dan menyembunyikan kebenaran1, padahal kamu mengetahui?
3:72
وَقَالَت طَّآئِفَةٞ مِّنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَٰبِ ءَامِنُواْ بِٱلَّذِيٓ أُنزِلَ عَلَى ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَجۡهَ ٱلنَّهَارِ وَٱكۡفُرُوٓاْ ءَاخِرَهُۥ لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُونَ ٧٢
Wa Qālat Ţā'ifatun Min 'Ahli Al-Kitābi 'Āminū Bial-Ladhī 'Unzila `Alá Al-Ladhīna 'Āmanū Wajha An-Nahāri Wa Akfurū 'Ākhirahu La`allahum Yarji`ūna
Segolongan (lain) dari ahli kitab berkata (kepada sesamanya), "Perlihatkanlah (seolah-olah) kamu beriman kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang beriman (sahabat-sahabat rasul) pada permulaan siang dan ingkarilah ia pada akhirnya, supaya mereka (orang-orang mukmin) kembali (kepada kekafiran).
3:73
وَلَا تُؤۡمِنُوٓاْ إِلَّا لِمَن تَبِعَ دِينَكُمۡ قُلۡ إِنَّ ٱلۡهُدَىٰ هُدَى ٱللَّهِ أَن يُؤۡتَىٰٓ أَحَدٞ مِّثۡلَ مَآ أُوتِيتُمۡ أَوۡ يُحَآجُّوكُمۡ عِندَ رَبِّكُمۡۗ قُلۡ إِنَّ ٱلۡفَضۡلَ بِيَدِ ٱللَّهِ يُؤۡتِيهِ مَن يَشَآءُۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٞ ٧٣
Wa Lā Tu'uminū 'Illā Liman Tabi`a Dīnakum Qul 'Inna Al-Hudá Hudá Al-Lahi 'An Yu'utá 'Aĥadun Mithla Mā 'Ūtītum 'Aw Yuĥājjūkum `Inda Rabbikum  ۗ  Qul 'Inna Al-Fađla Biyadi Al-Lahi Yu'utīhi Man Yashā'u Wa  ۗ  Allāhu Wāsi`un `Alīmun
Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu Katakanlah, "Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya) bahwa mereka akan mengalahkan hujahmu di sisi Tuhan-mu". Katakanlah, "Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." 1
3:74
يَخۡتَصُّ بِرَحۡمَتِهِۦ مَن يَشَآءُۗ وَٱللَّهُ ذُو ٱلۡفَضۡلِ ٱلۡعَظِيمِ ٧٤
Yakhtaşşu Biraĥmatihi Man Yashā'u Wa  ۗ  Allāhu Dhū Al-Fađli Al-`Ažīmi
Allah menentukan rahmat-Nya (kenabian) kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah mempunyai karunia yang besar.
3:75
۞ وَمِنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَٰبِ مَنۡ إِن تَأۡمَنۡهُ بِقِنطَارٖ يُؤَدِّهِۦٓ إِلَيۡكَ وَمِنۡهُم مَّنۡ إِن تَأۡمَنۡهُ بِدِينَارٖ لَّا يُؤَدِّهِۦٓ إِلَيۡكَ إِلَّا مَا دُمۡتَ عَلَيۡهِ قَآئِمٗاۗ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمۡ قَالُواْ لَيۡسَ عَلَيۡنَا فِي ٱلۡأُمِّيِّـۧنَ سَبِيلٞ وَيَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ ٱلۡكَذِبَ وَهُمۡ يَعۡلَمُونَ ٧٥
Wa Min 'Ahli Al-Kitābi Man 'In Ta'manhu Biqinţārin Yu'uaddihi 'Ilayka Wa Minhum Man 'In Ta'manhu Bidīnārin Lā Yu'uaddihi 'Ilayka 'Illā Mā Dumta `Alayhi Qā'imāan  ۗ  Dhālika Bi'annahum Qālū Laysa `Alaynā Fī Al-'Ummīyīna Sabīlun Wa Yaqūlūna `Alá Al-Lahi Al-Kadhiba Wa Hum Ya`lamūna
Di antara ahli kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak dikembalikannya kepadamu, kecuali jika kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan, "Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang umi" Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui. 1
3:76
بَلَىٰۚ مَنۡ أَوۡفَىٰ بِعَهۡدِهِۦ وَٱتَّقَىٰ فَإِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُتَّقِينَ ٧٦
Balá Man 'Awfá Bi`ahdihi Wa Attaqá Fa'inna Al-Laha Yuĥibbu Al-Muttaqīna
(Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nyadan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa. 1
3:77
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَشۡتَرُونَ بِعَهۡدِ ٱللَّهِ وَأَيۡمَٰنِهِمۡ ثَمَنٗا قَلِيلًا أُوْلَٰٓئِكَ لَا خَلَٰقَ لَهُمۡ فِي ٱلۡأٓخِرَةِ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ ٱللَّهُ وَلَا يَنظُرُ إِلَيۡهِمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمۡ وَلَهُمۡ عَذَابٌ أَلِيمٞ ٧٧
'Inna Al-Ladhīna Yashtarūna Bi`ahdi Al-Lahi Wa 'Aymānihim Thamanāan Qalīlāan 'Ūlā'ika Lā Khalāqa Lahum Fī Al-'Ākhirati Wa Lā Yukallimuhumu Al-Lahu Wa Lā Yanžuru 'Ilayhim Yawma Al-Qiyāmati Wa Lā Yuzakkīhim Wa Lahum `Adhābun 'Alīmun
Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat, dan tidak (pula) akan menyucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih.
3:78
وَإِنَّ مِنۡهُمۡ لَفَرِيقٗا يَلۡوُۥنَ أَلۡسِنَتَهُم بِٱلۡكِتَٰبِ لِتَحۡسَبُوهُ مِنَ ٱلۡكِتَٰبِ وَمَا هُوَ مِنَ ٱلۡكِتَٰبِ وَيَقُولُونَ هُوَ مِنۡ عِندِ ٱللَّهِ وَمَا هُوَ مِنۡ عِندِ ٱللَّهِۖ وَيَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ ٱلۡكَذِبَ وَهُمۡ يَعۡلَمُونَ ٧٨
Wa 'Inna Minhum Lafarīqāan Yalwūna 'Alsinatahum Bil-Kitābi Litaĥsabūhu Mina Al-Kitābi Wa Mā Huwa Mina Al-Kitābi Wa Yaqūlūna Huwa Min `Indi Al-Lahi Wa Mā Huwa Min `Indi Al-Lahi Wa Yaqūlūna `Alá Al-Lahi Al-Kadhiba Wa Hum Ya`lamūna
Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Alkitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Alkitab, padahal ia bukan dari Alkitab; dan mereka mengatakan, "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui.
3:79
مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُؤۡتِيَهُ ٱللَّهُ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡحُكۡمَ وَٱلنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُواْ عِبَادٗا لِّي مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلَٰكِن كُونُواْ رَبَّٰنِيِّـۧنَ بِمَا كُنتُمۡ تُعَلِّمُونَ ٱلۡكِتَٰبَ وَبِمَا كُنتُمۡ تَدۡرُسُونَ ٧٩
Mā Kāna Libasharin 'An Yu'utiyahu Al-Lahu Al-Kitāba Wa Al-Ĥukma Wa An-Nubūwata Thumma Yaqūla Lilnnāsi Kūnū `Ibādāan Lī Min Dūni Al-Lahi Wa Lakin Kūnū Rabbānīyīna Bimā Kuntum Tu`allimūna Al-Kitāba Wa Bimā Kuntum Tadrusūna
Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Alkitab, hikmah, dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia, "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah". Akan tetapi (dia berkata), "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbānī karena kamu selalu mengajarkan Alkitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. 1
3:80
وَلَا يَأۡمُرَكُمۡ أَن تَتَّخِذُواْ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةَ وَٱلنَّبِيِّـۧنَ أَرۡبَابًاۚ أَيَأۡمُرُكُم بِٱلۡكُفۡرِ بَعۡدَ إِذۡ أَنتُم مُّسۡلِمُونَ ٨٠
Wa Lā Ya'murakum 'An Tattakhidhū Al-Malā'ikata Wa An-Nabīyīna 'Arbābāan  ۗ  'Aya'murukum Bil-Kufri Ba`da 'Idh 'Antum Muslimūna
dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?".
3:81
وَإِذۡ أَخَذَ ٱللَّهُ مِيثَٰقَ ٱلنَّبِيِّـۧنَ لَمَآ ءَاتَيۡتُكُم مِّن كِتَٰبٖ وَحِكۡمَةٖ ثُمَّ جَآءَكُمۡ رَسُولٞ مُّصَدِّقٞ لِّمَا مَعَكُمۡ لَتُؤۡمِنُنَّ بِهِۦ وَلَتَنصُرُنَّهُۥۚ قَالَ ءَأَقۡرَرۡتُمۡ وَأَخَذۡتُمۡ عَلَىٰ ذَٰلِكُمۡ إِصۡرِيۖ قَالُوٓاْ أَقۡرَرۡنَاۚ قَالَ فَٱشۡهَدُواْ وَأَنَا۠ مَعَكُم مِّنَ ٱلشَّٰهِدِينَ ٨١
Wa 'Idh 'Akhadha Al-Lahu Mīthāqa An-Nabīyīna Lamā 'Ātaytukum Min Kitābin Wa Ĥikmatin Thumma Jā'akum Rasūlun Muşaddiqun Limā Ma`akum Latu'uminunna Bihi Wa Latanşurunnahu  ۚ  Qāla 'A'aqrartum Wa 'Akhadhtum `Alá Dhālikum 'Işrī  ۖ  Qālū 'Aqrarnā  ۚ  Qāla Fāsh/hadū Wa 'Anā Ma`akum Mina Ash-Shāhidīna
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi, "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah, kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya" Allah berfirman, "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab, "Kami mengakui". Allah berfirman, "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu". 1
3:82
فَمَن تَوَلَّىٰ بَعۡدَ ذَٰلِكَ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡفَٰسِقُونَ ٨٢
Faman Tawallá Ba`da Dhālika Fa'ūlā'ika Humu Al-Fāsiqūna
Barang siapa yang berpaling sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik 1
3:83
أَفَغَيۡرَ دِينِ ٱللَّهِ يَبۡغُونَ وَلَهُۥٓ أَسۡلَمَ مَن فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ طَوۡعٗا وَكَرۡهٗا وَإِلَيۡهِ يُرۡجَعُونَ ٨٣
'Afaghayra Dīni Al-Lahi Yabghūna Wa Lahu 'Aslama Man Fī As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Ţaw`āan Wa Karhāan Wa 'Ilayhi Yurja`ūna
Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allah-lah mereka dikembalikan.
3:84
قُلۡ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَمَآ أُنزِلَ عَلَيۡنَا وَمَآ أُنزِلَ عَلَىٰٓ إِبۡرَٰهِيمَ وَإِسۡمَٰعِيلَ وَإِسۡحَٰقَ وَيَعۡقُوبَ وَٱلۡأَسۡبَاطِ وَمَآ أُوتِيَ مُوسَىٰ وَعِيسَىٰ وَٱلنَّبِيُّونَ مِن رَّبِّهِمۡ لَا نُفَرِّقُ بَيۡنَ أَحَدٖ مِّنۡهُمۡ وَنَحۡنُ لَهُۥ مُسۡلِمُونَ ٨٤
Qul 'Āmannā Bil-Lahi Wa Mā 'Unzila `Alaynā Wa Mā 'Unzila `Alá 'Ibrāhīma Wa 'Ismā`īla Wa 'Isĥāqa Wa Ya`qūba Wa Al-'Asbāţi Wa Mā 'Ūtiya Mūsá Wa `Īsá Wa An-Nabīyūna Min Rabbihim Lā Nufarriqu Bayna 'Aĥadin Minhum Wa Naĥnu Lahu Muslimūna
Katakanlah, "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrāhīm, Ismā`īl, Ishāq, Ya`qūb dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, ʻIsa, dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri".
3:85
وَمَن يَبۡتَغِ غَيۡرَ ٱلۡإِسۡلَٰمِ دِينٗا فَلَن يُقۡبَلَ مِنۡهُ وَهُوَ فِي ٱلۡأٓخِرَةِ مِنَ ٱلۡخَٰسِرِينَ ٨٥
Wa Man Yabtaghi Ghayra Al-'Islāmi Dīnāan Falan Yuqbala Minhu Wa Huwa Fī Al-'Ākhirati Mina Al-Khāsirīna
barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
3:86
كَيۡفَ يَهۡدِي ٱللَّهُ قَوۡمٗا كَفَرُواْ بَعۡدَ إِيمَٰنِهِمۡ وَشَهِدُوٓاْ أَنَّ ٱلرَّسُولَ حَقّٞ وَجَآءَهُمُ ٱلۡبَيِّنَٰتُۚ وَٱللَّهُ لَا يَهۡدِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّٰلِمِينَ ٨٦
Kayfa Yahdī Al-Lahu Qawmāan Kafarū Ba`da 'Īmānihim Wa Shahidū 'Anna Ar-Rasūla Ĥaqqun Wa Jā'ahumu Al-Bayyinātu Wa  ۚ  Allāhu Lā Yahdī Al-Qawma Až-Žālimīna
Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir sesudah mereka beriman, serta mereka telah mengakui bahwa rasul itu (Muhammad) benar-benar rasul, dan keterangan-keterangan pun telah datang kepada mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang yang zalim.
3:87
أُوْلَٰٓئِكَ جَزَآؤُهُمۡ أَنَّ عَلَيۡهِمۡ لَعۡنَةَ ٱللَّهِ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلنَّاسِ أَجۡمَعِينَ ٨٧
'Ūlā'ika Jazā'uuhum 'Anna `Alayhim La`nata Al-Lahi Wa Al-Malā'ikati Wa An-Nāsi 'Ajma`īna
Mereka itu, balasannya ialah bahwasanya laknat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian pula) laknat para malaikat dan manusia seluruhnya,
3:88
خَٰلِدِينَ فِيهَا لَا يُخَفَّفُ عَنۡهُمُ ٱلۡعَذَابُ وَلَا هُمۡ يُنظَرُونَ ٨٨
Khālidīna Fīhā Lā Yukhaffafu `Anhumu Al-`Adhābu Wa Lā Hum Yunžarūna
mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka, dan tidak (pula) mereka diberi tangguh,
3:89
إِلَّا ٱلَّذِينَ تَابُواْ مِنۢ بَعۡدِ ذَٰلِكَ وَأَصۡلَحُواْ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٞ رَّحِيمٌ ٨٩
'Illā Al-Ladhīna Tābū Min Ba`di Dhālika Wa 'Aşlaĥū Fa'inna Al-Laha Ghafūrun Raĥīmun
kecuali orang-orang yang tobat, sesudah (kafir) itu dan mengadakan perbaikan Karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 1
3:90
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ بَعۡدَ إِيمَٰنِهِمۡ ثُمَّ ٱزۡدَادُواْ كُفۡرٗا لَّن تُقۡبَلَ تَوۡبَتُهُمۡ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلضَّآلُّونَ ٩٠
'Inna Al-Ladhīna Kafarū Ba`da 'Īmānihim Thumma Azdādū Kufrāan Lan Tuqbala Tawbatuhum Wa 'Ūlā'ika Humu Ađ-Đāllūna
Sesungguhnya orang-orang kafir sesudah beriman, kemudian bertambah kekafirannya, sekali-kali tidak akan diterima tobatnya; dan mereka itulah orang-orang yang sesat.
3:91
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ وَمَاتُواْ وَهُمۡ كُفَّارٞ فَلَن يُقۡبَلَ مِنۡ أَحَدِهِم مِّلۡءُ ٱلۡأَرۡضِ ذَهَبٗا وَلَوِ ٱفۡتَدَىٰ بِهِۦٓۗ أُوْلَٰٓئِكَ لَهُمۡ عَذَابٌ أَلِيمٞ وَمَا لَهُم مِّن نَّٰصِرِينَ ٩١
'Inna Al-Ladhīna Kafarū Wa Mātū Wa Hum Kuffārun Falan Yuqbala Min 'Aĥadihim Mil'u Al-'Arđi Dhahabāan Wa Law Aftadá Bihi  ۗ  'Ūlā'ika Lahum `Adhābun 'Alīmun Wa Mā Lahum Min Nāşirīna
Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong.
3:92
لَن تَنَالُواْ ٱلۡبِرَّ حَتَّىٰ تُنفِقُواْ مِمَّا تُحِبُّونَۚ وَمَا تُنفِقُواْ مِن شَيۡءٖ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٞ ٩٢
Lan Tanālū Al-Birra Ĥattá Tunfiqū Mimmā Tuĥibbūna  ۚ  Wa Mā Tunfiqū Min Shay'in Fa'inna Al-Laha Bihi `Alīmun
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
3:93
۞ كُلُّ ٱلطَّعَامِ كَانَ حِلّٗا لِّبَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ إِلَّا مَا حَرَّمَ إِسۡرَٰٓءِيلُ عَلَىٰ نَفۡسِهِۦ مِن قَبۡلِ أَن تُنَزَّلَ ٱلتَّوۡرَىٰةُۚ قُلۡ فَأۡتُواْ بِٱلتَّوۡرَىٰةِ فَٱتۡلُوهَآ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ ٩٣
Kullu Aţ-Ţa`āmi Kāna Ĥillāan Libanī 'Isrā'īla 'Illā Mā Ĥarrama 'Isrā'īlu `Alá Nafsihi Min Qabli 'An Tunazzala At-Tawrāatu  ۗ  Qul Fa'tū Bit-Tawrāati Fātlūhā 'In Kuntum Şādiqīna
Semua makanan adalah halal bagi Bani Isrā`īl melainkan makanan yang diharamkan oleh Isrā`īl (Ya`qūb ) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan Katakanlah, "(Jika kamu mengatakan ada makanan yang diharamkan sebelum turun Taurat), maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar". 1
3:94
فَمَنِ ٱفۡتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ ٱلۡكَذِبَ مِنۢ بَعۡدِ ذَٰلِكَ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ ٩٤
Famani Aftará `Alá Al-Lahi Al-Kadhiba Min Ba`di Dhālika Fa'ūlā'ika Humu Až-Žālimūna
Maka barang siapa mengada-adakan dusta terhadap Allahsesudah itu, maka merekalah orang-orang yang zalim. 1
3:95
قُلۡ صَدَقَ ٱللَّهُۗ فَٱتَّبِعُواْ مِلَّةَ إِبۡرَٰهِيمَ حَنِيفٗاۖ وَمَا كَانَ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ ٩٥
Qul Şadaqa Al-Lahu Fa  ۗ  Attabi`ū Millata 'Ibrāhīma Ĥanīfāan Wa Mā Kāna Mina Al-Mushrikīna
Katakanlah, "Benarlah (apa yang difirmankan) Allah". Maka ikutilah agama Ibrāhīm yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.
3:96
إِنَّ أَوَّلَ بَيۡتٖ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكٗا وَهُدٗى لِّلۡعَٰلَمِينَ ٩٦
'Inna 'Awwala Baytin Wuđi`a Lilnnāsi Lalladhī Bibakkata Mubārakāan Wa Hudáan Lil`ālamīna
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullahyang di Bakkah (Mekah), yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. 1
3:97
فِيهِ ءَايَٰتُۢ بَيِّنَٰتٞ مَّقَامُ إِبۡرَٰهِيمَۖ وَمَن دَخَلَهُۥ كَانَ ءَامِنٗاۗ وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلۡبَيۡتِ مَنِ ٱسۡتَطَاعَ إِلَيۡهِ سَبِيلٗاۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ ٱلۡعَٰلَمِينَ ٩٧
Fīhi 'Āyātun Bayyinātun Maqāmu 'Ibrāhīma  ۖ  Wa Man Dakhalahu Kāna 'Āmināan  ۗ  Wa Lillahi `Alá An-Nāsi Ĥijju Al-Bayti Mani Astaţā`a 'Ilayhi Sabīlāan  ۚ  Wa Man Kafara Fa'inna Al-Laha Ghanīyun `Ani Al-`Ālamīna
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqām Ibrāhīm barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan1 ke Baitullah; Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
3:98
قُلۡ يَٰٓأَهۡلَ ٱلۡكِتَٰبِ لِمَ تَكۡفُرُونَ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ وَٱللَّهُ شَهِيدٌ عَلَىٰ مَا تَعۡمَلُونَ ٩٨
Qul Yā 'Ahla Al-Kitābi Lima Takfurūna Bi'āyāti Al-Lahi Wa Allāhu Shahīdun `Alá Mā Ta`malūna
Katakanlah, "Hai ahli kitab, mengapa kamu ingkari ayat-ayat Allah? Padahal Allah Maha menyaksikan apa yang kamu kerjakan?".
3:99
قُلۡ يَٰٓأَهۡلَ ٱلۡكِتَٰبِ لِمَ تَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ مَنۡ ءَامَنَ تَبۡغُونَهَا عِوَجٗا وَأَنتُمۡ شُهَدَآءُۗ وَمَا ٱللَّهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا تَعۡمَلُونَ ٩٩
Qul Yā 'Ahla Al-Kitābi Lima Taşuddūna `An Sabīli Al-Lahi Man 'Āmana Tabghūnahā `Iwajāan Wa 'Antum Shuhadā'u  ۗ  Wa Mā Al-Lahu Bighāfilin `Ammā Ta`malūna
Katakanlah, "Hai ahli kitab, mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang telah beriman? Kamu menghendakinya menjadi bengkok, padahal kamu menyaksikan". Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.
3:100
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن تُطِيعُواْ فَرِيقٗا مِّنَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ يَرُدُّوكُم بَعۡدَ إِيمَٰنِكُمۡ كَٰفِرِينَ ١٠٠
Yā 'Ayyuhā Al-Ladhīna 'Āmanū 'In Tuţī`ū Farīqāan Mina Al-Ladhīna 'Ūtū Al-Kitāba Yaruddūkum Ba`da 'Īmānikum Kāfirīna
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebagian dari orang-orang yang diberi alkitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.
3:101
وَكَيۡفَ تَكۡفُرُونَ وَأَنتُمۡ تُتۡلَىٰ عَلَيۡكُمۡ ءَايَٰتُ ٱللَّهِ وَفِيكُمۡ رَسُولُهُۥۗ وَمَن يَعۡتَصِم بِٱللَّهِ فَقَدۡ هُدِيَ إِلَىٰ صِرَٰطٖ مُّسۡتَقِيمٖ ١٠١
Wa Kayfa Takfurūna Wa 'Antum Tutlá `Alaykum 'Āyātu Al-Lahi Wa Fīkum Rasūluhu  ۗ  Wa Man Ya`taşim Bil-Lahi Faqad Hudiya 'Ilá Şirāţin Mustaqīmin
Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barang siapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
3:102
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ ١٠٢
Yā 'Ayyuhā Al-Ladhīna 'Āmanū Attaqū Al-Laha Ĥaqqa Tuqātihi Wa Lā Tamūtunna 'Illā Wa 'Antum Muslimūna
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
3:103
وَٱعۡتَصِمُواْ بِحَبۡلِ ٱللَّهِ جَمِيعٗا وَلَا تَفَرَّقُواْۚ وَٱذۡكُرُواْ نِعۡمَتَ ٱللَّهِ عَلَيۡكُمۡ إِذۡ كُنتُمۡ أَعۡدَآءٗ فَأَلَّفَ بَيۡنَ قُلُوبِكُمۡ فَأَصۡبَحۡتُم بِنِعۡمَتِهِۦٓ إِخۡوَٰنٗا وَكُنتُمۡ عَلَىٰ شَفَا حُفۡرَةٖ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنۡهَاۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمۡ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمۡ تَهۡتَدُونَ ١٠٣
Wa A`taşimū Biĥabli Al-Lahi Jamī`āan Wa Lā Tafarraqū  ۚ  Wa Adhkurū Ni`mata Al-Lahi `Alaykum 'Idh Kuntum 'A`dā'an Fa'allafa Bayna Qulūbikum Fa'aşbaĥtum Bini`matihi 'Ikhwānāan Wa Kuntum `Alá Shafā Ĥufratin Mina An-Nāri Fa'anqadhakum Minhā  ۗ  Kadhālika Yubayyinu Al-Lahu Lakum 'Āyātihi La`allakum Tahtadūna
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari nya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
3:104
وَلۡتَكُن مِّنكُمۡ أُمَّةٞ يَدۡعُونَ إِلَى ٱلۡخَيۡرِ وَيَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِۚ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ ١٠٤
Wa Ltakun Minkum 'Ummatun Yad`ūna 'Ilá Al-Khayri Wa Ya'murūna Bil-Ma`rūfi Wa Yanhawna `Ani Al-Munkari  ۚ  Wa 'Ūlā'ika Humu Al-Mufliĥūna
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungka Merekalah orang-orang yang beruntung. 1
3:105
وَلَا تَكُونُواْ كَٱلَّذِينَ تَفَرَّقُواْ وَٱخۡتَلَفُواْ مِنۢ بَعۡدِ مَا جَآءَهُمُ ٱلۡبَيِّنَٰتُۚ وَأُوْلَٰٓئِكَ لَهُمۡ عَذَابٌ عَظِيمٞ ١٠٥
Wa Lā Takūnū Kālladhīna Tafarraqū Wa Akhtalafū Min Ba`di Mā Jā'ahumu Al-Bayyinātu  ۚ  Wa 'Ūlā'ika Lahum `Adhābun `Ažīmun
Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,
3:106
يَوۡمَ تَبۡيَضُّ وُجُوهٞ وَتَسۡوَدُّ وُجُوهٞۚ فَأَمَّا ٱلَّذِينَ ٱسۡوَدَّتۡ وُجُوهُهُمۡ أَكَفَرۡتُم بَعۡدَ إِيمَٰنِكُمۡ فَذُوقُواْ ٱلۡعَذَابَ بِمَا كُنتُمۡ تَكۡفُرُونَ ١٠٦
Yawma Tabyađđu Wujūhun Wa Taswaddu Wujūhun  ۚ  Fa'ammā Al-Ladhīna Aswaddat Wujūhuhum 'Akafartum Ba`da 'Īmānikum Fadhūqū Al-`Adhāba Bimā Kuntum Takfurūna
pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan), "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu, rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu".
3:107
وَأَمَّا ٱلَّذِينَ ٱبۡيَضَّتۡ وُجُوهُهُمۡ فَفِي رَحۡمَةِ ٱللَّهِۖ هُمۡ فِيهَا خَٰلِدُونَ ١٠٧
Wa 'Ammā Al-Ladhīna Abyađđat Wujūhuhum Fafī Raĥmati Al-Lahi Hum Fīhā Khālidūna
Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di dalamnya.
3:108
تِلۡكَ ءَايَٰتُ ٱللَّهِ نَتۡلُوهَا عَلَيۡكَ بِٱلۡحَقِّۗ وَمَا ٱللَّهُ يُرِيدُ ظُلۡمٗا لِّلۡعَٰلَمِينَ ١٠٨
Tilka 'Āyātu Al-Lahi Natlūhā `Alayka Bil-Ĥaqqi  ۗ  Wa Mā Al-Lahu Yurīdu Žulmāan Lil`ālamīna
Itulah ayat-ayat Allah. Kami bacakan ayat-ayat itu kepadamu dengan benar; dan tiadalah Allah berkehendak untuk menganiaya hamba-hamba-Nya.
3:109
وَلِلَّهِ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِۚ وَإِلَى ٱللَّهِ تُرۡجَعُ ٱلۡأُمُورُ ١٠٩
Wa Lillahi Mā Fī As-Samāwāti Wa Mā Fī Al-'Arđi  ۚ  Wa 'Ilá Al-Lahi Turja`u Al-'Umūru
Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan.
3:110
كُنتُمۡ خَيۡرَ أُمَّةٍ أُخۡرِجَتۡ لِلنَّاسِ تَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَتَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَتُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِۗ وَلَوۡ ءَامَنَ أَهۡلُ ٱلۡكِتَٰبِ لَكَانَ خَيۡرٗا لَّهُمۚ مِّنۡهُمُ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَأَكۡثَرُهُمُ ٱلۡفَٰسِقُونَ ١١٠
Kuntum Khayra 'Ummatin 'Ukhrijat Lilnnāsi Ta'murūna Bil-Ma`rūfi Wa Tanhawna `Ani Al-Munkari Wa Tu'uminūna Bil-Lahi  ۗ  Wa Law 'Āmana 'Ahlu Al-Kitābi Lakāna Khayrāan Lahum  ۚ  Minhumu Al-Mu'uminūna Wa 'Aktharuhumu Al-Fāsiqūna
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
3:111
لَن يَضُرُّوكُمۡ إِلَّآ أَذٗىۖ وَإِن يُقَٰتِلُوكُمۡ يُوَلُّوكُمُ ٱلۡأَدۡبَارَ ثُمَّ لَا يُنصَرُونَ ١١١
Lan Yađurrūkum 'Illā 'Adháan  ۖ  Wa 'In Yuqātilūkum Yuwallūkumu Al-'Adbāra Thumma Lā Yunşarūna
Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat mudarat kepada kamu, selain dari gangguan-gangguan celaan saja, dan jika mereka berperang dengan kamu, pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah). Kemudian mereka tidak mendapat pertolongan.
3:112
ضُرِبَتۡ عَلَيۡهِمُ ٱلذِّلَّةُ أَيۡنَ مَا ثُقِفُوٓاْ إِلَّا بِحَبۡلٖ مِّنَ ٱللَّهِ وَحَبۡلٖ مِّنَ ٱلنَّاسِ وَبَآءُو بِغَضَبٖ مِّنَ ٱللَّهِ وَضُرِبَتۡ عَلَيۡهِمُ ٱلۡمَسۡكَنَةُۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمۡ كَانُواْ يَكۡفُرُونَ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ وَيَقۡتُلُونَ ٱلۡأَنۢبِيَآءَ بِغَيۡرِ حَقّٖۚ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَواْ وَّكَانُواْ يَعۡتَدُونَ ١١٢
Đuribat `Alayhimu Adh-Dhillatu 'Ayna Mā Thuqifū 'Illā Biĥablin Mina Al-Lahi Wa Ĥablin Mina An-Nāsi Wa Bā'ū Bighađabin Mina Al-Lahi Wa Đuribat `Alayhimu Al-Maskanatu  ۚ  Dhālika Bi'annahum Kānū Yakfurūna Bi'āyāti Al-Lahi Wa Yaqtulūna Al-'Anbiyā'a Bighayri Ĥaqqin  ۚ  Dhālika Bimā `Aşaw Wa Kānū Ya`tadūna
Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allahdan tali (perjanjian) dengan manusia1, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu2 karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.
3:113
۞ لَيۡسُواْ سَوَآءٗۗ مِّنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَٰبِ أُمَّةٞ قَآئِمَةٞ يَتۡلُونَ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ ءَانَآءَ ٱلَّيۡلِ وَهُمۡ يَسۡجُدُونَ ١١٣
Laysū Sawā'an  ۗ  Min 'Ahli Al-Kitābi 'Ummatun Qā'imatun Yatlūna 'Āyāti Al-Lahi 'Ānā'a Al-Layli Wa Hum Yasjudūna
Mereka itu tidak sama; di antara ahli kitab itu ada golongan yang berlaku lurus mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (salat). 1
3:114
يُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِ وَيَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَيُسَٰرِعُونَ فِي ٱلۡخَيۡرَٰتِۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ ١١٤
Yu'uminūna Bil-Lahi Wa Al-Yawmi Al-'Ākhiri Wa Ya'murūna Bil-Ma`rūfi Wa Yanhawna `Ani Al-Munkari Wa Yusāri`ūna Fī Al-Khayrāti Wa 'Ūlā'ika Mina Aş-Şāliĥīna
Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar, dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh.
3:115
وَمَا يَفۡعَلُواْ مِنۡ خَيۡرٖ فَلَن يُكۡفَرُوهُۗ وَٱللَّهُ عَلِيمُۢ بِٱلۡمُتَّقِينَ ١١٥
Wa Mā Yaf`alū Min Khayrin Falan Yukfarūhu Wa  ۗ  Allāhu `Alīmun Bil-Muttaqīna
Dan apa saja kebajikan yang mereka kerjakan, maka sekali-kali mereka tidak dihalangi (menenerima pahala)nya; dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang bertakwa.
3:116
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لَن تُغۡنِيَ عَنۡهُمۡ أَمۡوَٰلُهُمۡ وَلَآ أَوۡلَٰدُهُم مِّنَ ٱللَّهِ شَيۡـٔٗاۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلنَّارِۖ هُمۡ فِيهَا خَٰلِدُونَ ١١٦
'Inna Al-Ladhīna Kafarū Lan Tughniya `Anhum 'Amwāluhum Wa Lā 'Awlāduhum Mina Al-Lahi Shay'āan  ۖ  Wa 'Ūlā'ika 'Aşĥābu An-Nāri  ۚ  Hum Fīhā Khālidūna
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, baik harta mereka maupun anak-anak mereka, sekali-kali tidak dapat menolak azab Allah dari mereka sedikit pun. Dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
3:117
مَثَلُ مَا يُنفِقُونَ فِي هَٰذِهِ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا كَمَثَلِ رِيحٖ فِيهَا صِرٌّ أَصَابَتۡ حَرۡثَ قَوۡمٖ ظَلَمُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ فَأَهۡلَكَتۡهُۚ وَمَا ظَلَمَهُمُ ٱللَّهُ وَلَٰكِنۡ أَنفُسَهُمۡ يَظۡلِمُونَ ١١٧
Mathalu Mā Yunfiqūna Fī Hadhihi Al-Ĥayāati Ad-Dunyā Kamathali Rīĥin Fīhā Şirrun 'Aşābat Ĥartha Qawmin Žalamū 'Anfusahum Fa'ahlakat/hu  ۚ  Wa Mā Žalamahumu Al-Lahu Wa Lakin 'Anfusahum Yažlimūna
Perumpamaan harta yang mereka nafkahkan di dalam kehidupan dunia ini adalah seperti perumpamaan angin yang mengandung hawa yang sangat dingin, yang menimpa tanaman kaum yang menganiaya diri sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
3:118
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَتَّخِذُواْ بِطَانَةٗ مِّن دُونِكُمۡ لَا يَأۡلُونَكُمۡ خَبَالٗا وَدُّواْ مَا عَنِتُّمۡ قَدۡ بَدَتِ ٱلۡبَغۡضَآءُ مِنۡ أَفۡوَٰهِهِمۡ وَمَا تُخۡفِي صُدُورُهُمۡ أَكۡبَرُۚ قَدۡ بَيَّنَّا لَكُمُ ٱلۡأٓيَٰتِۖ إِن كُنتُمۡ تَعۡقِلُونَ ١١٨
Yā 'Ayyuhā Al-Ladhīna 'Āmanū Lā Tattakhidhū Biţānatan Min Dūnikum Lā Ya'lūnakum Khabālāan Wa Ddū Mā `Anittum Qad Badati Al-Baghđā'u Min 'Afwāhihim Wa Mā Tukhfī Şudūruhum 'Akbaru  ۚ  Qad Bayyannā Lakumu Al-'Āyāti  ۖ  'In Kuntum Ta`qilūna
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudaratan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.
3:119
هَٰٓأَنتُمۡ أُوْلَآءِ تُحِبُّونَهُمۡ وَلَا يُحِبُّونَكُمۡ وَتُؤۡمِنُونَ بِٱلۡكِتَٰبِ كُلِّهِۦ وَإِذَا لَقُوكُمۡ قَالُوٓاْ ءَامَنَّا وَإِذَا خَلَوۡاْ عَضُّواْ عَلَيۡكُمُ ٱلۡأَنَامِلَ مِنَ ٱلۡغَيۡظِۚ قُلۡ مُوتُواْ بِغَيۡظِكُمۡۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمُۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ ١١٩
Hā'antum 'Ūlā'i Tuĥibbūnahum Wa Lā Yuĥibbūnakum Wa Tu'uminūna Bil-Kitābi Kullihi Wa 'Idhā Laqūkum Qālū 'Āmannā Wa 'Idhā Khalaw `Ađđū `Alaykumu Al-'Anāmila Mina Al-Ghayži Qul  ۚ  Mūtū Bighayžikum 'Inna  ۗ  Al-Laha `Alīmun Bidhāti Aş-Şudūri
Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata, "Kami beriman"; dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka), "Matilah kamu karena kemarahanmu itu". Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati.
3:120
إِن تَمۡسَسۡكُمۡ حَسَنَةٞ تَسُؤۡهُمۡ وَإِن تُصِبۡكُمۡ سَيِّئَةٞ يَفۡرَحُواْ بِهَاۖ وَإِن تَصۡبِرُواْ وَتَتَّقُواْ لَا يَضُرُّكُمۡ كَيۡدُهُمۡ شَيۡـًٔاۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا يَعۡمَلُونَ مُحِيطٞ ١٢٠
'In Tamsaskum Ĥasanatun Tasu'uhum Wa 'In Tuşibkum Sayyi'atun Yafraĥū Bihā  ۖ  Wa 'In Taşbirū Wa Tattaqū Lā Yađurrukum Kayduhum Shay'āan  ۗ  'Inna Al-Laha Bimā Ya`malūna Muĥīţun
Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudaratan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.
3:121
وَإِذۡ غَدَوۡتَ مِنۡ أَهۡلِكَ تُبَوِّئُ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ مَقَٰعِدَ لِلۡقِتَالِۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ ١٢١
Wa 'Idh Ghadawta Min 'Ahlika Tubawwi'u Al-Mu'uminīna Maqā`ida Lilqitāli Wa  ۗ  Allāhu Samī`un `Alīmun
Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan para mukmin pada beberapa tempat untuk berperang Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, 1
3:122
إِذۡ هَمَّت طَّآئِفَتَانِ مِنكُمۡ أَن تَفۡشَلَا وَٱللَّهُ وَلِيُّهُمَاۗ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلۡيَتَوَكَّلِ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ١٢٢
'Idh Hammat Ţā'ifatāni Minkum 'An Tafshalā Wa Allāhu Walīyuhumā  ۗ  Wa `Alá Al-Lahi Falyatawakkali Al-Mu'uminūna
ketika dua golongan darimuingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu. Karena itu, hendaklah karena Allah saja orang-orang mukmin bertawakal. 1
3:123
وَلَقَدۡ نَصَرَكُمُ ٱللَّهُ بِبَدۡرٖ وَأَنتُمۡ أَذِلَّةٞۖ فَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ ١٢٣
Wa Laqad Naşarakumu Al-Lahu Bibadrin Wa 'Antum 'Adhillatun Fa  ۖ  Attaqū Al-Laha La`allakum Tashkurūna
Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah1. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.
3:124
إِذۡ تَقُولُ لِلۡمُؤۡمِنِينَ أَلَن يَكۡفِيَكُمۡ أَن يُمِدَّكُمۡ رَبُّكُم بِثَلَٰثَةِ ءَالَٰفٖ مِّنَ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ مُنزَلِينَ ١٢٤
'Idh Taqūlu Lilmu'uminīna 'Alan Yakfiyakum 'An Yumiddakum Rabbukum Bithalāthati 'Ālāfin Mina Al-Malā'ikati Munzalīna
(Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin, "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?"
3:125
بَلَىٰٓۚ إِن تَصۡبِرُواْ وَتَتَّقُواْ وَيَأۡتُوكُم مِّن فَوۡرِهِمۡ هَٰذَا يُمۡدِدۡكُمۡ رَبُّكُم بِخَمۡسَةِ ءَالَٰفٖ مِّنَ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ مُسَوِّمِينَ ١٢٥
Balá  ۚ  'In Taşbirū Wa Tattaqū Wa Ya'tūkum Min Fawrihim Hādhā Yumdidkum Rabbukum Bikhamsati 'Ālāfin Mina Al-Malā'ikati Musawwimīna
Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda.
3:126
وَمَا جَعَلَهُ ٱللَّهُ إِلَّا بُشۡرَىٰ لَكُمۡ وَلِتَطۡمَئِنَّ قُلُوبُكُم بِهِۦۗ وَمَا ٱلنَّصۡرُ إِلَّا مِنۡ عِندِ ٱللَّهِ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡحَكِيمِ ١٢٦
Wa Mā Ja`alahu Al-Lahu 'Illā Bushrá Lakum Wa Litaţma'inna Qulūbukum Bihi  ۗ  Wa Mā An-Naşru 'Illā Min `Indi Al-Lahi Al-`Azīzi Al-Ĥakīmi
Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala-bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
3:127
لِيَقۡطَعَ طَرَفٗا مِّنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ أَوۡ يَكۡبِتَهُمۡ فَيَنقَلِبُواْ خَآئِبِينَ ١٢٧
Liyaqţa`a Ţarafāan Mina Al-Ladhīna Kafarū 'Aw Yakbitahum Fayanqalibū Khā'ibīna
(Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bala bantuan itu) untuk membinasakan segolongan orang-orang yang kafir atau untuk menjadikan mereka hina, lalu mereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa. 1
3:128
لَيۡسَ لَكَ مِنَ ٱلۡأَمۡرِ شَيۡءٌ أَوۡ يَتُوبَ عَلَيۡهِمۡ أَوۡ يُعَذِّبَهُمۡ فَإِنَّهُمۡ ظَٰلِمُونَ ١٢٨
Laysa Laka Mina Al-'Amri Shay'un 'Aw Yatūba `Alayhim 'Aw Yu`adhdhibahum Fa'innahum Žālimūna
Tak ada sedikit pun campur tanganmu dalam urusan mereka ituatau Allah menerima tobat mereka, atau mengazab mereka karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang zalim. 1
3:129
وَلِلَّهِ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِۚ يَغۡفِرُ لِمَن يَشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَآءُۚ وَٱللَّهُ غَفُورٞ رَّحِيمٞ ١٢٩
Wa Lillahi Mā Fī As-Samāwāti Wa Mā Fī Al-'Arđi  ۚ  Yaghfiru Liman Yashā'u Wa Yu`adhdhibu Man Yashā'u Wa  ۚ  Allāhu Ghafūrun Raĥīmun
Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dia memberi ampun kepada siapa yang Dia kehendaki; Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki; dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
3:130
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَأۡكُلُواْ ٱلرِّبَوٰٓاْ أَضۡعَٰفٗا مُّضَٰعَفَةٗۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ ١٣٠
Yā 'Ayyuhā Al-Ladhīna 'Āmanū Lā Ta'kulū Ar-Ribā 'Ađ`āfāan Muđā`afatan  ۖ  Wa Attaqū Al-Laha La`allakum Tufliĥūna
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan ribadengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. 1
3:131
وَٱتَّقُواْ ٱلنَّارَ ٱلَّتِيٓ أُعِدَّتۡ لِلۡكَٰفِرِينَ ١٣١
Wa Attaqū An-Nāra Allatī 'U`iddat Lilkāfirīna
Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir.
3:132
وَأَطِيعُواْ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ ١٣٢
Wa 'Aţī`ū Al-Laha Wa Ar-Rasūla La`allakum Turĥamūna
Dan taatilah Allah dan rasul supaya kamu diberi rahmat.
3:133
۞ وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٖ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِينَ ١٣٣
Wa Sāri`ū 'Ilá Maghfiratin Min Rabbikum Wa Jannatin `Arđuhā As-Samāwātu Wa Al-'Arđu 'U`iddat Lilmuttaqīna
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhan-mu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
3:134
ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلۡكَٰظِمِينَ ٱلۡغَيۡظَ وَٱلۡعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِينَ ١٣٤
Al-Ladhīna Yunfiqūna Fī As-Sarrā'i Wa Ađ-Đarrā'i Wa Al-Kāžimīna Al-Ghayža Wa Al-`Āfīna `Ani An-Nāsi Wa  ۗ  Allāhu Yuĥibbu Al-Muĥsinīna
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
3:135
وَٱلَّذِينَ إِذَا فَعَلُواْ فَٰحِشَةً أَوۡ ظَلَمُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ ذَكَرُواْ ٱللَّهَ فَٱسۡتَغۡفَرُواْ لِذُنُوبِهِمۡ وَمَن يَغۡفِرُ ٱلذُّنُوبَ إِلَّا ٱللَّهُ وَلَمۡ يُصِرُّواْ عَلَىٰ مَا فَعَلُواْ وَهُمۡ يَعۡلَمُونَ ١٣٥
Wa Al-Ladhīna 'Idhā Fa`alū Fāĥishatan 'Aw Žalamū 'Anfusahum Dhakarū Al-Laha Fāstaghfarū Lidhunūbihim Wa Man Yaghfiru Adh-Dhunūba 'Illā Al-Lahu Wa Lam Yuşirrū `Alá Mā Fa`alū Wa Hum Ya`lamūna
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. 1
3:136
أُوْلَٰٓئِكَ جَزَآؤُهُم مَّغۡفِرَةٞ مِّن رَّبِّهِمۡ وَجَنَّٰتٞ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَاۚ وَنِعۡمَ أَجۡرُ ٱلۡعَٰمِلِينَ ١٣٦
'Ūlā'ika Jazā'uuhum Maghfiratun Min Rabbihim Wa Jannātun Tajrī Min Taĥtihā Al-'Anhāru Khālidīna Fīhā  ۚ  Wa Ni`ma 'Ajru Al-`Āmilīna
Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.
3:137
قَدۡ خَلَتۡ مِن قَبۡلِكُمۡ سُنَنٞ فَسِيرُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَٱنظُرُواْ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلۡمُكَذِّبِينَ ١٣٧
Qad Khalat Min Qablikum Sunanun Fasīrū Fī Al-'Arđi Fānžurū Kayfa Kāna `Āqibatu Al-Mukadhdhibīna
Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunah-sunah Allah Karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). 1
3:138
هَٰذَا بَيَانٞ لِّلنَّاسِ وَهُدٗى وَمَوۡعِظَةٞ لِّلۡمُتَّقِينَ ١٣٨
Hādhā Bayānun Lilnnāsi Wa Hudáan Wa Maw`ižatun Lilmuttaqīna
(Al-Qur`ān) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
3:139
وَلَا تَهِنُواْ وَلَا تَحۡزَنُواْ وَأَنتُمُ ٱلۡأَعۡلَوۡنَ إِن كُنتُم مُّؤۡمِنِينَ ١٣٩
Wa Lā Tahinū Wa Lā Taĥzanū Wa 'Antumu Al-'A`lawna 'In Kuntum Mu'uminīna
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.
3:140
إِن يَمۡسَسۡكُمۡ قَرۡحٞ فَقَدۡ مَسَّ ٱلۡقَوۡمَ قَرۡحٞ مِّثۡلُهُۥۚ وَتِلۡكَ ٱلۡأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيۡنَ ٱلنَّاسِ وَلِيَعۡلَمَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَيَتَّخِذَ مِنكُمۡ شُهَدَآءَۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ ٱلظَّٰلِمِينَ ١٤٠
'In Yamsaskum Qarĥun Faqad Massa Al-Qawma Qarĥun Mithluhu  ۚ  Wa Tilka Al-'Ayyāmu Nudāwiluhā Bayna An-Nāsi Wa Liya`lama Al-Lahu Al-Ladhīna 'Āmanū Wa Yattakhidha Minkum Shuhadā'a Wa  ۗ  Allāhu Lā Yuĥibbu Až-Žālimīna
Jika kamu (pada perang Uḥud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itu pun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim, 1
3:141
وَلِيُمَحِّصَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَيَمۡحَقَ ٱلۡكَٰفِرِينَ ١٤١
Wa Liyumaĥĥişa Al-Lahu Al-Ladhīna 'Āmanū Wa Yamĥaqa Al-Kāfirīna
Dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir.
3:142
أَمۡ حَسِبۡتُمۡ أَن تَدۡخُلُواْ ٱلۡجَنَّةَ وَلَمَّا يَعۡلَمِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ جَٰهَدُواْ مِنكُمۡ وَيَعۡلَمَ ٱلصَّٰبِرِينَ ١٤٢
'Am Ĥasibtum 'An Tadkhulū Al-Jannata Wa Lammā Ya`lami Al-Lahu Al-Ladhīna Jāhadū Minkum Wa Ya`lama Aş-Şābirīna
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihaddi antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar. 1
3:143
وَلَقَدۡ كُنتُمۡ تَمَنَّوۡنَ ٱلۡمَوۡتَ مِن قَبۡلِ أَن تَلۡقَوۡهُ فَقَدۡ رَأَيۡتُمُوهُ وَأَنتُمۡ تَنظُرُونَ ١٤٣
Wa Laqad Kuntum Tatamannawn Al-Mawta Min Qabli 'An Talqawhu Faqad Ra'aytumūhu Wa 'Antum Tanžurūna
Sesungguhnya kamu mengharapkan mati (syahid) sebelum kamu menghadapinya; (sekarang) sungguh kamu telah melihatnya dan kamu menyaksikannya 1
3:144
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٞ قَدۡ خَلَتۡ مِن قَبۡلِهِ ٱلرُّسُلُۚ أَفَإِيْن مَّاتَ أَوۡ قُتِلَ ٱنقَلَبۡتُمۡ عَلَىٰٓ أَعۡقَٰبِكُمۡۚ وَمَن يَنقَلِبۡ عَلَىٰ عَقِبَيۡهِ فَلَن يَضُرَّ ٱللَّهَ شَيۡـٔٗاۚ وَسَيَجۡزِي ٱللَّهُ ٱلشَّٰكِرِينَ ١٤٤
Wa Mā Muĥammadun 'Illā Rasūlun Qad Khalat Min Qablihi Ar-Rusulu  ۚ  'Afa'īn Māta 'Aw Qutila Anqalabtum `Alá 'A`qābikum  ۚ  Wa Man Yanqalib `Alá `Aqibayhi Falan Yađurra Al-Laha Shay'āan  ۗ  Wa Sayajzī Al-Lahu Ash-Shākirīna
Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul; sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul Apakah jika dia wafat atau dibunuh, kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun; dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. 1
3:145
وَمَا كَانَ لِنَفۡسٍ أَن تَمُوتَ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِ كِتَٰبٗا مُّؤَجَّلٗاۗ وَمَن يُرِدۡ ثَوَابَ ٱلدُّنۡيَا نُؤۡتِهِۦ مِنۡهَا وَمَن يُرِدۡ ثَوَابَ ٱلۡأٓخِرَةِ نُؤۡتِهِۦ مِنۡهَاۚ وَسَنَجۡزِي ٱلشَّٰكِرِينَ ١٤٥
Wa Mā Kāna Linafsin 'An Tamūta 'Illā Bi'idhni Al-Lahi Kitābāan Mu'uajjalāan  ۗ  Wa Man Yurid Thawāba Ad-Dunyā Nu'utihi Minhā Wa Man Yurid Thawāba Al-'Ākhirati Nu'utihi Minhā  ۚ  Wa Sanajzī Ash-Shākirīna
Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
3:146
وَكَأَيِّن مِّن نَّبِيّٖ قَٰتَلَ مَعَهُۥ رِبِّيُّونَ كَثِيرٞ فَمَا وَهَنُواْ لِمَآ أَصَابَهُمۡ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَمَا ضَعُفُواْ وَمَا ٱسۡتَكَانُواْۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلصَّٰبِرِينَ ١٤٦
Wa Ka'ayyin Min Nabīyin Qātala Ma`ahu Ribbīyūna Kathīrun Famā Wahanū Limā 'Aşābahum Fī Sabīli Al-Lahi Wa Mā Đa`ufū Wa Mā Astakānū Wa  ۗ  Allāhu Yuĥibbu Aş-Şābirīna
Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.
3:147
وَمَا كَانَ قَوۡلَهُمۡ إِلَّآ أَن قَالُواْ رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسۡرَافَنَا فِيٓ أَمۡرِنَا وَثَبِّتۡ أَقۡدَامَنَا وَٱنصُرۡنَا عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡكَٰفِرِينَ ١٤٧
Wa Mā Kāna Qawlahum 'Illā 'An Qālū Rabbanā Aghfir Lanā Dhunūbanā Wa 'Isrāfanā Fī 'Amrinā Wa Thabbit 'Aqdāmanā Wa Anşurnā `Alá Al-Qawmi Al-Kāfirīna
Tidak ada doa mereka selain ucapan, "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". 1
3:148
فَـَٔاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ ثَوَابَ ٱلدُّنۡيَا وَحُسۡنَ ثَوَابِ ٱلۡأٓخِرَةِۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِينَ ١٤٨
Fa'ātāhumu Al-Lahu Thawāba Ad-Dunyā Wa Ĥusna Thawābi Al-'Ākhirati Wa  ۗ  Allāhu Yuĥibbu Al-Muĥsinīna
Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di duniadan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan. 1
3:149
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن تُطِيعُواْ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ يَرُدُّوكُمۡ عَلَىٰٓ أَعۡقَٰبِكُمۡ فَتَنقَلِبُواْ خَٰسِرِينَ ١٤٩
Yā 'Ayyuhā Al-Ladhīna 'Āmanū 'In Tuţī`ū Al-Ladhīna Kafarū Yaruddūkum `Alá 'A`qābikum Fatanqalibū Khāsirīna
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mentaati orang-orang yang kafir itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi.
3:150
بَلِ ٱللَّهُ مَوۡلَىٰكُمۡۖ وَهُوَ خَيۡرُ ٱلنَّٰصِرِينَ ١٥٠
Bali Al-Lahu Mawlākum  ۖ  Wa Huwa Khayru An-Nāşirīna
Tetapi (ikutilah Allah), Allah-lah Pelindungmu, dan Dia-lah sebaik-baik Penolong.
3:151
سَنُلۡقِي فِي قُلُوبِ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ ٱلرُّعۡبَ بِمَآ أَشۡرَكُواْ بِٱللَّهِ مَا لَمۡ يُنَزِّلۡ بِهِۦ سُلۡطَٰنٗاۖ وَمَأۡوَىٰهُمُ ٱلنَّارُۖ وَبِئۡسَ مَثۡوَى ٱلظَّٰلِمِينَ ١٥١
Sanulqī Fī Qulūbi Al-Ladhīna Kafarū Ar-Ru`ba Bimā 'Ashrakū Bil-Lahi Mā Lam Yunazzil Bihi Sulţānāan  ۖ  Wa Ma'wāhumu An-Nāru  ۚ  Wa Bi'sa Mathwá Až-Žālimīna
Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim.
3:152
وَلَقَدۡ صَدَقَكُمُ ٱللَّهُ وَعۡدَهُۥٓ إِذۡ تَحُسُّونَهُم بِإِذۡنِهِۦۖ حَتَّىٰٓ إِذَا فَشِلۡتُمۡ وَتَنَٰزَعۡتُمۡ فِي ٱلۡأَمۡرِ وَعَصَيۡتُم مِّنۢ بَعۡدِ مَآ أَرَىٰكُم مَّا تُحِبُّونَۚ مِنكُم مَّن يُرِيدُ ٱلدُّنۡيَا وَمِنكُم مَّن يُرِيدُ ٱلۡأٓخِرَةَۚ ثُمَّ صَرَفَكُمۡ عَنۡهُمۡ لِيَبۡتَلِيَكُمۡۖ وَلَقَدۡ عَفَا عَنكُمۡۗ وَٱللَّهُ ذُو فَضۡلٍ عَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ ١٥٢
Wa Laqad Şadaqakumu Al-Lahu Wa`dahu 'Idh Taĥussūnahum Bi'idhnihi  ۖ  Ĥattá 'Idhā Fashiltum Wa Tanāza`tum Fī Al-'Amri Wa `Aşaytum Min Ba`di Mā 'Arākum Mā Tuĥibbūna  ۚ  Minkum Man Yurīdu Ad-Dunyā Wa Minkum Man Yurīdu Al-'Ākhirata  ۚ  Thumma Şarafakum `Anhum Liyabtaliyakum  ۖ  Wa Laqad `Afā `Ankum Wa  ۗ  Allāhu Dhū Fađlin `Alá Al-Mu'uminīna
Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada saat kamu lemah dan berselisih dalam urusan itudan mendurhakai perintah (rasul) sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai1. Di antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan di antara kamu ada orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka2 untuk menguji kamu; dan sesunguhnya Allah telah memaafkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas orang orang yang beriman.
3:153
۞ إِذۡ تُصۡعِدُونَ وَلَا تَلۡوُۥنَ عَلَىٰٓ أَحَدٖ وَٱلرَّسُولُ يَدۡعُوكُمۡ فِيٓ أُخۡرَىٰكُمۡ فَأَثَٰبَكُمۡ غَمَّۢا بِغَمّٖ لِّكَيۡلَا تَحۡزَنُواْ عَلَىٰ مَا فَاتَكُمۡ وَلَا مَآ أَصَٰبَكُمۡۗ وَٱللَّهُ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ ١٥٣
'Idh Tuş`idūna Wa Lā Talwūna `Alá 'Aĥadin Wa Ar-Rasūlu Yad`ūkum Fī 'Ukhrākum Fa'athābakum Ghammāan Bighammin Likaylā Taĥzanū `Alá Mā Fātakum Wa Lā Mā 'Aşābakum Wa  ۗ  Allāhu Khabīrun Bimā Ta`malūna
(Ingatlah) ketika kamu lari dan tidak menoleh kepada seseorang pun, sedang rasul yang berada di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil kamu, karena itu Allah menimpakan atas kamu kesedihan atas kesedihan supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput dari pada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. 1
3:154
ثُمَّ أَنزَلَ عَلَيۡكُم مِّنۢ بَعۡدِ ٱلۡغَمِّ أَمَنَةٗ نُّعَاسٗا يَغۡشَىٰ طَآئِفَةٗ مِّنكُمۡۖ وَطَآئِفَةٞ قَدۡ أَهَمَّتۡهُمۡ أَنفُسُهُمۡ يَظُنُّونَ بِٱللَّهِ غَيۡرَ ٱلۡحَقِّ ظَنَّ ٱلۡجَٰهِلِيَّةِۖ يَقُولُونَ هَل لَّنَا مِنَ ٱلۡأَمۡرِ مِن شَيۡءٖۗ قُلۡ إِنَّ ٱلۡأَمۡرَ كُلَّهُۥ لِلَّهِۗ يُخۡفُونَ فِيٓ أَنفُسِهِم مَّا لَا يُبۡدُونَ لَكَۖ يَقُولُونَ لَوۡ كَانَ لَنَا مِنَ ٱلۡأَمۡرِ شَيۡءٞ مَّا قُتِلۡنَا هَٰهُنَاۗ قُل لَّوۡ كُنتُمۡ فِي بُيُوتِكُمۡ لَبَرَزَ ٱلَّذِينَ كُتِبَ عَلَيۡهِمُ ٱلۡقَتۡلُ إِلَىٰ مَضَاجِعِهِمۡۖ وَلِيَبۡتَلِيَ ٱللَّهُ مَا فِي صُدُورِكُمۡ وَلِيُمَحِّصَ مَا فِي قُلُوبِكُمۡۚ وَٱللَّهُ عَلِيمُۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ ١٥٤
Thumma 'Anzala `Alaykum Min Ba`di Al-Ghammi 'Amanatan Nu`āsāan Yaghshá Ţā'ifatan Minkum  ۖ  Wa Ţā'ifatun Qad 'Ahammat/hum 'Anfusuhum Yažunnūna Bil-Lahi Ghayra Al-Ĥaqqi Žanna Al-Jāhilīyati  ۖ  Yaqūlūna Hal Lanā Mina Al-'Amri Min Shay'in  ۗ  Qul 'Inna Al-'Amra Kullahu Lillahi  ۗ  Yukhfūna Fī 'Anfusihim Mā Lā Yubdūna Laka  ۖ  Yaqūlūna Law Kāna Lanā Mina Al-'Amri Shay'un Mā Qutilnā Hāhunā  ۗ  Qul Law Kuntum Fī Buyūtikum Labaraza Al-Ladhīna Kutiba `Alayhimu Al-Qatlu 'Ilá Mađāji`ihim  ۖ  Wa Liyabtaliya Al-Lahu Mā Fī Şudūrikum Wa Liyumaĥĥişa Mā Fī Qulūbikum Wa  ۗ  Allāhu `Alīmun Bidhāti Aş-Şudūri
Kemudian setelah kamu berduka cita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari kamu sedang segolongan lagi1 telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri; mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliah2. Mereka berkata, "Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?" Katakanlah, "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah". Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata, "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah, "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati.
3:155
إِنَّ ٱلَّذِينَ تَوَلَّوۡاْ مِنكُمۡ يَوۡمَ ٱلۡتَقَى ٱلۡجَمۡعَانِ إِنَّمَا ٱسۡتَزَلَّهُمُ ٱلشَّيۡطَٰنُ بِبَعۡضِ مَا كَسَبُواْۖ وَلَقَدۡ عَفَا ٱللَّهُ عَنۡهُمۡۗ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ حَلِيمٞ ١٥٥
'Inna Al-Ladhīna Tawallaw Minkum Yawma At-Taqá Al-Jam`āni 'Innamā Astazallahumu Ash-Shayţānu Biba`đi Mā Kasabū  ۖ  Wa Laqad `Afā Al-Lahu `Anhum  ۗ  'Inna Al-Laha Ghafūrun Ĥalīmun
Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antaramu pada hari bertemu dua pasukan itu hanya saja mereka digelincirkan oleh setan, disebabkan sebagian kesalahan yang telah mereka perbuat (di masa lampau) dan sesungguhnya Allah telah memberi maaf kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. 1
3:156
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَكُونُواْ كَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ وَقَالُواْ لِإِخۡوَٰنِهِمۡ إِذَا ضَرَبُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ أَوۡ كَانُواْ غُزّٗى لَّوۡ كَانُواْ عِندَنَا مَا مَاتُواْ وَمَا قُتِلُواْ لِيَجۡعَلَ ٱللَّهُ ذَٰلِكَ حَسۡرَةٗ فِي قُلُوبِهِمۡۗ وَٱللَّهُ يُحۡيِۦ وَيُمِيتُۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ بَصِيرٞ ١٥٦
Yā 'Ayyuhā Al-Ladhīna 'Āmanū Lā Takūnū Kālladhīna Kafarū Wa Qālū Li'khwānihim 'Idhā Đarabū Fī Al-'Arđi 'Aw Kānū Ghuzzáan Law Kānū `Indanā Mā Mātū Wa Mā Qutilū Liyaj`ala Al-Lahu Dhālika Ĥasratan Fī Qulūbihim Wa  ۗ  Allāhu Yuĥyī Wa Yumītu Wa  ۗ  Allāhu Bimā Ta`malūna Başīrun
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka berperang, "Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh". Akibat (dari perkataan dan keyakinan mereka) yang demikian itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan.
3:157
وَلَئِن قُتِلۡتُمۡ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ أَوۡ مُتُّمۡ لَمَغۡفِرَةٞ مِّنَ ٱللَّهِ وَرَحۡمَةٌ خَيۡرٞ مِّمَّا يَجۡمَعُونَ ١٥٧
Wa La'in Qutiltum Fī Sabīli Al-Lahi 'Aw Muttum Lamaghfiratun Mina Al-Lahi Wa Raĥmatun Khayrun Mimmā Yajma`ūna
Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka kumpulkan. 1
3:158
وَلَئِن مُّتُّمۡ أَوۡ قُتِلۡتُمۡ لَإِلَى ٱللَّهِ تُحۡشَرُونَ ١٥٨
Wa La'in Muttum 'Aw Qutiltum La'ilá Al-Lahi Tuĥsharūna
Dan sungguh jika kamu meninggal atau gugur, tentulah kepada Allah saja kamu dikumpulkan.
3:159
فَبِمَا رَحۡمَةٖ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمۡۖ وَلَوۡ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلۡقَلۡبِ لَٱنفَضُّواْ مِنۡ حَوۡلِكَۖ فَٱعۡفُ عَنۡهُمۡ وَٱسۡتَغۡفِرۡ لَهُمۡ وَشَاوِرۡهُمۡ فِي ٱلۡأَمۡرِۖ فَإِذَا عَزَمۡتَ فَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُتَوَكِّلِينَ ١٥٩
Fabimā Raĥmatin Mina Al-Lahi Linta Lahum  ۖ  Wa Law Kunta Fažžāan Ghalīža Al-Qalbi Lānfađđū Min Ĥawlika  ۖ  Fā`fu `Anhum Wa Astaghfir Lahum Wa Shāwirhum Fī Al-'Amri  ۖ  Fa'idhā `Azamta Fatawakkal `Alá Al-Lahi  ۚ  'Inna Al-Laha Yuĥibbu Al-Mutawakkilīna
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu, maafkanlah mereka; mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. 1
3:160
إِن يَنصُرۡكُمُ ٱللَّهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمۡۖ وَإِن يَخۡذُلۡكُمۡ فَمَن ذَا ٱلَّذِي يَنصُرُكُم مِّنۢ بَعۡدِهِۦۗ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلۡيَتَوَكَّلِ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ١٦٠
'In Yanşurkumu Al-Lahu Falā Ghāliba Lakum  ۖ  Wa 'In Yakhdhulkum Faman Dhā Al-Ladhī Yanşurukum Min Ba`dihi  ۗ  Wa `Alá Al-Lahi Falyatawakkali Al-Mu'uminūna
Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.
3:161
وَمَا كَانَ لِنَبِيٍّ أَن يَغُلَّۚ وَمَن يَغۡلُلۡ يَأۡتِ بِمَا غَلَّ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۚ ثُمَّ تُوَفَّىٰ كُلُّ نَفۡسٖ مَّا كَسَبَتۡ وَهُمۡ لَا يُظۡلَمُونَ ١٦١
Wa Mā Kāna Linabīyin 'An Yaghulla  ۚ  Wa Man Yaghlul Ya'ti Bimā Ghalla Yawma Al-Qiyāmati  ۚ  Thumma Tuwaffá Kullu Nafsin Mā Kasabat Wa Hum Lā Yužlamūna
Tidak mungkin seorang nabi berkhianat (dalam urusan harta rampasan perang). Barang siapa yang berkhianat (dalam urusan rampasan perang itu), maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu; kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya.
3:162
أَفَمَنِ ٱتَّبَعَ رِضۡوَٰنَ ٱللَّهِ كَمَنۢ بَآءَ بِسَخَطٖ مِّنَ ٱللَّهِ وَمَأۡوَىٰهُ جَهَنَّمُۖ وَبِئۡسَ ٱلۡمَصِيرُ ١٦٢
'Afamani Attaba`a Riđwāna Al-Lahi Kaman Bā'a Bisakhaţin Mina Al-Lahi Wa Ma'wāhu Jahannamu  ۚ  Wa Bi'sa Al-Maşīru
Apakah orang yang mengikuti keridaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan (yang besar) dari Allah dan tempatnya adalah Jahanam? Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
3:163
هُمۡ دَرَجَٰتٌ عِندَ ٱللَّهِۗ وَٱللَّهُ بَصِيرُۢ بِمَا يَعۡمَلُونَ ١٦٣
Hum Darajātun `Inda Al-Lahi Wa  ۗ  Allāhu Başīrun Bimā Ya`malūna
(Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
3:164
لَقَدۡ مَنَّ ٱللَّهُ عَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ إِذۡ بَعَثَ فِيهِمۡ رَسُولٗا مِّنۡ أَنفُسِهِمۡ يَتۡلُواْ عَلَيۡهِمۡ ءَايَٰتِهِۦ وَيُزَكِّيهِمۡ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡحِكۡمَةَ وَإِن كَانُواْ مِن قَبۡلُ لَفِي ضَلَٰلٖ مُّبِينٍ ١٦٤
Laqad Manna Al-Lahu `Alá Al-Mu'uminīna 'Idh Ba`atha Fīhim Rasūlāan Min 'Anfusihim Yatlū `Alayhim 'Āyātihi Wa Yuzakkīhim Wa Yu`allimuhumu Al-Kitāba Wa Al-Ĥikmata Wa 'In Kānū Min Qablu Lafī Đalālin Mubīnin
Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Alkitab dan Al-Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
3:165
أَوَلَمَّآ أَصَٰبَتۡكُم مُّصِيبَةٞ قَدۡ أَصَبۡتُم مِّثۡلَيۡهَا قُلۡتُمۡ أَنَّىٰ هَٰذَاۖ قُلۡ هُوَ مِنۡ عِندِ أَنفُسِكُمۡۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ ١٦٥
'Awalammā 'Aşābatkum Muşībatun Qad 'Aşabtum Mithlayhā Qultum 'Anná Hādhā  ۖ  Qul Huwa Min `Indi 'Anfusikum  ۗ  'Inna Al-Laha `Alá Kulli Shay'in Qadīrun
Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uḥud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar), kamu berkata, "Dari mana datangnya (kekalahan) ini?" Katakanlah, "Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri". Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
3:166
وَمَآ أَصَٰبَكُمۡ يَوۡمَ ٱلۡتَقَى ٱلۡجَمۡعَانِ فَبِإِذۡنِ ٱللَّهِ وَلِيَعۡلَمَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ ١٦٦
Wa Mā 'Aşābakum Yawma At-Taqá Al-Jam`āni Fabi'idhni Al-Lahi Wa Liya`lama Al-Mu'uminīna
Dan apa yang menimpa kamu pada hari bertemunya dua pasukan, maka (kekalahan) itu adalah dengan izin (takdir) Allah, dan agar Allah mengetahui siapa orang-orang yang beriman.
3:167
وَلِيَعۡلَمَ ٱلَّذِينَ نَافَقُواْۚ وَقِيلَ لَهُمۡ تَعَالَوۡاْ قَٰتِلُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ أَوِ ٱدۡفَعُواْۖ قَالُواْ لَوۡ نَعۡلَمُ قِتَالٗا لَّٱتَّبَعۡنَٰكُمۡۗ هُمۡ لِلۡكُفۡرِ يَوۡمَئِذٍ أَقۡرَبُ مِنۡهُمۡ لِلۡإِيمَٰنِۚ يَقُولُونَ بِأَفۡوَٰهِهِم مَّا لَيۡسَ فِي قُلُوبِهِمۡۚ وَٱللَّهُ أَعۡلَمُ بِمَا يَكۡتُمُونَ ١٦٧
Wa Liya`lama Al-Ladhīna Nāfaqū  ۚ  Wa Qīla Lahum Ta`ālaw Qātilū Fī Sabīli Al-Lahi 'Aw Adfa`ū  ۖ  Qālū Law Na`lamu Qitālāan Lāttaba`nākum  ۗ  Hum Lilkufri Yawma'idhin 'Aqrabu Minhum Lil'īmāni  ۚ  Yaqūlūna Bi'afwhihim Mā Laysa Fī Qulūbihim Wa  ۗ  Allāhu 'A`lamu Bimā Yaktumūna
Dan supaya Allah mengetahui siapa orang-orang yang munafik. Kepada mereka dikatakan, "Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah (dirimu)". Mereka berkata, "Sekiranya kami mengetahui akan terjadi peperangan, tentulah kami mengikuti kamu" Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran dari pada keimanan. Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan. 1
3:168
ٱلَّذِينَ قَالُواْ لِإِخۡوَٰنِهِمۡ وَقَعَدُواْ لَوۡ أَطَاعُونَا مَا قُتِلُواْۗ قُلۡ فَٱدۡرَءُواْ عَنۡ أَنفُسِكُمُ ٱلۡمَوۡتَ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ ١٦٨
Al-Ladhīna Qālū Li'khwānihim Wa Qa`adū Law 'Aţā`ūnā Mā Qutilū  ۗ  Qul Fādra'ū `An 'Anfusikumu Al-Mawta 'In Kuntum Şādiqīna
Orang-orang yang mengatakan kepada saudara-saudaranya dan mereka tidak turut pergi berperang, "Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah mereka tidak terbunuh". Katakanlah, "Tolaklah kematian itu dari dirimu, jika kamu orang-orang yang benar".
3:169
وَلَا تَحۡسَبَنَّ ٱلَّذِينَ قُتِلُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمۡوَٰتَۢاۚ بَلۡ أَحۡيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمۡ يُرۡزَقُونَ ١٦٩
Wa Lā Taĥsabanna Al-Ladhīna Qutilū Fī Sabīli Al-Lahi 'Amwātāan  ۚ  Bal 'Aĥyā'un `Inda Rabbihim Yurzaqūna
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidupdi sisi Tuhan-nya dengan mendapat rezeki, 1
3:170
فَرِحِينَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦ وَيَسۡتَبۡشِرُونَ بِٱلَّذِينَ لَمۡ يَلۡحَقُواْ بِهِم مِّنۡ خَلۡفِهِمۡ أَلَّا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ ١٧٠
Fariĥīna Bimā 'Ātāhumu Al-Lahu Min Fađlihi Wa Yastabshirūna Bial-Ladhīna Lam Yalĥaqū Bihim Min Khalfihim 'Allā Khawfun `Alayhim Wa Lā Hum Yaĥzanūna
mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. 1
3:171
۞ يَسۡتَبۡشِرُونَ بِنِعۡمَةٖ مِّنَ ٱللَّهِ وَفَضۡلٖ وَأَنَّ ٱللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجۡرَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ ١٧١
Yastabshirūna Bini`matin Mina Al-Lahi Wa Fađlin Wa 'Anna Al-Laha Lā Yuđī`u 'Ajra Al-Mu'uminīna
Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.
3:172
ٱلَّذِينَ ٱسۡتَجَابُواْ لِلَّهِ وَٱلرَّسُولِ مِنۢ بَعۡدِ مَآ أَصَابَهُمُ ٱلۡقَرۡحُۚ لِلَّذِينَ أَحۡسَنُواْ مِنۡهُمۡ وَٱتَّقَوۡاْ أَجۡرٌ عَظِيمٌ ١٧٢
Al-Ladhīna Astajābū Lillahi Wa Ar-Rasūli Min Ba`di Mā 'Aşābahumu Al-Qarĥu  ۚ  Lilladhīna 'Aĥsanū Minhum Wa Attaqaw 'Ajrun `Ažīmun
(Yaitu) orang-orang yang mentaati perintah Allah dan rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan Uḥud). Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di antara mereka dan yang bertakwa ada pahala yang besar.
3:173
ٱلَّذِينَ قَالَ لَهُمُ ٱلنَّاسُ إِنَّ ٱلنَّاسَ قَدۡ جَمَعُواْ لَكُمۡ فَٱخۡشَوۡهُمۡ فَزَادَهُمۡ إِيمَٰنٗا وَقَالُواْ حَسۡبُنَا ٱللَّهُ وَنِعۡمَ ٱلۡوَكِيلُ ١٧٣
Al-Ladhīna Qāla Lahumu An-Nāsu 'Inna An-Nāsa Qad Jama`ū Lakum Fākhshawhum Fazādahum 'Īmānāan Wa Qālū Ĥasbunā Al-Lahu Wa Ni`ma Al-Wakīlu
(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, "Sesungguhnya manusiatelah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". 1
3:174
فَٱنقَلَبُواْ بِنِعۡمَةٖ مِّنَ ٱللَّهِ وَفَضۡلٖ لَّمۡ يَمۡسَسۡهُمۡ سُوٓءٞ وَٱتَّبَعُواْ رِضۡوَٰنَ ٱللَّهِۗ وَٱللَّهُ ذُو فَضۡلٍ عَظِيمٍ ١٧٤
Fānqalabū Bini`matin Mina Al-Lahi Wa Fađlin Lam Yamsas/hum Sū'un Wa Attaba`ū Riđwāna Al-Lahi Wa  ۗ  Allāhu Dhū Fađlin `Ažīmin
Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar 1
3:175
إِنَّمَا ذَٰلِكُمُ ٱلشَّيۡطَٰنُ يُخَوِّفُ أَوۡلِيَآءَهُۥ فَلَا تَخَافُوهُمۡ وَخَافُونِ إِن كُنتُم مُّؤۡمِنِينَ ١٧٥
'Innamā Dhalikumu Ash-Shayţānu Yukhawwifu 'Awliyā'ahu Falā Takhāfūhum Wa Khāfūni 'In Kuntum Mu'uminīna
Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman.
3:176
وَلَا يَحۡزُنكَ ٱلَّذِينَ يُسَٰرِعُونَ فِي ٱلۡكُفۡرِۚ إِنَّهُمۡ لَن يَضُرُّواْ ٱللَّهَ شَيۡـٔٗاۚ يُرِيدُ ٱللَّهُ أَلَّا يَجۡعَلَ لَهُمۡ حَظّٗا فِي ٱلۡأٓخِرَةِۖ وَلَهُمۡ عَذَابٌ عَظِيمٌ ١٧٦
Wa Lā Yaĥzunka Al-Ladhīna Yusāri`ūna Fī Al-Kufri  ۚ  'Innahum Lan Yađurrū Al-Laha Shay'āan  ۗ  Yurīdu Al-Lahu 'Allā Yaj`ala Lahum Ĥažžāan Fī Al-'Ākhirati  ۖ  Wa Lahum `Adhābun `Ažīmun
Janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang segera menjadi kafir sesungguhnya mereka tidak sekali-kali dapat memberi mudarat kepada Allah sedikit pun. Allah berkehendak tidak akan memberi sesuatu bagian (dari pahala) kepada mereka di hari akhirat, dan bagi mereka azab yang besar. 1
3:177
إِنَّ ٱلَّذِينَ ٱشۡتَرَوُاْ ٱلۡكُفۡرَ بِٱلۡإِيمَٰنِ لَن يَضُرُّواْ ٱللَّهَ شَيۡـٔٗاۖ وَلَهُمۡ عَذَابٌ أَلِيمٞ ١٧٧
'Inna Al-Ladhīna Ashtaraw Al-Kufra Bil-'Īmāni Lan Yađurrū Al-Laha Shay'āan Wa Lahum `Adhābun 'Alīmun
Sesungguhnya orang-orang yang menukar iman dengan kekafiran, sekali-kali mereka tidak dapat memberi mudarat kepada Allah sedikit pun; dan bagi mereka azab yang pedih.
3:178
وَلَا يَحۡسَبَنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ أَنَّمَا نُمۡلِي لَهُمۡ خَيۡرٞ لِّأَنفُسِهِمۡۚ إِنَّمَا نُمۡلِي لَهُمۡ لِيَزۡدَادُوٓاْ إِثۡمٗاۖ وَلَهُمۡ عَذَابٞ مُّهِينٞ ١٧٨
Wa Lā Yaĥsabanna Al-Ladhīna Kafarū 'Annamā Numlī Lahum Khayrun Li'anfusihim  ۚ  'Innamā Numlī Lahum Liyazdādū 'Ithmāan  ۚ  Wa Lahum `Adhābun Muhīnun
Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa pemberian tangguh Kami kepada merekaadalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan. 1
3:179
مَّا كَانَ ٱللَّهُ لِيَذَرَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ عَلَىٰ مَآ أَنتُمۡ عَلَيۡهِ حَتَّىٰ يَمِيزَ ٱلۡخَبِيثَ مِنَ ٱلطَّيِّبِۗ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُطۡلِعَكُمۡ عَلَى ٱلۡغَيۡبِ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يَجۡتَبِي مِن رُّسُلِهِۦ مَن يَشَآءُۖ فَـَٔامِنُواْ بِٱللَّهِ وَرُسُلِهِۦۚ وَإِن تُؤۡمِنُواْ وَتَتَّقُواْ فَلَكُمۡ أَجۡرٌ عَظِيمٞ ١٧٩
Mā Kāna Al-Lahu Liyadhara Al-Mu'uminīna `Alá Mā 'Antum `Alayhi Ĥattá Yamīza Al-Khabītha Mina Aţ-Ţayyibi  ۗ  Wa Mā Kāna Al-Lahu Liyuţli`akum `Alá Al-Ghaybi Wa Lakinna Al-Laha Yajtabī Min Rusulihi Man Yashā'u  ۖ  Fa'āminū Bil-Lahi Wa Rusulihi  ۚ  Wa 'In Tu'uminū Wa Tattaqū Falakum 'Ajrun `Ažīmun
Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mukmin). Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang gaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu, berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya1; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.
3:180
وَلَا يَحۡسَبَنَّ ٱلَّذِينَ يَبۡخَلُونَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦ هُوَ خَيۡرٗا لَّهُمۖ بَلۡ هُوَ شَرّٞ لَّهُمۡۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُواْ بِهِۦ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۗ وَلِلَّهِ مِيرَٰثُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ ١٨٠
Wa Lā Yaĥsabanna Al-Ladhīna Yabkhalūna Bimā 'Ātāhumu Al-Lahu Min Fađlihi Huwa Khayrāan Lahum  ۖ  Bal Huwa Sharrun Lahum  ۖ  Sayuţawwaqūna Mā Bakhilū Bihi Yawma Al-Qiyāmati  ۗ  Wa Lillahi Mīrāthu As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa  ۗ  Allāhu Bimā Ta`malūna Khabīrun
Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
3:181
لَّقَدۡ سَمِعَ ٱللَّهُ قَوۡلَ ٱلَّذِينَ قَالُوٓاْ إِنَّ ٱللَّهَ فَقِيرٞ وَنَحۡنُ أَغۡنِيَآءُۘ سَنَكۡتُبُ مَا قَالُواْ وَقَتۡلَهُمُ ٱلۡأَنۢبِيَآءَ بِغَيۡرِ حَقّٖ وَنَقُولُ ذُوقُواْ عَذَابَ ٱلۡحَرِيقِ ١٨١
Laqad Sami`a Al-Lahu Qawla Al-Ladhīna Qālū 'Inna Al-Laha Faqīrun Wa Naĥnu 'Aghniyā'u  ۘ  Sanaktubu Mā Qālū Wa Qatlahumu Al-'Anbiyā'a Bighayri Ĥaqqin Wa Naqūlu Dhūqū `Adhāba Al-Ĥarīqi
Sesungguhnya Allah telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan, "Sesunguhnya Allah miskin dan kami kaya". Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka), "Rasakanlah olehmu azab yang membakar".
3:182
ذَٰلِكَ بِمَا قَدَّمَتۡ أَيۡدِيكُمۡ وَأَنَّ ٱللَّهَ لَيۡسَ بِظَلَّامٖ لِّلۡعَبِيدِ ١٨٢
Dhālika Bimā Qaddamat 'Aydīkum Wa 'Anna Al-Laha Laysa Bižallāmin Lil`abīdi
(Azab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya.
3:183
ٱلَّذِينَ قَالُوٓاْ إِنَّ ٱللَّهَ عَهِدَ إِلَيۡنَآ أَلَّا نُؤۡمِنَ لِرَسُولٍ حَتَّىٰ يَأۡتِيَنَا بِقُرۡبَانٖ تَأۡكُلُهُ ٱلنَّارُۗ قُلۡ قَدۡ جَآءَكُمۡ رُسُلٞ مِّن قَبۡلِي بِٱلۡبَيِّنَٰتِ وَبِٱلَّذِي قُلۡتُمۡ فَلِمَ قَتَلۡتُمُوهُمۡ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ ١٨٣
Al-Ladhīna Qālū 'Inna Al-Laha `Ahida 'Ilaynā 'Allā Nu'umina Lirasūlin Ĥattá Ya'tiyanā Biqurbānin Ta'kuluhu An-Nāru  ۗ  Qul Qad Jā'akum Rusulun Min Qablī Bil-Bayyināti Wa Bial-Ladhī Qultum Falima Qataltumūhum 'In Kuntum Şādiqīna
(Yaitu) orang-orang (Yahudi) yang mengatakan, "Sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada kami, supaya kami jangan beriman kepada seseorang rasul, sebelum dia mendatangkan kepada kami kurban yang dimakan api". Katakanlah, "Sesungguhnya telah datang kepada kamu beberapa orang rasul sebelumku, membawa keterangan-keterangan yang nyata dan membawa apa yang kamu sebutkan, maka mengapa kamu membunuh mereka jika kamu orang-orang yang benar".
3:184
فَإِن كَذَّبُوكَ فَقَدۡ كُذِّبَ رُسُلٞ مِّن قَبۡلِكَ جَآءُو بِٱلۡبَيِّنَٰتِ وَٱلزُّبُرِ وَٱلۡكِتَٰبِ ٱلۡمُنِيرِ ١٨٤
Fa'in Kadhdhabūka Faqad Kudhdhiba Rusulun Min Qablika Jā'ū Bil-Bayyināti Wa Az-Zuburi Wa Al-Kitābi Al-Munīri
Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamu pun telah didustakan (pula), mereka membawa mukjizat-mukjizat yang nyata, Zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna1.
3:185
كُلُّ نَفۡسٖ ذَآئِقَةُ ٱلۡمَوۡتِۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوۡنَ أُجُورَكُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۖ فَمَن زُحۡزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدۡخِلَ ٱلۡجَنَّةَ فَقَدۡ فَازَۗ وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلۡغُرُورِ ١٨٥
Kullu Nafsin Dhā'iqatu Al-Mawti  ۗ  Wa 'Innamā Tuwaffawna 'Ujūrakum Yawma Al-Qiyāmati  ۖ  Faman Zuĥziĥa `Ani An-Nāri Wa 'Udkhila Al-Jannata Faqad Fāza  ۗ  Wa Mā Al-Ĥayāatu Ad-Dunyā 'Illā Matā`u Al-Ghurūri
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
3:186
۞ لَتُبۡلَوُنَّ فِيٓ أَمۡوَٰلِكُمۡ وَأَنفُسِكُمۡ وَلَتَسۡمَعُنَّ مِنَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ مِن قَبۡلِكُمۡ وَمِنَ ٱلَّذِينَ أَشۡرَكُوٓاْ أَذٗى كَثِيرٗاۚ وَإِن تَصۡبِرُواْ وَتَتَّقُواْ فَإِنَّ ذَٰلِكَ مِنۡ عَزۡمِ ٱلۡأُمُورِ ١٨٦
Latublawunna Fī 'Amwālikum Wa 'Anfusikum Wa Latasma`unna Mina Al-Ladhīna 'Ūtū Al-Kitāba Min Qablikum Wa Mina Al-Ladhīna 'Ashrakū 'Adháan Kathīrāan  ۚ  Wa 'In Taşbirū Wa Tattaqū Fa'inna Dhālika Min `Azmi Al-'Umūri
Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.
3:187
وَإِذۡ أَخَذَ ٱللَّهُ مِيثَٰقَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ لَتُبَيِّنُنَّهُۥ لِلنَّاسِ وَلَا تَكۡتُمُونَهُۥ فَنَبَذُوهُ وَرَآءَ ظُهُورِهِمۡ وَٱشۡتَرَوۡاْ بِهِۦ ثَمَنٗا قَلِيلٗاۖ فَبِئۡسَ مَا يَشۡتَرُونَ ١٨٧
Wa 'Idh 'Akhadha Al-Lahu Mīthāqa Al-Ladhīna 'Ūtū Al-Kitāba Latubayyinunnahu Lilnnāsi Wa Lā Taktumūnahu Fanabadhūhu Warā'a Žuhūrihim Wa Ashtaraw Bihi Thamanāan Qalīlāan  ۖ  Fabi'sa Mā Yashtarūna
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab (yaitu), "Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia, dan jangan kamu menyembunyikannya" lalu mereka melemparkan janji itu ke belakang punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit. Amatlah buruk tukaran yang mereka terima. 1
3:188
لَا تَحۡسَبَنَّ ٱلَّذِينَ يَفۡرَحُونَ بِمَآ أَتَواْ وَّيُحِبُّونَ أَن يُحۡمَدُواْ بِمَا لَمۡ يَفۡعَلُواْ فَلَا تَحۡسَبَنَّهُم بِمَفَازَةٖ مِّنَ ٱلۡعَذَابِۖ وَلَهُمۡ عَذَابٌ أَلِيمٞ ١٨٨
Lā Taĥsabanna Al-Ladhīna Yafraĥūna Bimā 'Ataw Wa Yuĥibbūna 'An Yuĥmadū Bimā Lam Yaf`alū Falā Taĥsabannahum Bimafāzatin Mina Al-`Adhābi  ۖ  Wa Lahum `Adhābun 'Alīmun
Janganlah sekali-kali kamu menyangka hahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan, janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih.
3:189
وَلِلَّهِ مُلۡكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٌ ١٨٩
Wa Lillahi Mulku As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa  ۗ  Allāhu `Alá Kulli Shay'in Qadīrun
kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu.
3:190
إِنَّ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَٱخۡتِلَٰفِ ٱلَّيۡلِ وَٱلنَّهَارِ لَأٓيَٰتٖ لِّأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ ١٩٠
'Inna Fī Khalqi As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa Akhtilāfi Al-Layli Wa An-Nahāri La'āyātin Li'wlī Al-'Albābi
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
3:191
ٱلَّذِينَ يَذۡكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمٗا وَقُعُودٗا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمۡ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ رَبَّنَا مَا خَلَقۡتَ هَٰذَا بَٰطِلٗا سُبۡحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ ١٩١
Al-Ladhīna Yadhkurūna Al-Laha Qiyāmāan Wa Qu`ūdāan Wa `Alá Junūbihim Wa Yatafakkarūna Fī Khalqi As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Rabbanā Mā Khalaqta Hādhā Bāţilāan Subĥānaka Faqinā `Adhāba An-Nāri
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
3:192
رَبَّنَآ إِنَّكَ مَن تُدۡخِلِ ٱلنَّارَ فَقَدۡ أَخۡزَيۡتَهُۥۖ وَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِنۡ أَنصَارٖ ١٩٢
Rabbanā 'Innaka Man Tudkhili An-Nāra Faqad 'Akhzaytahu  ۖ  Wa Mā Lilžžālimīna Min 'Anşārin
Ya Tuhan kami, sesungguhnya barang siapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolong pun.
3:193
رَّبَّنَآ إِنَّنَا سَمِعۡنَا مُنَادِيٗا يُنَادِي لِلۡإِيمَٰنِ أَنۡ ءَامِنُواْ بِرَبِّكُمۡ فَـَٔامَنَّاۚ رَبَّنَا فَٱغۡفِرۡ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرۡ عَنَّا سَيِّـَٔاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ ٱلۡأَبۡرَارِ ١٩٣
Rabbanā 'Innanā Sami`nā Munādīāan Yunādī Lil'īmāni 'An 'Āminū Birabbikum Fa'āmannā  ۚ  Rabbanā Fāghfir Lanā Dhunūbanā Wa Kaffir `Annā Sayyi'ātinā Wa Tawaffanā Ma`a Al-'Abrāri
Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu), "Berimanlah kamu kepada Tuhan-mu", maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti.
3:194
رَبَّنَا وَءَاتِنَا مَا وَعَدتَّنَا عَلَىٰ رُسُلِكَ وَلَا تُخۡزِنَا يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۖ إِنَّكَ لَا تُخۡلِفُ ٱلۡمِيعَادَ ١٩٤
Rabbanā Wa 'Ātinā Mā Wa`adtanā `Alá Rusulika Wa Lā Tukhzinā Yawma Al-Qiyāmati  ۗ  'Innaka Lā Tukhlifu Al-Mī`āda
Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.
3:195
فَٱسۡتَجَابَ لَهُمۡ رَبُّهُمۡ أَنِّي لَآ أُضِيعُ عَمَلَ عَٰمِلٖ مِّنكُم مِّن ذَكَرٍ أَوۡ أُنثَىٰۖ بَعۡضُكُم مِّنۢ بَعۡضٖۖ فَٱلَّذِينَ هَاجَرُواْ وَأُخۡرِجُواْ مِن دِيَٰرِهِمۡ وَأُوذُواْ فِي سَبِيلِي وَقَٰتَلُواْ وَقُتِلُواْ لَأُكَفِّرَنَّ عَنۡهُمۡ سَيِّـَٔاتِهِمۡ وَلَأُدۡخِلَنَّهُمۡ جَنَّٰتٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ ثَوَابٗا مِّنۡ عِندِ ٱللَّهِۚ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسۡنُ ٱلثَّوَابِ ١٩٥
Fāstajāba Lahum Rabbuhum 'Annī Lā 'Uđī`u `Amala `Āmilin Minkum Min Dhakarin 'Aw 'Unthá  ۖ  Ba`đukum Min Ba`đin  ۖ  Fa-Al-Ladhīna Hājarū Wa 'Ukhrijū Min Diyārihim Wa 'Ūdhū Fī Sabīlī Wa Qātalū Wa Qutilū La'ukaffiranna `Anhum Sayyi'ātihim Wa La'udkhilannahum Jannātin Tajrī Min Taĥtihā Al-'Anhāru Thawābāan Min `Indi Al-Lahi Wa  ۗ  Allāhu `Indahu Ĥusnu Ath-Thawābi
Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang, dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik". 1
3:196
لَا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ فِي ٱلۡبِلَٰدِ ١٩٦
Lā Yaghurrannaka Taqallubu Al-Ladhīna Kafarū Fī Al-Bilādi
Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerakdi dalam negeri. 1
3:197
مَتَٰعٞ قَلِيلٞ ثُمَّ مَأۡوَىٰهُمۡ جَهَنَّمُۖ وَبِئۡسَ ٱلۡمِهَادُ ١٩٧
Matā`un Qalīlun Thumma Ma'wāhum Jahannamu  ۚ  Wa Bi'sa Al-Mihādu
Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahanam; dan Jahanam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya.
3:198
لَٰكِنِ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوۡاْ رَبَّهُمۡ لَهُمۡ جَنَّٰتٞ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا نُزُلٗا مِّنۡ عِندِ ٱللَّهِۗ وَمَا عِندَ ٱللَّهِ خَيۡرٞ لِّلۡأَبۡرَارِ ١٩٨
Lakini Al-Ladhīna Attaqaw Rabbahum Lahum Jannātun Tajrī Min Taĥtihā Al-'Anhāru Khālidīna Fīhā Nuzulāan Min `Indi Al-Lahi  ۗ  Wa Mā `Inda Al-Lahi Khayrun Lil'abrāri
Akan tetapi, orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan-nya, bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah)dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti1.
3:199
وَإِنَّ مِنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَٰبِ لَمَن يُؤۡمِنُ بِٱللَّهِ وَمَآ أُنزِلَ إِلَيۡكُمۡ وَمَآ أُنزِلَ إِلَيۡهِمۡ خَٰشِعِينَ لِلَّهِ لَا يَشۡتَرُونَ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ ثَمَنٗا قَلِيلًاۚ أُوْلَٰٓئِكَ لَهُمۡ أَجۡرُهُمۡ عِندَ رَبِّهِمۡۗ إِنَّ ٱللَّهَ سَرِيعُ ٱلۡحِسَابِ ١٩٩
Wa 'Inna Min 'Ahli Al-Kitābi Laman Yu'uminu Bil-Lahi Wa Mā 'Unzila 'Ilaykum Wa Mā 'Unzila 'Ilayhim Khāshi`īna Lillahi Lā Yashtarūna Bi'āyāti Al-Lahi Thamanāan Qalīlāan  ۗ  'Ūlā'ika Lahum 'Ajruhum `Inda Rabbihim  ۗ  'Inna Al-Laha Sarī`u Al-Ĥisābi
Dan sesungguhnya di antara ahli kitab, ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka, sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan-nya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya.
3:200
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱصۡبِرُواْ وَصَابِرُواْ وَرَابِطُواْ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ ٢٠٠
Yā 'Ayyuhā Al-Ladhīna 'Āmanū Aşbirū Wa Şābirū Wa Rābiţū Wa Attaqū Al-Laha La`allakum Tufliĥūna
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.