Quran Kita

Surat 7: Al A’raf (Tempat-tempat Tinggi)

Pelajari dan dengarkan Surah Al A'raf dengan teks Arab, transkripsi, dan terjemahan.

7:1
الٓمٓصٓ ١
'Alif-Lām-Mīm-Şād
Alif Lām Mīm Ṣād 1
7:2
كِتَٰبٌ أُنزِلَ إِلَيۡكَ فَلَا يَكُن فِي صَدۡرِكَ حَرَجٞ مِّنۡهُ لِتُنذِرَ بِهِۦ وَذِكۡرَىٰ لِلۡمُؤۡمِنِينَ ٢
Kitābun 'Unzila 'Ilayka Falā Yakun Fī Şadrika Ĥarajun Minhu Litundhira Bihi Wa Dhikrá Lilmu'uminīna
Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu (kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman.
7:3
ٱتَّبِعُواْ مَآ أُنزِلَ إِلَيۡكُم مِّن رَّبِّكُمۡ وَلَا تَتَّبِعُواْ مِن دُونِهِۦٓ أَوۡلِيَآءَۗ قَلِيلٗا مَّا تَذَكَّرُونَ ٣
Attabi`ū Mā 'Unzila 'Ilaykum Min Rabbikum Wa Lā Tattabi`ū Min Dūnihi 'Awliyā'a  ۗ  Qalīlāan Mā Tadhakkarūna
Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhan-mu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (darinya). 1
7:4
وَكَم مِّن قَرۡيَةٍ أَهۡلَكۡنَٰهَا فَجَآءَهَا بَأۡسُنَا بَيَٰتًا أَوۡ هُمۡ قَآئِلُونَ ٤
Wa Kam Min Qaryatin 'Ahlaknāhā Fajā'ahā Ba'sunā Bayātāan 'Aw Hum Qā'ilūna
Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk)nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari.
7:5
فَمَا كَانَ دَعۡوَىٰهُمۡ إِذۡ جَآءَهُم بَأۡسُنَآ إِلَّآ أَن قَالُوٓاْ إِنَّا كُنَّا ظَٰلِمِينَ ٥
Famā Kāna Da`wāhum 'Idh Jā'ahum Ba'sunā 'Illā 'An Qālū 'Innā Kunnā Žālimīna
Maka tidak adalah keluhan mereka di waktu datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali mengatakan, "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim".
7:6
فَلَنَسۡـَٔلَنَّ ٱلَّذِينَ أُرۡسِلَ إِلَيۡهِمۡ وَلَنَسۡـَٔلَنَّ ٱلۡمُرۡسَلِينَ ٦
Falanas'alanna Al-Ladhīna 'Ursila 'Ilayhim Wa Lanas'alanna Al-Mursalīna
Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka dan sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami),
7:7
فَلَنَقُصَّنَّ عَلَيۡهِم بِعِلۡمٖۖ وَمَا كُنَّا غَآئِبِينَ ٧
Falanaquşşanna `Alayhim Bi`ilmin  ۖ  Wa Mā Kunnā Ghā'ibīna
maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka perbuat), sedang (Kami) mengetahui (keadaan mereka), dan Kami sekali-kali tidak jauh (dari mereka).
7:8
وَٱلۡوَزۡنُ يَوۡمَئِذٍ ٱلۡحَقُّۚ فَمَن ثَقُلَتۡ مَوَٰزِينُهُۥ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ ٨
Wa Al-Waznu Yawma'idhin  ۚ  Al-Ĥaqqu Faman Thaqulat Mawāzīnuhu Fa'ūlā'ika Humu Al-Mufliĥūna
Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barang siapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.
7:9
وَمَنۡ خَفَّتۡ مَوَٰزِينُهُۥ فَأُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ خَسِرُوٓاْ أَنفُسَهُم بِمَا كَانُواْ بِـَٔايَٰتِنَا يَظۡلِمُونَ ٩
Wa Man Khaffat Mawāzīnuhu Fa'ūlā'ika Al-Ladhīna Khasirū 'Anfusahum Bimā Kānū Bi'āyātinā Yažlimūna
Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.
7:10
وَلَقَدۡ مَكَّنَّٰكُمۡ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَجَعَلۡنَا لَكُمۡ فِيهَا مَعَٰيِشَۗ قَلِيلٗا مَّا تَشۡكُرُونَ ١٠
Wa Laqad Makkannākum Fī Al-'Arđi Wa Ja`alnā Lakum Fīhā Ma`āyisha  ۗ  Qalīlāan Mā Tashkurūna
Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur.
7:11
وَلَقَدۡ خَلَقۡنَٰكُمۡ ثُمَّ صَوَّرۡنَٰكُمۡ ثُمَّ قُلۡنَا لِلۡمَلَٰٓئِكَةِ ٱسۡجُدُواْ لِأٓدَمَ فَسَجَدُوٓاْ إِلَّآ إِبۡلِيسَ لَمۡ يَكُن مِّنَ ٱلسَّٰجِدِينَ ١١
Wa Laqad Khalaqnākum Thumma Şawwarnākum Thumma Qulnā Lilmalā'ikati Asjudū Li'dama Fasajadū 'Illā 'Iblīsa Lam Yakun Mina As-Sājidīna
Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat, "Bersujudlah kamu kepada Adam"; maka mereka pun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.
7:12
قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسۡجُدَ إِذۡ أَمَرۡتُكَۖ قَالَ أَنَا۠ خَيۡرٞ مِّنۡهُ خَلَقۡتَنِي مِن نَّارٖ وَخَلَقۡتَهُۥ مِن طِينٖ ١٢
Qāla Mā Mana`aka 'Allā Tasjuda 'Idh 'Amartuka  ۖ  Qāla 'Anā Khayrun Minhu Khalaqtanī Min Nārin Wa Khalaqtahu Min Ţīnin
Allah berfirman, "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis, "Saya lebih baik daripadanya; Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".
7:13
قَالَ فَٱهۡبِطۡ مِنۡهَا فَمَا يَكُونُ لَكَ أَن تَتَكَبَّرَ فِيهَا فَٱخۡرُجۡ إِنَّكَ مِنَ ٱلصَّٰغِرِينَ ١٣
Qāla Fāhbiţ Minhā Famā Yakūnu Laka 'An Tatakabbara Fīhā Fākhruj 'Innaka Mina Aş-Şāghirīna
Allah berfirman, "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina".
7:14
قَالَ أَنظِرۡنِيٓ إِلَىٰ يَوۡمِ يُبۡعَثُونَ ١٤
Qāla 'Anžirnī 'Ilá Yawmi Yub`athūna
Iblis menjawab, "Beri tangguhlah sayasampai waktu mereka dibangkitkan". 1
7:15
قَالَ إِنَّكَ مِنَ ٱلۡمُنظَرِينَ ١٥
Qāla 'Innaka Mina Al-Munžarīna
Allah berfirman, "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh".
7:16
قَالَ فَبِمَآ أَغۡوَيۡتَنِي لَأَقۡعُدَنَّ لَهُمۡ صِرَٰطَكَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ ١٦
Qāla Fabimā 'Aghwaytanī La'aq`udanna Lahum Şirāţaka Al-Mustaqīma
Iblis menjawab, "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,
7:17
ثُمَّ لَأٓتِيَنَّهُم مِّنۢ بَيۡنِ أَيۡدِيهِمۡ وَمِنۡ خَلۡفِهِمۡ وَعَنۡ أَيۡمَٰنِهِمۡ وَعَن شَمَآئِلِهِمۡۖ وَلَا تَجِدُ أَكۡثَرَهُمۡ شَٰكِرِينَ ١٧
Thumma La'ātiyannahum Min Bayni 'Aydīhim Wa Min Khalfihim Wa `An 'Aymānihim Wa `An Shamā'ilihim  ۖ  Wa Lā Tajidu 'Aktharahum Shākirīna
kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).
7:18
قَالَ ٱخۡرُجۡ مِنۡهَا مَذۡءُومٗا مَّدۡحُورٗاۖ لَّمَن تَبِعَكَ مِنۡهُمۡ لَأَمۡلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنكُمۡ أَجۡمَعِينَ ١٨
Qāla Akhruj Minhā Madh'ūmāan Madĥūrāan  ۖ  Laman Tabi`aka Minhum La'amla'anna Jahannama Minkum 'Ajma`īna
Allah berfirman, "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barang siapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahanam dengan kamu semuanya".
7:19
وَيَٰٓـَٔادَمُ ٱسۡكُنۡ أَنتَ وَزَوۡجُكَ ٱلۡجَنَّةَ فَكُلَا مِنۡ حَيۡثُ شِئۡتُمَا وَلَا تَقۡرَبَا هَٰذِهِ ٱلشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ ١٩
Wa Yā'ādamu Askun 'Anta Wa Zawjuka Al-Jannata Fakulā Min Ĥaythu Shi'tumā Wa Lā Taqrabā Hadhihi Ash-Shajarata Fatakūnā Mina Až-Žālimīna
(Dan Allah berfirman), "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan istrimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim".
7:20
فَوَسۡوَسَ لَهُمَا ٱلشَّيۡطَٰنُ لِيُبۡدِيَ لَهُمَا مَا وُۥرِيَ عَنۡهُمَا مِن سَوۡءَٰتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهَىٰكُمَا رَبُّكُمَا عَنۡ هَٰذِهِ ٱلشَّجَرَةِ إِلَّآ أَن تَكُونَا مَلَكَيۡنِ أَوۡ تَكُونَا مِنَ ٱلۡخَٰلِدِينَ ٢٠
Fawaswasa Lahumā Ash-Shayţānu Liyubdiya Lahumā Mā Wūriya `Anhumā Min Saw'ātihimā Wa Qāla Mā Nahākumā Rabbukumā `An Hadhihi Ash-Shajarati 'Illā 'An Takūnā Malakayni 'Aw Takūnā Mina Al-Khālidīna
Maka setan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka, yaitu auratnya, dan setan berkata, "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)".
7:21
وَقَاسَمَهُمَآ إِنِّي لَكُمَا لَمِنَ ٱلنَّٰصِحِينَ ٢١
Wa Qāsamahumā 'Innī Lakumā Lamina An-Nāşiĥīna
Dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya, "Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasihat kepada kamu berdua",
7:22
فَدَلَّىٰهُمَا بِغُرُورٖۚ فَلَمَّا ذَاقَا ٱلشَّجَرَةَ بَدَتۡ لَهُمَا سَوۡءَٰتُهُمَا وَطَفِقَا يَخۡصِفَانِ عَلَيۡهِمَا مِن وَرَقِ ٱلۡجَنَّةِۖ وَنَادَىٰهُمَا رَبُّهُمَآ أَلَمۡ أَنۡهَكُمَا عَن تِلۡكُمَا ٱلشَّجَرَةِ وَأَقُل لَّكُمَآ إِنَّ ٱلشَّيۡطَٰنَ لَكُمَا عَدُوّٞ مُّبِينٞ ٢٢
Fadallāhumā Bighurūrin  ۚ  Falammā Dhāqā Ash-Shajarata Badat Lahumā Saw'ātuhumā Wa Ţafiqā Yakhşifāni `Alayhimā Min Waraqi Al-Jannati  ۖ  Wa Nādāhumā Rabbuhumā 'Alam 'Anhakumā `An Tilkumā Ash-Shajarati Wa 'Aqul Lakumā 'Inna Ash-Shayţāna Lakumā `Adūwun Mubīnun
maka setan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka, "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu, "Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"
7:23
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمۡنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمۡ تَغۡفِرۡ لَنَا وَتَرۡحَمۡنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡخَٰسِرِينَ ٢٣
Qālā Rabbanā Žalamnā 'Anfusanā Wa 'In Lam Taghfir Lanā Wa Tarĥamnā Lanakūnanna Mina Al-Khāsirīna
Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.
7:24
قَالَ ٱهۡبِطُواْ بَعۡضُكُمۡ لِبَعۡضٍ عَدُوّٞۖ وَلَكُمۡ فِي ٱلۡأَرۡضِ مُسۡتَقَرّٞ وَمَتَٰعٌ إِلَىٰ حِينٖ ٢٤
Qāla Ahbiţū Ba`đukum Liba`đin `Adūwun  ۖ  Wa Lakum Fī Al-'Arđi Mustaqarrun Wa Matā`un 'Ilá Ĥīnin
Allah berfirman, "Turunlah kamu sekalian, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan".
7:25
قَالَ فِيهَا تَحۡيَوۡنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنۡهَا تُخۡرَجُونَ ٢٥
Qāla Fīhā Taĥyawna Wa Fīhā Tamūtūna Wa Minhā Tukhrajūna
Allah berfirman, "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.
7:26
يَٰبَنِيٓ ءَادَمَ قَدۡ أَنزَلۡنَا عَلَيۡكُمۡ لِبَاسٗا يُوَٰرِي سَوۡءَٰتِكُمۡ وَرِيشٗاۖ وَلِبَاسُ ٱلتَّقۡوَىٰ ذَٰلِكَ خَيۡرٞۚ ذَٰلِكَ مِنۡ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ لَعَلَّهُمۡ يَذَّكَّرُونَ ٢٦
Yā Banī 'Ādama Qad 'Anzalnā `Alaykum Libāsāan Yuwārī Saw''ātikum Wa Rīshāan  ۖ  Wa Libāsu At-Taqwá Dhālika Khayrun  ۚ  Dhālika Min 'Āyā Ti Al-Lahi La`allahum Yadhdhakkarūna
Hai anak Adam sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan . Dan pakaian takwa1 itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.
7:27
يَٰبَنِيٓ ءَادَمَ لَا يَفۡتِنَنَّكُمُ ٱلشَّيۡطَٰنُ كَمَآ أَخۡرَجَ أَبَوَيۡكُم مِّنَ ٱلۡجَنَّةِ يَنزِعُ عَنۡهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوۡءَٰتِهِمَآۚ إِنَّهُۥ يَرَىٰكُمۡ هُوَ وَقَبِيلُهُۥ مِنۡ حَيۡثُ لَا تَرَوۡنَهُمۡۗ إِنَّا جَعَلۡنَا ٱلشَّيَٰطِينَ أَوۡلِيَآءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤۡمِنُونَ ٢٧
Yā Banī 'Ādama Lā Yaftinannakumu Ash-Shayţānu Kamā 'Akhraja 'Abawaykum Mina Al-Jannati Yanzi`u `Anhumā Libāsahumā Liyuriyahumā Saw''ātihimā  ۗ  'Innahu Yarākum Huwa Wa Qabīluhu Min Ĥaythu Lā Tarawnahum  ۗ  'Innā Ja`alnā Ash-Shayā Ţīna 'Awliyā 'A Lilladhīna Lā Yu'uminūna
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapkamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.
7:28
وَإِذَا فَعَلُواْ فَٰحِشَةٗ قَالُواْ وَجَدۡنَا عَلَيۡهَآ ءَابَآءَنَا وَٱللَّهُ أَمَرَنَا بِهَاۗ قُلۡ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَأۡمُرُ بِٱلۡفَحۡشَآءِۖ أَتَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعۡلَمُونَ ٢٨
Wa 'Idhā Fa`alū Fāĥishatan Qālū Wajadnā `Alayhā 'Ābā'anā Wa Allāhu 'Amaranā Bihā  ۗ  Qul 'Inna Al-Laha Lā Ya'muru Bil-Faĥshā'i  ۖ  'Ataqūlūna `Alá Al-Lahi Mā Lā Ta`lamūna
Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata, "Kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami mengerjakannya. Katakanlah, "Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang keji" Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui? 1
7:29
قُلۡ أَمَرَ رَبِّي بِٱلۡقِسۡطِۖ وَأَقِيمُواْ وُجُوهَكُمۡ عِندَ كُلِّ مَسۡجِدٖ وَٱدۡعُوهُ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَۚ كَمَا بَدَأَكُمۡ تَعُودُونَ ٢٩
Qul 'Amara Rabbī Bil-Qisţi  ۖ  Wa 'Aqīmū Wujūhakum `Inda Kulli Masjidin Wa Ad`ūhu Mukhlişīna Lahu Ad-Dīna  ۚ  Kamā Bada'akum Ta`ūdūna
Katakanlah, "Tuhan-ku menyuruh menjalankan keadilan". Dan (katakanlah), "Luruskanlah muka (diri)mudi setiap salat dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepada-Nya)". 1
7:30
فَرِيقًا هَدَىٰ وَفَرِيقًا حَقَّ عَلَيۡهِمُ ٱلضَّلَٰلَةُۚ إِنَّهُمُ ٱتَّخَذُواْ ٱلشَّيَٰطِينَ أَوۡلِيَآءَ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَيَحۡسَبُونَ أَنَّهُم مُّهۡتَدُونَ ٣٠
Farīqāan Hadá Wa Farīqāan Ĥaqqa `Alayhimu Ađ-Đalālatu  ۗ  'Innahumu Attakhadhū Ash-Shayāţīna 'Awliyā'a Min Dūni Al-Lahi Wa Yaĥsabūna 'Annahum Muhtadūna
Sebagian diberi-Nya petunjuk dan sebagian lagi telah pasti kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan setan-setan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.
7:31
۞ يَٰبَنِيٓ ءَادَمَ خُذُواْ زِينَتَكُمۡ عِندَ كُلِّ مَسۡجِدٖ وَكُلُواْ وَٱشۡرَبُواْ وَلَا تُسۡرِفُوٓاْۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلۡمُسۡرِفِينَ ٣١
Yā Banī 'Ādama Khudhū Zīnatakum `Inda Kulli Masjidin Wa Kulū Wa Ashrabū Wa Lā Tusrifū  ۚ  'Innahu Lā Yuĥibbu Al-Musrifīna
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan1. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
7:32
قُلۡ مَنۡ حَرَّمَ زِينَةَ ٱللَّهِ ٱلَّتِيٓ أَخۡرَجَ لِعِبَادِهِۦ وَٱلطَّيِّبَٰتِ مِنَ ٱلرِّزۡقِۚ قُلۡ هِيَ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْ فِي ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا خَالِصَةٗ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۗ كَذَٰلِكَ نُفَصِّلُ ٱلۡأٓيَٰتِ لِقَوۡمٖ يَعۡلَمُونَ ٣٢
Qul Man Ĥarrama Zīnata Al-Lahi Allatī 'Akhraja Li`ibādihi Wa Aţ-Ţayyibāti Mina Ar-Rizqi  ۚ  Qul Hiya Lilladhīna 'Āmanū Fī Al-Ĥayāati Ad-Dunyā Khālişatan Yawma Al-Qiyāmati  ۗ  Kadhālika Nufaşşilu Al-'Āyāti Liqawmin Ya`lamūna
Katakanlah, "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik?" Katakanlah, "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat" Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui. 1
7:33
قُلۡ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ ٱلۡفَوَٰحِشَ مَا ظَهَرَ مِنۡهَا وَمَا بَطَنَ وَٱلۡإِثۡمَ وَٱلۡبَغۡيَ بِغَيۡرِ ٱلۡحَقِّ وَأَن تُشۡرِكُواْ بِٱللَّهِ مَا لَمۡ يُنَزِّلۡ بِهِۦ سُلۡطَٰنٗا وَأَن تَقُولُواْ عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعۡلَمُونَ ٣٣
Qul 'Innamā Ĥarrama Rabbiya Al-Fawāĥisha Mā Žahara Minhā Wa Mā Baţana Wa Al-'Ithma Wa Al-Baghya Bighayri Al-Ĥaqqi Wa 'An Tushrikū Bil-Lahi Mā Lam Yunazzil Bihi Sulţānāan Wa 'An Taqūlū `Alá Al-Lahi Mā Lā Ta`lamūna
Katakanlah, "Tuhan-ku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang tampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui".
7:34
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٞۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمۡ لَا يَسۡتَأۡخِرُونَ سَاعَةٗ وَلَا يَسۡتَقۡدِمُونَ ٣٤
Wa Likulli 'Ummatin 'Ajalun  ۖ  Fa'idhā Jā'a 'Ajaluhum Lā Yasta'khirūna Sā`atan  ۖ  Wa Lā Yastaqdimūna
Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya. 1
7:35
يَٰبَنِيٓ ءَادَمَ إِمَّا يَأۡتِيَنَّكُمۡ رُسُلٞ مِّنكُمۡ يَقُصُّونَ عَلَيۡكُمۡ ءَايَٰتِي فَمَنِ ٱتَّقَىٰ وَأَصۡلَحَ فَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ ٣٥
Yā Banī 'Ādama 'Immā Ya'tiyannakum Rusulun Minkum Yaquşşūna `Alaykum 'Āyā  ۙ  Tī Famani Attaqá Wa 'Aşlaĥa Falā Khawfun `Alayhim Wa Lā Hum Yaĥzanūna
Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul dari kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barang siapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
7:36
وَٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِنَا وَٱسۡتَكۡبَرُواْ عَنۡهَآ أُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلنَّارِۖ هُمۡ فِيهَا خَٰلِدُونَ ٣٦
Wa Al-Ladhīna Kadhdhabū Bi'āyātinā Wa Astakbarū `Anhā 'Ūlā'ika 'Aşĥābu  ۖ  An-Nāri Hum Fīhā Khālidūna
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
7:37
فَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّنِ ٱفۡتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا أَوۡ كَذَّبَ بِـَٔايَٰتِهِۦٓۚ أُوْلَٰٓئِكَ يَنَالُهُمۡ نَصِيبُهُم مِّنَ ٱلۡكِتَٰبِۖ حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَتۡهُمۡ رُسُلُنَا يَتَوَفَّوۡنَهُمۡ قَالُوٓاْ أَيۡنَ مَا كُنتُمۡ تَدۡعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِۖ قَالُواْ ضَلُّواْ عَنَّا وَشَهِدُواْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمۡ أَنَّهُمۡ كَانُواْ كَٰفِرِينَ ٣٧
Faman 'Ažlamu Mimmani Aftará `Alá Al-Lahi Kadhibāan 'Aw Kadhdhaba Bi'āyātihi  ۚ  'Ūlā'ika Yanāluhum Naşībuhum Mina Al-Kitābi  ۖ  Ĥattá 'Idhā Jā'at/hum Rusulunā Yatawaffawnahum Qālū 'Ayna Mā Kuntum Tad`ūna Min Dūni Al-Lahi  ۖ  Qālū Đallū `Annā Wa Shahidū `Alá 'Anfusihim 'Annahum Kānū Kāfirīna
Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Orang-orang itu akan memperoleh bagian yang telah ditentukan untuknya dalam Kitab (Lawḥ Maḥfūẓ); hingga bila datang kepada mereka utusan-utusan Kami (malaikat) untuk mengambil nyawanya, (di waktu itu) utusan Kami bertanya, "Di mana (berhala-berhala) yang biasa kamu sembah selain Allah?" Orang-orang musyrik itu menjawab, "Berhala-berhala itu semuanya telah lenyap dari kami," dan mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
7:38
قَالَ ٱدۡخُلُواْ فِيٓ أُمَمٖ قَدۡ خَلَتۡ مِن قَبۡلِكُم مِّنَ ٱلۡجِنِّ وَٱلۡإِنسِ فِي ٱلنَّارِۖ كُلَّمَا دَخَلَتۡ أُمَّةٞ لَّعَنَتۡ أُخۡتَهَاۖ حَتَّىٰٓ إِذَا ٱدَّارَكُواْ فِيهَا جَمِيعٗا قَالَتۡ أُخۡرَىٰهُمۡ لِأُولَىٰهُمۡ رَبَّنَا هَٰٓؤُلَآءِ أَضَلُّونَا فَـَٔاتِهِمۡ عَذَابٗا ضِعۡفٗا مِّنَ ٱلنَّارِۖ قَالَ لِكُلّٖ ضِعۡفٞ وَلَٰكِن لَّا تَعۡلَمُونَ ٣٨
Qāla Adkhulū Fī 'Umamin Qad Khalat Min Qablikum Mina Al-Jinni Wa Al-'Insi Fī An-Nāri  ۖ  Kullamā Dakhalat 'Ummatun La`anat 'Ukhtahā  ۖ  Ĥattá 'Idhā Addārakū Fīhā Jamī`āan Qālat 'Ukhrāhum Li'wlāhum Rabbanā Hā'uulā' 'Ađallūnā Fa'ātihim `Adhābāan Đi`fāan Mina An-Nāri  ۖ  Qāla Likullin Đi`fun Wa Lakin Lā Ta`lamūna
Allah berfirman, "Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (ke dalam neraka), dia mengutuk kawannya (menyesatkannya); sehingga apabila mereka masuk semuanya, berkatalah orang-orang yang masuk kemudiandi antara mereka kepada orang-orang yang masuk terdahulu1, "Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka". Allah berfirman, "Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui".
7:39
وَقَالَتۡ أُولَىٰهُمۡ لِأُخۡرَىٰهُمۡ فَمَا كَانَ لَكُمۡ عَلَيۡنَا مِن فَضۡلٖ فَذُوقُواْ ٱلۡعَذَابَ بِمَا كُنتُمۡ تَكۡسِبُونَ ٣٩
Wa Qālat 'Ūlāhum Li'khrāhum Famā Kāna Lakum `Alaynā Min Fađlin Fadhūqū Al-`Adhāba Bimā Kuntum Taksibūna
Dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada orang-orang yang masuk kemudian, "Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami, maka rasakanlah siksaan karena perbuatan yang telah kamu lakukan".
7:40
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِنَا وَٱسۡتَكۡبَرُواْ عَنۡهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمۡ أَبۡوَٰبُ ٱلسَّمَآءِ وَلَا يَدۡخُلُونَ ٱلۡجَنَّةَ حَتَّىٰ يَلِجَ ٱلۡجَمَلُ فِي سَمِّ ٱلۡخِيَاطِۚ وَكَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُجۡرِمِينَ ٤٠
'Inna Al-Ladhīna Kadhdhabū Bi'āyātinā Wa Astakbarū `Anhā Lā Tufattaĥu Lahum 'Abwābu As-Samā'i Wa Lā Yadkhulūna Al-Jannata Ĥattá Yalija Al-Jamalu Fī Sammi Al-Khiyāţi  ۚ  Wa Kadhalika Najzī Al-Mujrimīna
Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langitdan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum1. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.
7:41
لَهُم مِّن جَهَنَّمَ مِهَادٞ وَمِن فَوۡقِهِمۡ غَوَاشٖۚ وَكَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلظَّٰلِمِينَ ٤١
Lahum Min Jahannama Mihādun Wa Min Fawqihim Ghawāshin  ۚ  Wa Kadhalika Najzī Až-Žālimīna
Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka) Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim, 1
7:42
وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَا نُكَلِّفُ نَفۡسًا إِلَّا وُسۡعَهَآ أُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡجَنَّةِۖ هُمۡ فِيهَا خَٰلِدُونَ ٤٢
Wa Al-Ladhīna 'Āmanū Wa `Amilū Aş-Şāliĥāti Lā Nukallifu Nafsāan 'Illā Wus`ahā 'Ūlā'ika 'Aşĥābu  ۖ  Al-Jannati Hum Fīhā Khālidūna
dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.
7:43
وَنَزَعۡنَا مَا فِي صُدُورِهِم مِّنۡ غِلّٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهِمُ ٱلۡأَنۡهَٰرُۖ وَقَالُواْ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِي هَدَىٰنَا لِهَٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهۡتَدِيَ لَوۡلَآ أَنۡ هَدَىٰنَا ٱللَّهُۖ لَقَدۡ جَآءَتۡ رُسُلُ رَبِّنَا بِٱلۡحَقِّۖ وَنُودُوٓاْ أَن تِلۡكُمُ ٱلۡجَنَّةُ أُورِثۡتُمُوهَا بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ ٤٣
Wa Naza`nā Mā Fī Şudūrihim Min Ghillin Tajrī Min Taĥtihimu Al-'Anhāru  ۖ  Wa Qālū Al-Ĥamdu Lillahi Al-Ladhī Hadānā Lihadhā Wa Mā Kunnā Linahtadiya Lawlā 'An Hadānā Al-Lahu  ۖ  Laqad Jā'at Rusulu Rabbinā Bil-Ĥaqqi  ۖ  Wa Nūdū 'An Tilkumu Al-Jannatu 'Ūrithtumūhā Bimā Kuntum Ta`malūna
Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka; mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran". Dan diserukan kepada mereka, "ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan".
7:44
وَنَادَىٰٓ أَصۡحَٰبُ ٱلۡجَنَّةِ أَصۡحَٰبَ ٱلنَّارِ أَن قَدۡ وَجَدۡنَا مَا وَعَدَنَا رَبُّنَا حَقّٗا فَهَلۡ وَجَدتُّم مَّا وَعَدَ رَبُّكُمۡ حَقّٗاۖ قَالُواْ نَعَمۡۚ فَأَذَّنَ مُؤَذِّنُۢ بَيۡنَهُمۡ أَن لَّعۡنَةُ ٱللَّهِ عَلَى ٱلظَّٰلِمِينَ ٤٤
Wa Nādá 'Aşĥābu Al-Jannati 'Aşĥāba An-Nāri 'An Qad Wajadnā Mā Wa`adanā Rabbunā Ĥaqqāan Fahal Wajadtum Mā Wa`ada Rabbukum Ĥaqqāan  ۖ  Qālū Na`am  ۚ  Fa'adhdhana Mu'uadhdhinun Baynahum 'An La`natu Al-Lahi `Alá Až-Žālimīna
Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka (dengan mengatakan), "Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?" Mereka (penduduk neraka) menjawab, "Betul". Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu, "Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim,
7:45
ٱلَّذِينَ يَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ وَيَبۡغُونَهَا عِوَجٗا وَهُم بِٱلۡأٓخِرَةِ كَٰفِرُونَ ٤٥
Al-Ladhīna Yaşuddūna `An Sabīli Al-Lahi Wa Yabghūnahā `Iwajāan Wa Hum Bil-'Ākhirati Kāfirūna
(yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada kehidupan akhirat".
7:46
وَبَيۡنَهُمَا حِجَابٞۚ وَعَلَى ٱلۡأَعۡرَافِ رِجَالٞ يَعۡرِفُونَ كُلَّۢا بِسِيمَىٰهُمۡۚ وَنَادَوۡاْ أَصۡحَٰبَ ٱلۡجَنَّةِ أَن سَلَٰمٌ عَلَيۡكُمۡۚ لَمۡ يَدۡخُلُوهَا وَهُمۡ يَطۡمَعُونَ ٤٦
Wa Baynahumā Ĥijābun  ۚ  Wa `Alá Al-'A`rāfi Rijālun Ya`rifūna Kullāan Bisīmāhum  ۚ  Wa Nādaw 'Aşĥāba Al-Jannati 'An Salāmun `Alaykum  ۚ  Lam Yadkhulūhā Wa Hum Yaţma`ūna
Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas Al-Aʻrāf itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru penduduk surga, "Salāmun ʻalaikum"1. Mereka belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera (memasukinya).
7:47
۞ وَإِذَا صُرِفَتۡ أَبۡصَٰرُهُمۡ تِلۡقَآءَ أَصۡحَٰبِ ٱلنَّارِ قَالُواْ رَبَّنَا لَا تَجۡعَلۡنَا مَعَ ٱلۡقَوۡمِ ٱلظَّٰلِمِينَ ٤٧
Wa 'Idhā Şurifat 'Abşāruhum Tilqā'a 'Aşĥābi An-Nāri Qālū Rabbanā Lā Taj`alnā Ma`a Al-Qawmi Až-Žālimīna
Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata, "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu".
7:48
وَنَادَىٰٓ أَصۡحَٰبُ ٱلۡأَعۡرَافِ رِجَالٗا يَعۡرِفُونَهُم بِسِيمَىٰهُمۡ قَالُواْ مَآ أَغۡنَىٰ عَنكُمۡ جَمۡعُكُمۡ وَمَا كُنتُمۡ تَسۡتَكۡبِرُونَ ٤٨
Wa Nādá 'Aşĥābu Al-'A`rāfi Rijālāan Ya`rifūnahum Bisīmāhum Qālū Mā 'Aghná `Ankum Jam`ukum Wa Mā Kuntum Tastakbirūna
Dan orang-orang yang di atas Al-Aʻrāf memanggil beberapa orang (pemuka-pemuka orang kafir) yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan, "Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi manfaat kepadamu".
7:49
أَهَٰٓؤُلَآءِ ٱلَّذِينَ أَقۡسَمۡتُمۡ لَا يَنَالُهُمُ ٱللَّهُ بِرَحۡمَةٍۚ ٱدۡخُلُواْ ٱلۡجَنَّةَ لَا خَوۡفٌ عَلَيۡكُمۡ وَلَآ أَنتُمۡ تَحۡزَنُونَ ٤٩
'Ahā'uulā' Al-Ladhīna 'Aqsamtum Lā Yanāluhumu Al-Lahu Biraĥmatin  ۚ  Adkhulū Al-Jannata Lā Khawfun `Alaykum Wa Lā 'Antum Taĥzanūna
(Orang-orang di atas Al-Aʻrāf bertanya kepada penghuni neraka), "Itukah orang-orangyang kamu telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah?" (Kepada orang mukmin itu dikatakan), "Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati". 1
7:50
وَنَادَىٰٓ أَصۡحَٰبُ ٱلنَّارِ أَصۡحَٰبَ ٱلۡجَنَّةِ أَنۡ أَفِيضُواْ عَلَيۡنَا مِنَ ٱلۡمَآءِ أَوۡ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُۚ قَالُوٓاْ إِنَّ ٱللَّهَ حَرَّمَهُمَا عَلَى ٱلۡكَٰفِرِينَ ٥٠
Wa Nādá 'Aşĥābu An-Nāri 'Aşĥāba Al-Jannati 'An 'Afīđū `Alaynā Mina Al-Mā'i 'Aw Mimmā Razaqakumu Al-Lahu  ۚ  Qālū 'Inna Al-Laha Ĥarramahumā `Alá Al-Kāfirīna
Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga, "Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang telah direzekikan Allah kepadamu". Mereka (penghuni surga) menjawab, "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir,
7:51
ٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُواْ دِينَهُمۡ لَهۡوٗا وَلَعِبٗا وَغَرَّتۡهُمُ ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَاۚ فَٱلۡيَوۡمَ نَنسَىٰهُمۡ كَمَا نَسُواْ لِقَآءَ يَوۡمِهِمۡ هَٰذَا وَمَا كَانُواْ بِـَٔايَٰتِنَا يَجۡحَدُونَ ٥١
Al-Ladhīna Attakhadhū Dīnahum Lahwan Wa La`ibāan Wa Gharrat/humu Al-Ĥayāatu Ad-Dunyā  ۚ  Fālyawma Nansāhum Kamā Nasū Liqā'a Yawmihim Hādhā Wa Mā Kānū Bi'āyātinā Yajĥadūna
(yaitu) orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka". Maka pada hari (kiamat) ini, Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan (sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.
7:52
وَلَقَدۡ جِئۡنَٰهُم بِكِتَٰبٖ فَصَّلۡنَٰهُ عَلَىٰ عِلۡمٍ هُدٗى وَرَحۡمَةٗ لِّقَوۡمٖ يُؤۡمِنُونَ ٥٢
Wa Laqad Ji'nāhum Bikitābin Faşşalnāhu `Alá `Ilmin Hudáan Wa Raĥmatan Liqawmin Yu'uminūna
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al-Qur`ān) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. 1
7:53
هَلۡ يَنظُرُونَ إِلَّا تَأۡوِيلَهُۥۚ يَوۡمَ يَأۡتِي تَأۡوِيلُهُۥ يَقُولُ ٱلَّذِينَ نَسُوهُ مِن قَبۡلُ قَدۡ جَآءَتۡ رُسُلُ رَبِّنَا بِٱلۡحَقِّ فَهَل لَّنَا مِن شُفَعَآءَ فَيَشۡفَعُواْ لَنَآ أَوۡ نُرَدُّ فَنَعۡمَلَ غَيۡرَ ٱلَّذِي كُنَّا نَعۡمَلُۚ قَدۡ خَسِرُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ وَضَلَّ عَنۡهُم مَّا كَانُواْ يَفۡتَرُونَ ٥٣
Hal Yanžurūna 'Illā Ta'wīlahu  ۚ  Yawma Ya'tī Ta'wīluhu Yaqūlu Al-Ladhīna Nasūhu Min Qablu Qad Jā'at Rusulu Rabbinā Bil-Ĥaqqi Fahal Lanā Min Shufa`ā'a Fayashfa`ū Lanā 'Aw Nuraddu Fana`mala Ghayra Al-Ladhī Kunnā Na`malu  ۚ  Qad Khasirū 'Anfusahum Wa Đalla `Anhum Mā Kānū Yaftarūna
Tiadalah mereka menunggu-nunggu kecuali (terlaksananya kebenaran) Al-Qur`ān itu. Pada hari datangnya kebenaran pemberitaan Al-Qur`ān itu, berkatalah orang-orang yang melupakannyasebelum itu, "Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami membawa yang hak, maka adakah bagi kami pemberi syafaat yang akan memberi syafaat bagi kami, atau dapatkah kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?" Sungguh mereka telah merugikan diri mereka sendiri dan telah lenyaplah dari mereka tuhan-tuhan yang mereka ada-adakan. 1
7:54
إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٖ ثُمَّ ٱسۡتَوَىٰ عَلَى ٱلۡعَرۡشِۖ يُغۡشِي ٱلَّيۡلَ ٱلنَّهَارَ يَطۡلُبُهُۥ حَثِيثٗا وَٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَ وَٱلنُّجُومَ مُسَخَّرَٰتِۭ بِأَمۡرِهِۦٓۗ أَلَا لَهُ ٱلۡخَلۡقُ وَٱلۡأَمۡرُۗ تَبَارَكَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ٥٤
'Inna Rabbakumu Al-Lahu Al-Ladhī Khalaqa As-Samāwāti Wa Al-'Arđa Fī Sittati 'Ayyāmin Thumma Astawá `Alá Al-`Arshi Yughshī Al-Layla An-Nahāra Yaţlubuhu Ĥathīthāan Wa Ash-Shamsa Wa Al-Qamara Wa An-Nujūma Musakhkharātin Bi'amrihi  ۗ  'Alā Lahu Al-Khalqu Wa Al-'Amru  ۗ  Tabāraka Al-Lahu Rabbu Al-`Ālamīna
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, lalu Dia bersemayam di atas arasy Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan, dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. 1
7:55
ٱدۡعُواْ رَبَّكُمۡ تَضَرُّعٗا وَخُفۡيَةًۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلۡمُعۡتَدِينَ ٥٥
Ad`ū Rabbakum Tađarru`āan Wa Khufyatan  ۚ  'Innahu Lā Yuĥibbu Al-Mu`tadīna
Berdoalah kepada Tuhan-mu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas 1
7:56
وَلَا تُفۡسِدُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ بَعۡدَ إِصۡلَٰحِهَا وَٱدۡعُوهُ خَوۡفٗا وَطَمَعًاۚ إِنَّ رَحۡمَتَ ٱللَّهِ قَرِيبٞ مِّنَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ ٥٦
Wa Lā Tufsidū Fī Al-'Arđi Ba`da 'Işlāĥihā Wa Ad`ūhu Khawfāan Wa Ţama`āan  ۚ  'Inna Raĥmata Al-Lahi Qarībun Mina Al-Muĥsinīna
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
7:57
وَهُوَ ٱلَّذِي يُرۡسِلُ ٱلرِّيَٰحَ بُشۡرَۢا بَيۡنَ يَدَيۡ رَحۡمَتِهِۦۖ حَتَّىٰٓ إِذَآ أَقَلَّتۡ سَحَابٗا ثِقَالٗا سُقۡنَٰهُ لِبَلَدٖ مَّيِّتٖ فَأَنزَلۡنَا بِهِ ٱلۡمَآءَ فَأَخۡرَجۡنَا بِهِۦ مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِۚ كَذَٰلِكَ نُخۡرِجُ ٱلۡمَوۡتَىٰ لَعَلَّكُمۡ تَذَكَّرُونَ ٥٧
Wa Huwa Al-Ladhī Yursilu Ar-Riyāĥa Bushrāan Bayna Yaday Raĥmatihi  ۖ  Ĥattá 'Idhā 'Aqallat Saĥābāan Thiqālāan Suqnāhu Libaladin Mayyitin Fa'anzalnā Bihi Al-Mā'a Fa'akhrajnā Bihi Min Kulli Ath-Thamarāti  ۚ  Kadhālika Nukhriju Al-Mawtá La`allakum Tadhakkarūna
Dan Dia-lah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.
7:58
وَٱلۡبَلَدُ ٱلطَّيِّبُ يَخۡرُجُ نَبَاتُهُۥ بِإِذۡنِ رَبِّهِۦۖ وَٱلَّذِي خَبُثَ لَا يَخۡرُجُ إِلَّا نَكِدٗاۚ كَذَٰلِكَ نُصَرِّفُ ٱلۡأٓيَٰتِ لِقَوۡمٖ يَشۡكُرُونَ ٥٨
Wa Al-Baladu Aţ-Ţayyibu Yakhruju Nabātuhu Bi'idhni  ۖ  Rabbihi Wa Al-Ladhī Khabutha Lā Yakhruju 'Illā  ۚ  Nakidāan Kadhālika Nuşarrifu Al-'Āyāti Liqawmin Yashkurūna
Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.
7:59
لَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوۡمِهِۦ فَقَالَ يَٰقَوۡمِ ٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنۡ إِلَٰهٍ غَيۡرُهُۥٓ إِنِّيٓ أَخَافُ عَلَيۡكُمۡ عَذَابَ يَوۡمٍ عَظِيمٖ ٥٩
Laqad 'Arsalnā Nūĥāan 'Ilá Qawmihi Faqāla Yā Qawmi A`budū Al-Laha Mā Lakum Min 'Ilahin Ghayruhu 'Innī 'Akhāfu `Alaykum `Adhāba Yawmin `Ažīmin
Sesungguhnya Kami telah mengutus Nūḥ kepada kaumnya, lalu ia berkata, "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya". Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat).
7:60
قَالَ ٱلۡمَلَأُ مِن قَوۡمِهِۦٓ إِنَّا لَنَرَىٰكَ فِي ضَلَٰلٖ مُّبِينٖ ٦٠
Qāla Al-Mala'u Min Qawmihi 'Innā Lanarāka Fī Đalālin Mubīnin
Pemuka-pemuka dari kaumnya berkata, "Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang nyata".
7:61
قَالَ يَٰقَوۡمِ لَيۡسَ بِي ضَلَٰلَةٞ وَلَٰكِنِّي رَسُولٞ مِّن رَّبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ٦١
Qāla Yā Qawmi Laysa Bī Đalālatun Wa Lakinnī Rasūlun Min Rabbi Al-`Ālamīna
Nūḥ menjawab, "Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikit pun tetapi aku adalah utusan dari Tuhan semesta alam".
7:62
أُبَلِّغُكُمۡ رِسَٰلَٰتِ رَبِّي وَأَنصَحُ لَكُمۡ وَأَعۡلَمُ مِنَ ٱللَّهِ مَا لَا تَعۡلَمُونَ ٦٢
'Uballighukum Risālāti Rabbī Wa 'Anşaĥu Lakum Wa 'A`lamu Mina Al-Lahi Mā Lā Ta`lamūna
"Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhan-ku dan aku memberi nasihat kepadamu, dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui" 1
7:63
أَوَعَجِبۡتُمۡ أَن جَآءَكُمۡ ذِكۡرٞ مِّن رَّبِّكُمۡ عَلَىٰ رَجُلٖ مِّنكُمۡ لِيُنذِرَكُمۡ وَلِتَتَّقُواْ وَلَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ ٦٣
'Awa`ajibtum 'An Jā'akum Dhikrun Min Rabbikum `Alá Rajulin Minkum Liyundhirakum Wa Litattaqū Wa La`allakum Turĥamūna
"Dan apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepada kamu peringatan dari Tuhan-mu dengan perantaraan seorang laki-laki dari golonganmu agar dia memberi peringatan kepadamu dan mudah-mudahan kamu bertakwa dan supaya kamu mendapat rahmat?"
7:64
فَكَذَّبُوهُ فَأَنجَيۡنَٰهُ وَٱلَّذِينَ مَعَهُۥ فِي ٱلۡفُلۡكِ وَأَغۡرَقۡنَا ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِنَآۚ إِنَّهُمۡ كَانُواْ قَوۡمًا عَمِينَ ٦٤
Fakadhdhabūhu Fa'anjaynāhu Wa Al-Ladhīna Ma`ahu Fī Al-Fulki Wa 'Aghraqnā Al-Ladhīna Kadhdhabū Bi'āyātinā  ۚ  'Innahum Kānū Qawmāan `Amīna
Maka mereka mendustakan Nūḥ, kemudian Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).
7:65
۞ وَإِلَىٰ عَادٍ أَخَاهُمۡ هُودٗاۚ قَالَ يَٰقَوۡمِ ٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنۡ إِلَٰهٍ غَيۡرُهُۥٓۚ أَفَلَا تَتَّقُونَ ٦٥
Wa 'Ilá `Ādin 'Akhāhum Hūdāan  ۗ  Qāla Yā Qawmi A`budū Al-Laha Mā Lakum Min 'Ilahin Ghayruhu  ۚ  'Afalā Tattaqūna
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum ʻĀd saudara mereka, Hūd. Ia berkata, "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?"
7:66
قَالَ ٱلۡمَلَأُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِن قَوۡمِهِۦٓ إِنَّا لَنَرَىٰكَ فِي سَفَاهَةٖ وَإِنَّا لَنَظُنُّكَ مِنَ ٱلۡكَٰذِبِينَ ٦٦
Qāla Al-Mala'u Al-Ladhīna Kafarū Min Qawmihi 'Innā Lanarāka Fī Safāhatin Wa 'Innā Lanažunnuka Mina Al-Kādhibīna
Pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya berkata, "Sesungguhnya kami benar benar memandang kamu dalam keadaan kurang akal dan sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk orang orang yang berdusta".
7:67
قَالَ يَٰقَوۡمِ لَيۡسَ بِي سَفَاهَةٞ وَلَٰكِنِّي رَسُولٞ مِّن رَّبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ٦٧
Qāla Yā Qawmi Laysa Bī Safāhatun Wa Lakinnī Rasūlun Min Rabbi Al-`Ālamīna
Hūd berkata "Hai kaumku, tidak ada padaku kekurangan akal sedikit pun, tetapi aku ini adalah utusan dari Tuhan semesta alam.
7:68
أُبَلِّغُكُمۡ رِسَٰلَٰتِ رَبِّي وَأَنَا۠ لَكُمۡ نَاصِحٌ أَمِينٌ ٦٨
'Uballighukum Risālāti Rabbī Wa 'Anā Lakum Nāşiĥun 'Amīnun
"Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhan-ku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasihat yang terpercaya bagimu".
7:69
أَوَعَجِبۡتُمۡ أَن جَآءَكُمۡ ذِكۡرٞ مِّن رَّبِّكُمۡ عَلَىٰ رَجُلٖ مِّنكُمۡ لِيُنذِرَكُمۡۚ وَٱذۡكُرُوٓاْ إِذۡ جَعَلَكُمۡ خُلَفَآءَ مِنۢ بَعۡدِ قَوۡمِ نُوحٖ وَزَادَكُمۡ فِي ٱلۡخَلۡقِ بَصۜۡطَةٗۖ فَٱذۡكُرُوٓاْ ءَالَآءَ ٱللَّهِ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ ٦٩
'Awa`ajibtum 'An Jā'akum Dhikrun Min Rabbikum `Alá Rajulin Minkum Liyundhirakum  ۚ  Wa Adhkurū 'Idh Ja`alakum Khulafā'a Min Ba`di Qawmi Nūĥin Wa Zādakum Fī Al-Khalqi Basţatan  ۖ  Fādhkurū 'Ālā'a Al-Lahi La`allakum Tufliĥūna
"Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhan-mu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nūḥ, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (dari kaum Nūḥ itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan".
7:70
قَالُوٓاْ أَجِئۡتَنَا لِنَعۡبُدَ ٱللَّهَ وَحۡدَهُۥ وَنَذَرَ مَا كَانَ يَعۡبُدُ ءَابَآؤُنَا فَأۡتِنَا بِمَا تَعِدُنَآ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ ٧٠
Qālū 'Aji'tanā Lina`buda Al-Laha Waĥdahu Wa Nadhara Mā Kāna Ya`budu 'Ābā'uunā  ۖ  Fa'tinā Bimā Ta`idunā 'In Kunta Mina Aş-Şādiqīna
Mereka berkata, "Apakah kamu datang kepada kami agar kami hanya menyembah Allah saja dan meninggalkan apa yang biasa disembah oleh bapak-bapak kami? maka datangkanlah azab yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang benar".
7:71
قَالَ قَدۡ وَقَعَ عَلَيۡكُم مِّن رَّبِّكُمۡ رِجۡسٞ وَغَضَبٌۖ أَتُجَٰدِلُونَنِي فِيٓ أَسۡمَآءٖ سَمَّيۡتُمُوهَآ أَنتُمۡ وَءَابَآؤُكُم مَّا نَزَّلَ ٱللَّهُ بِهَا مِن سُلۡطَٰنٖۚ فَٱنتَظِرُوٓاْ إِنِّي مَعَكُم مِّنَ ٱلۡمُنتَظِرِينَ ٧١
Qāla Qad Waqa`a `Alaykum Min Rabbikum Rijsun Wa Ghađabun  ۖ  'Atujādilūnanī Fī 'Asmā'in Sammaytumūhā 'Antum Wa 'Ābā'uukum Mā Nazzala Al-Lahu Bihā Min Sulţānin  ۚ  Fāntažirū 'Innī Ma`akum Mina Al-Muntažirīna
Ia berkata, "Sungguh sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan kemarahan dari Tuhan-mu. Apakah kamu sekalian hendak berbantah dengan aku tentang nama-nama (berhala) yang kamu beserta nenek moyangmu menamakannya, padahal Allah sekali-kali tidak menurunkan hujah untuk itu? Maka tunggulah (azab itu), sesungguhnya aku juga termasuk orang yamg menunggu bersama kamu".
7:72
فَأَنجَيۡنَٰهُ وَٱلَّذِينَ مَعَهُۥ بِرَحۡمَةٖ مِّنَّا وَقَطَعۡنَا دَابِرَ ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِنَاۖ وَمَا كَانُواْ مُؤۡمِنِينَ ٧٢
Fa'anjaynāhu Wa Al-Ladhīna Ma`ahu Biraĥmatin Minnā Wa Qaţa`nā Dābira Al-Ladhīna Kadhdhabū Bi'āyātinā  ۖ  Wa Mā Kānū Mu'uminīna
Maka kami selamatkan Hūd beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang besar dari Kami dan Kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka orang-orang yang beriman.
7:73
وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمۡ صَٰلِحٗاۚ قَالَ يَٰقَوۡمِ ٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنۡ إِلَٰهٍ غَيۡرُهُۥۖ قَدۡ جَآءَتۡكُم بَيِّنَةٞ مِّن رَّبِّكُمۡۖ هَٰذِهِۦ نَاقَةُ ٱللَّهِ لَكُمۡ ءَايَةٗۖ فَذَرُوهَا تَأۡكُلۡ فِيٓ أَرۡضِ ٱللَّهِۖ وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوٓءٖ فَيَأۡخُذَكُمۡ عَذَابٌ أَلِيمٞ ٧٣
Wa 'Ilá Thamūda 'Akhāhum Şāliĥāan  ۗ  Qāla Yā Qawmi A`budū Al-Laha Mā Lakum Min 'Ilahin Ghayruhu  ۖ  Qad Jā'atkum Bayyinatun Min Rabbikum  ۖ  Hadhihi Nāqatu Al-Lahi Lakum 'Āyatan  ۖ  Fadharūhā Ta'kul Fī 'Arđi Al-Lahi  ۖ  Wa Lā Tamassūhā Bisū'in Faya'khudhakum `Adhābun 'Alīmun
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Ṡamūd saudara mereka, Ṣālīḥ. Ia berkata, "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhan-mu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih".
7:74
وَٱذۡكُرُوٓاْ إِذۡ جَعَلَكُمۡ خُلَفَآءَ مِنۢ بَعۡدِ عَادٖ وَبَوَّأَكُمۡ فِي ٱلۡأَرۡضِ تَتَّخِذُونَ مِن سُهُولِهَا قُصُورٗا وَتَنۡحِتُونَ ٱلۡجِبَالَ بُيُوتٗاۖ فَٱذۡكُرُوٓاْ ءَالَآءَ ٱللَّهِ وَلَا تَعۡثَوۡاْ فِي ٱلۡأَرۡضِ مُفۡسِدِينَ ٧٤
Wa Adhkurū 'Idh Ja`alakum Khulafā'a Min Ba`di `Ādin Wa Bawwa'akum Fī Al-'Arđi Tattakhidhūna Min Suhūlihā Quşūrāan Wa Tanĥitūna Al-Jibāla Buyūtāan  ۖ  Fādhkurū 'Ālā'a Al-Lahi Wa Lā Ta`thaw Fī Al-'Arđi Mufsidīna
Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum ʻĀd dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan.
7:75
قَالَ ٱلۡمَلَأُ ٱلَّذِينَ ٱسۡتَكۡبَرُواْ مِن قَوۡمِهِۦ لِلَّذِينَ ٱسۡتُضۡعِفُواْ لِمَنۡ ءَامَنَ مِنۡهُمۡ أَتَعۡلَمُونَ أَنَّ صَٰلِحٗا مُّرۡسَلٞ مِّن رَّبِّهِۦۚ قَالُوٓاْ إِنَّا بِمَآ أُرۡسِلَ بِهِۦ مُؤۡمِنُونَ ٧٥
Qāla Al-Mala'u Al-Ladhīna Astakbarū Min Qawmihi Lilladhīna Astuđ`ifū Liman 'Āmana Minhum 'Ata`lamūna 'Anna Şāliĥāan Mursalun Min Rabbihi  ۚ  Qālū 'Innā Bimā 'Ursila Bihi Mu'uminūna
Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka, "Tahukah kamu bahwa Ṣālīḥ di utus (menjadi rasul) oleh Tuhan-nya?" Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami beriman kepada wahyu, yang Ṣālīḥ diutus untuk menyampaikannya".
7:76
قَالَ ٱلَّذِينَ ٱسۡتَكۡبَرُوٓاْ إِنَّا بِٱلَّذِيٓ ءَامَنتُم بِهِۦ كَٰفِرُونَ ٧٦
Qāla Al-Ladhīna Astakbarū 'Innā Bial-Ladhī 'Āmantum Bihi Kāfirūna
Orang-orang yang menyombongkan diri berkata, "Sesungguhnya kami adalah orang yang tidak percaya kepada apa yang kamu imani itu".
7:77
فَعَقَرُواْ ٱلنَّاقَةَ وَعَتَوۡاْ عَنۡ أَمۡرِ رَبِّهِمۡ وَقَالُواْ يَٰصَٰلِحُ ٱئۡتِنَا بِمَا تَعِدُنَآ إِن كُنتَ مِنَ ٱلۡمُرۡسَلِينَ ٧٧
Fa`aqarū An-Nāqata Wa `Ataw `An 'Amri Rabbihim Wa Qālū Yā Şāliĥu A'tinā Bimā Ta`idunā 'In Kunta Mina Al-Mursalīna
Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan mereka berkata, "Hai Ṣālīḥ, datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus (Allah)".
7:78
فَأَخَذَتۡهُمُ ٱلرَّجۡفَةُ فَأَصۡبَحُواْ فِي دَارِهِمۡ جَٰثِمِينَ ٧٨
Fa'akhadhat/humu Ar-Rajfatu Fa'aşbaĥū Fī Dārihim Jāthimīna
Karena itu, mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka.
7:79
فَتَوَلَّىٰ عَنۡهُمۡ وَقَالَ يَٰقَوۡمِ لَقَدۡ أَبۡلَغۡتُكُمۡ رِسَالَةَ رَبِّي وَنَصَحۡتُ لَكُمۡ وَلَٰكِن لَّا تُحِبُّونَ ٱلنَّٰصِحِينَ ٧٩
Fatawallá `Anhum Wa Qāla Yā Qawmi Laqad 'Ablaghtukum Risālata Rabbī Wa Naşaĥtu Lakum Wa Lakin Lā Tuĥibbūna An-Nāşiĥīna
Maka Ṣālīḥ meninggalkan mereka seraya berkata, "Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhan-ku, dan aku telah memberi nasihat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasihat".
7:80
وَلُوطًا إِذۡ قَالَ لِقَوۡمِهِۦٓ أَتَأۡتُونَ ٱلۡفَٰحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنۡ أَحَدٖ مِّنَ ٱلۡعَٰلَمِينَ ٨٠
Wa Lūţāan 'Idh Qāla Liqawmihi 'Ata'tūna Al-Fāĥishata Mā Sabaqakum Bihā Min 'Aĥadin Mina Al-`Ālamīna
Dan (Kami juga telah mengutus) Lūṭ (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka, "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fāḥisyah itu yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu?" 1
7:81
إِنَّكُمۡ لَتَأۡتُونَ ٱلرِّجَالَ شَهۡوَةٗ مِّن دُونِ ٱلنِّسَآءِۚ بَلۡ أَنتُمۡ قَوۡمٞ مُّسۡرِفُونَ ٨١
'Innakum Lata'tūna Ar-Rijāla Shahwatan Min Dūni An-Nisā'  ۚ  Bal 'Antum Qawmun Musrifūna
Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.
7:82
وَمَا كَانَ جَوَابَ قَوۡمِهِۦٓ إِلَّآ أَن قَالُوٓاْ أَخۡرِجُوهُم مِّن قَرۡيَتِكُمۡۖ إِنَّهُمۡ أُنَاسٞ يَتَطَهَّرُونَ ٨٢
Wa Mā Kāna Jawāba Qawmihi 'Illā 'An Qālū 'Akhrijūhum Min Qaryatikum  ۖ  'Innahum 'Unāsun Yataţahharūn
Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan, "Usirlah mereka (Lūṭ dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura menyucikan diri".
7:83
فَأَنجَيۡنَٰهُ وَأَهۡلَهُۥٓ إِلَّا ٱمۡرَأَتَهُۥ كَانَتۡ مِنَ ٱلۡغَٰبِرِينَ ٨٣
Fa'anjaynāhu Wa 'Ahlahu 'Illā Amra'atahu Kānat Mina Al-Ghābirīna
Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali istrinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).
7:84
وَأَمۡطَرۡنَا عَلَيۡهِم مَّطَرٗاۖ فَٱنظُرۡ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلۡمُجۡرِمِينَ ٨٤
Wa 'Amţarnā `Alayhim Maţarāan  ۖ  Fānžur Kayfa Kāna `Āqibatu Al-Mujrimīna
Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu.
7:85
وَإِلَىٰ مَدۡيَنَ أَخَاهُمۡ شُعَيۡبٗاۚ قَالَ يَٰقَوۡمِ ٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنۡ إِلَٰهٍ غَيۡرُهُۥۖ قَدۡ جَآءَتۡكُم بَيِّنَةٞ مِّن رَّبِّكُمۡۖ فَأَوۡفُواْ ٱلۡكَيۡلَ وَٱلۡمِيزَانَ وَلَا تَبۡخَسُواْ ٱلنَّاسَ أَشۡيَآءَهُمۡ وَلَا تُفۡسِدُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ بَعۡدَ إِصۡلَٰحِهَاۚ ذَٰلِكُمۡ خَيۡرٞ لَّكُمۡ إِن كُنتُم مُّؤۡمِنِينَ ٨٥
Wa 'Ilá Madyana 'Akhāhum Shu`aybāan  ۗ  Qāla Yā Qawmi A`budū Al-Laha Mā Lakum Min 'Ilahin Ghayruhu  ۖ  Qad Jā'atkum Bayyinatun Min Rabbikum  ۖ  Fa'awfū Al-Kayla Wa Al-Mīzāna Wa Lā Tabkhasū An-Nāsa 'Ashyā 'Ahum Wa Lā Tufsidū Fī Al-'Arđi Ba`da  ۚ  'Işlāĥihā Dhālikum Khayrun Lakum 'In Kuntum Mu'uminīna
Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Madyansaudara mereka, Syuʻayb. Ia berkata, "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhan-mu. Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan, dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman". 1
7:86
وَلَا تَقۡعُدُواْ بِكُلِّ صِرَٰطٖ تُوعِدُونَ وَتَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ مَنۡ ءَامَنَ بِهِۦ وَتَبۡغُونَهَا عِوَجٗاۚ وَٱذۡكُرُوٓاْ إِذۡ كُنتُمۡ قَلِيلٗا فَكَثَّرَكُمۡۖ وَٱنظُرُواْ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلۡمُفۡسِدِينَ ٨٦
Wa Lā Taq`udū Bikulli Şirāţin Tū`idūna Wa Taşuddūna `An Sabīli Al-Lahi Man 'Āmana Bihi Wa Tabghūnahā `Iwajāan  ۚ  Wa Adhkurū 'Idh Kuntum Qalīlāan Fakaththarakum  ۖ  Wa Anžurū Kayfa Kāna `Āqibatu Al-Mufsidīna
Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allah, dan menginginkan agar jalan Allah itu menjadi bengkok. Dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu. Dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.
7:87
وَإِن كَانَ طَآئِفَةٞ مِّنكُمۡ ءَامَنُواْ بِٱلَّذِيٓ أُرۡسِلۡتُ بِهِۦ وَطَآئِفَةٞ لَّمۡ يُؤۡمِنُواْ فَٱصۡبِرُواْ حَتَّىٰ يَحۡكُمَ ٱللَّهُ بَيۡنَنَاۚ وَهُوَ خَيۡرُ ٱلۡحَٰكِمِينَ ٨٧
Wa 'In Kāna Ţā'ifatun Minkum 'Āmanū Bial-Ladhī 'Ursiltu Bihi Wa Ţā'ifatun Lam Yu'uminū Fāşbirū Ĥattá Yaĥkuma Al-Lahu Baynanā  ۚ  Wa Huwa Khayru Al-Ĥākimīna
Jika ada segolongan dari kamu beriman kepada apa yang aku diutus untuk menyampaikannya dan ada (pula) segolongan yang tidak beriman, maka bersabarlah, hingga Allah menetapkan hukumnya di antara kita; dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya.
7:88
۞ قَالَ ٱلۡمَلَأُ ٱلَّذِينَ ٱسۡتَكۡبَرُواْ مِن قَوۡمِهِۦ لَنُخۡرِجَنَّكَ يَٰشُعَيۡبُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَعَكَ مِن قَرۡيَتِنَآ أَوۡ لَتَعُودُنَّ فِي مِلَّتِنَاۚ قَالَ أَوَلَوۡ كُنَّا كَٰرِهِينَ ٨٨
Qāla Al-Mala'u Al-Ladhīna Astakbarū Min Qawmihi Lanukhrijannaka Yā Shu`aybu Wa Al-Ladhīna 'Āmanū Ma`aka Min Qaryatinā 'Aw Lata`ūdunna Fī Millatinā  ۚ  Qāla 'Awalaw Kunnā Kārihīna
Pemuka-pemuka dari kaum Syuʻayb yang menyombongkan diri berkata, "Sesungguhnya kami akan mengusir kamu, hai Syuʻayb, dan orang-orang yang beriman bersamamu dari kota kami, kecuali kamu kembali kepada agama kami". Berkata Syuʻayb, "Dan apakah (kamu akan mengusir kami), kendatipun kami tidak menyukainya?"
7:89
قَدِ ٱفۡتَرَيۡنَا عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا إِنۡ عُدۡنَا فِي مِلَّتِكُم بَعۡدَ إِذۡ نَجَّىٰنَا ٱللَّهُ مِنۡهَاۚ وَمَا يَكُونُ لَنَآ أَن نَّعُودَ فِيهَآ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ رَبُّنَاۚ وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيۡءٍ عِلۡمًاۚ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلۡنَاۚ رَبَّنَا ٱفۡتَحۡ بَيۡنَنَا وَبَيۡنَ قَوۡمِنَا بِٱلۡحَقِّ وَأَنتَ خَيۡرُ ٱلۡفَٰتِحِينَ ٨٩
Qadi Aftaraynā `Alá Al-Lahi Kadhibāan 'In `Udnā Fī Millatikum Ba`da 'Idh Najjānā Al-Lahu Minhā  ۚ  Wa Mā Yakūnu Lanā 'An Na`ūda Fīhā 'Illā 'An Yashā'a Al-Lahu Rabbunā  ۚ  Wasi`a Rabbunā Kulla Shay'in `Ilmāan  ۚ  `Alá Al-Lahi Tawakkalnā  ۚ  Rabbanā Aftaĥ Baynanā Wa Bayna Qawminā Bil-Ĥaqqi Wa 'Anta Khayru Al-Fātiĥīna
Sungguh kami mengada-adakan kebohongan yang benar terhadap Allah, jika kami kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan kami dari padanya. Dan tidaklah patut kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan kami menghendaki(nya). Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami bertawakkal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkau-lah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.
7:90
وَقَالَ ٱلۡمَلَأُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِن قَوۡمِهِۦ لَئِنِ ٱتَّبَعۡتُمۡ شُعَيۡبًا إِنَّكُمۡ إِذٗا لَّخَٰسِرُونَ ٩٠
Wa Qāla Al-Mala'u Al-Ladhīna Kafarū Min Qawmihi La'ini Attaba`tum Shu`aybāan 'Innakum 'Idhāan Lakhāsirūna
Pemuka-pemuka kaum Syuʻayb yang kafir berkata (kepada sesamanya), "Sesungguhnya jika kamu mengikuti Syuʻayb, tentu kamu jika berbuat demikian (menjadi) orang-orang yang merugi".
7:91
فَأَخَذَتۡهُمُ ٱلرَّجۡفَةُ فَأَصۡبَحُواْ فِي دَارِهِمۡ جَٰثِمِينَ ٩١
Fa'akhadhat/humu Ar-Rajfatu Fa'aşbaĥū Fī Dārihim Jāthimīna
Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka.
7:92
ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ شُعَيۡبٗا كَأَن لَّمۡ يَغۡنَوۡاْ فِيهَاۚ ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ شُعَيۡبٗا كَانُواْ هُمُ ٱلۡخَٰسِرِينَ ٩٢
Al-Ladhīna Kadhdhabū Shu`aybāan Ka'an Lam Yaghnaw Fīhā  ۚ  Al-Ladhīna Kadhdhabū Shu`aybāan Kānū Humu Al-Khāsirīna
(yaitu) orang-orang yang mendustakan Syuʻayb seolah-olah mereka belum pernah berdiam di kota itu; orang-orang yang mendustakan Syuʻayb mereka itulah orang-orang yang merugi.
7:93
فَتَوَلَّىٰ عَنۡهُمۡ وَقَالَ يَٰقَوۡمِ لَقَدۡ أَبۡلَغۡتُكُمۡ رِسَٰلَٰتِ رَبِّي وَنَصَحۡتُ لَكُمۡۖ فَكَيۡفَ ءَاسَىٰ عَلَىٰ قَوۡمٖ كَٰفِرِينَ ٩٣
Fatawallá `Anhum Wa Qāla Yā Qawmi Laqad 'Ablaghtukum Risālāti Rabbī Wa Naşaĥtu Lakum  ۖ  Fakayfa 'Āsá `Alá Qawmin Kāfirīna
Maka Syuʻayb meninggalkan mereka seraya berkata, "Hai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhan-ku dan aku telah memberi nasihat kepadamu. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir?"
7:94
وَمَآ أَرۡسَلۡنَا فِي قَرۡيَةٖ مِّن نَّبِيٍّ إِلَّآ أَخَذۡنَآ أَهۡلَهَا بِٱلۡبَأۡسَآءِ وَٱلضَّرَّآءِ لَعَلَّهُمۡ يَضَّرَّعُونَ ٩٤
Wa Mā 'Arsalnā Fī Qaryatin Min Nabīyin 'Illā 'Akhadhnā 'Ahlahā Bil-Ba'sā'i Wa Ađ-Đarrā'i La`allahum Yađđarra`ūna
Kami tidaklah mengutus seseorang nabi pun kepada sesuatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri.
7:95
ثُمَّ بَدَّلۡنَا مَكَانَ ٱلسَّيِّئَةِ ٱلۡحَسَنَةَ حَتَّىٰ عَفَواْ وَّقَالُواْ قَدۡ مَسَّ ءَابَآءَنَا ٱلضَّرَّآءُ وَٱلسَّرَّآءُ فَأَخَذۡنَٰهُم بَغۡتَةٗ وَهُمۡ لَا يَشۡعُرُونَ ٩٥
Thumma Baddalnā Makāna As-Sayyi'ati Al-Ĥasanata Ĥattá `Afaw Wa Qālū Qad Massa 'Ābā'anā Ađ-Đarrā'u Wa As-Sarrā'u Fa'akhadhnāhum Baghtatan Wa Hum Lā Yash`urūna
Kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan hingga keturunan dan harta mereka bertambah banyak, dan mereka berkata, "Sesungguhnya nenek moyang kami pun telah merasai penderitaan dan kesenangan", maka Kami timpakan siksaan atas mereka dengan sekonyong-konyong, sedang mereka tidak menyadarinya.
7:96
وَلَوۡ أَنَّ أَهۡلَ ٱلۡقُرَىٰٓ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَوۡاْ لَفَتَحۡنَا عَلَيۡهِم بَرَكَٰتٖ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ وَلَٰكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذۡنَٰهُم بِمَا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ ٩٦
Wa Law 'Anna 'Ahla Al-Qurá 'Āmanū Wa Attaqaw Lafataĥnā `Alayhim Barakātin Mina As-Samā'i Wa Al-'Arđi Wa Lakin Kadhdhabū Fa'akhadhnāhum Bimā Kānū Yaksibūna
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
7:97
أَفَأَمِنَ أَهۡلُ ٱلۡقُرَىٰٓ أَن يَأۡتِيَهُم بَأۡسُنَا بَيَٰتٗا وَهُمۡ نَآئِمُونَ ٩٧
'Afa'amina 'Ahlu Al-Qurá 'An Ya'tiyahum Ba'sunā Bayātāan Wa Hum Nā'imūna
Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?
7:98
أَوَأَمِنَ أَهۡلُ ٱلۡقُرَىٰٓ أَن يَأۡتِيَهُم بَأۡسُنَا ضُحٗى وَهُمۡ يَلۡعَبُونَ ٩٨
'Awa 'Amina 'Ahlu Al-Qurá 'An Ya'tiyahum Ba'sunā Đuĥáan Wa Hum Yal`abūna
Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain?
7:99
أَفَأَمِنُواْ مَكۡرَ ٱللَّهِۚ فَلَا يَأۡمَنُ مَكۡرَ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلۡقَوۡمُ ٱلۡخَٰسِرُونَ ٩٩
'Afa'aminū Makra Al-Lahi  ۚ  Falā Ya'manu Makra Al-Lahi 'Illā Al-Qawmu Al-Khāsirūna
Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.
7:100
أَوَلَمۡ يَهۡدِ لِلَّذِينَ يَرِثُونَ ٱلۡأَرۡضَ مِنۢ بَعۡدِ أَهۡلِهَآ أَن لَّوۡ نَشَآءُ أَصَبۡنَٰهُم بِذُنُوبِهِمۡۚ وَنَطۡبَعُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمۡ فَهُمۡ لَا يَسۡمَعُونَ ١٠٠
'Awalam Yahdi Lilladhīna Yarithūna Al-'Arđa Min Ba`di 'Ahlihā 'An Law Nashā'u 'Aşabnāhum Bidhunūbihim  ۚ  Wa Naţba`u `Alá Qulūbihim Fahum Lā Yasma`ūna
Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah (lenyap) penduduknya bahwa kalau Kami menghendaki, tentu Kami azab mereka karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran lagi)?
7:101
تِلۡكَ ٱلۡقُرَىٰ نَقُصُّ عَلَيۡكَ مِنۡ أَنۢبَآئِهَاۚ وَلَقَدۡ جَآءَتۡهُمۡ رُسُلُهُم بِٱلۡبَيِّنَٰتِ فَمَا كَانُواْ لِيُؤۡمِنُواْ بِمَا كَذَّبُواْ مِن قَبۡلُۚ كَذَٰلِكَ يَطۡبَعُ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِ ٱلۡكَٰفِرِينَ ١٠١
Tilka Al-Qurá Naquşşu `Alayka Min 'Anbā'ihā  ۚ  Wa Laqad Jā'at/hum Rusuluhum Bil-Bayyināti Famā Kānū Liyu'uminū Bimā Kadhdhabū Min Qablu  ۚ  Kadhālika Yaţba`u Al-Lahu `Alá Qulūbi Al-Kāfirīna
Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian dari berita-beritanya kepadamu. Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang kafir.
7:102
وَمَا وَجَدۡنَا لِأَكۡثَرِهِم مِّنۡ عَهۡدٖۖ وَإِن وَجَدۡنَآ أَكۡثَرَهُمۡ لَفَٰسِقِينَ ١٠٢
Wa Mā Wajadnā Li'ktharihim Min `Ahdin  ۖ  Wa 'In Wajadnā 'Aktharahum Lafāsiqīna
Dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji. Sesungguhnya Kami mendapati kebanyakan mereka orang-orang yang fasik.
7:103
ثُمَّ بَعَثۡنَا مِنۢ بَعۡدِهِم مُّوسَىٰ بِـَٔايَٰتِنَآ إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ وَمَلَإِيْهِۦ فَظَلَمُواْ بِهَاۖ فَٱنظُرۡ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلۡمُفۡسِدِينَ ١٠٣
Thumma Ba`athnā Min Ba`dihim Mūsá Bi'āyātinā 'Ilá Fir`awna Wa Mala'ihi Fažalamū Bihā  ۖ  Fānžur Kayfa Kāna `Āqibatu Al-Mufsidīna
Kemudian Kami utus Musa sesudah rasul-rasul itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Firʻawndan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang membuat kerusakan. 1
7:104
وَقَالَ مُوسَىٰ يَٰفِرۡعَوۡنُ إِنِّي رَسُولٞ مِّن رَّبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ١٠٤
Wa Qāla Mūsá Yā Fir`awnu 'Innī Rasūlun Min Rabbi Al-`Ālamīna
Dan Musa berkata, "Firʻawn , sesungguhnya aku ini adalah seorang utusan dari Tuhan semesta alam,
7:105
حَقِيقٌ عَلَىٰٓ أَن لَّآ أَقُولَ عَلَى ٱللَّهِ إِلَّا ٱلۡحَقَّۚ قَدۡ جِئۡتُكُم بِبَيِّنَةٖ مِّن رَّبِّكُمۡ فَأَرۡسِلۡ مَعِيَ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ ١٠٥
Ĥaqīqun `Alá 'An Lā 'Aqūla `Alá Al-Lahi 'Illā Al-Ĥaqqa  ۚ  Qad Ji'tukum Bibayyinatin Min Rabbikum Fa'arsil Ma`ī Banī 'Isrā'īla
wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Tuhan-mu, maka lepaskanlah Bani Isrā`īl(pergi) bersama aku".
7:106
قَالَ إِن كُنتَ جِئۡتَ بِـَٔايَةٖ فَأۡتِ بِهَآ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ ١٠٦
Qāla 'In Kunta Ji'ta Bi'āyatin Fa'ti Bihā 'In Kunta Mina Aş-Şādiqīna
Firʻawn menjawab, "Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti itu jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang benar".
7:107
فَأَلۡقَىٰ عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعۡبَانٞ مُّبِينٞ ١٠٧
Fa'alqá `Aşāhu Fa'idhā Hiya Thu`bānun Mubīnun
Maka Musa menjatuhkan tongkat-nya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya.
7:108
وَنَزَعَ يَدَهُۥ فَإِذَا هِيَ بَيۡضَآءُ لِلنَّٰظِرِينَ ١٠٨
Wa Naza`a Yadahu Fa'idhā Hiya Bayđā'u Lilnnāžirīna
Dan ia mengeluarkan tangannya, maka ketika itu juga tangan itu menjadi putih bercahaya (kelihatan) oleh orang-orang yang melihatnya.
7:109
قَالَ ٱلۡمَلَأُ مِن قَوۡمِ فِرۡعَوۡنَ إِنَّ هَٰذَا لَسَٰحِرٌ عَلِيمٞ ١٠٩
Qāla Al-Mala'u Min Qawmi Fir`awna 'Inna Hādhā Lasāĥirun `Alīmun
Pemuka-pemuka kaum Firʻawn berkata, "Sesungguhnya Musa ini adalah ahli sihir yang pandai,
7:110
يُرِيدُ أَن يُخۡرِجَكُم مِّنۡ أَرۡضِكُمۡۖ فَمَاذَا تَأۡمُرُونَ ١١٠
Yurīdu 'An Yukhrijakum Min 'Arđikum  ۖ  Famādhā Ta'murūna
yang bermaksud hendak mengeluarkan kamu dari negerimu". (Firʻawn berkata), "Maka apakah yang kamu anjurkan?"
7:111
قَالُوٓاْ أَرۡجِهۡ وَأَخَاهُ وَأَرۡسِلۡ فِي ٱلۡمَدَآئِنِ حَٰشِرِينَ ١١١
Qālū 'Arjihi Wa 'Akhāhu Wa 'Arsil Fī Al-Madā'ini Ĥāshirīna
Pemuka-pemuka itu menjawab, "Beri tangguhlah dia dan saudaranya serta kirimlah ke kota-kota beberapa orang yang akan mengumpulkan (ahli-ahli sihir),
7:112
يَأۡتُوكَ بِكُلِّ سَٰحِرٍ عَلِيمٖ ١١٢
Ya'tūka Bikulli Sāĥirin `Alīmin
supaya mereka membawa kepadamu semua ahli sihir yang pandai".
7:113
وَجَآءَ ٱلسَّحَرَةُ فِرۡعَوۡنَ قَالُوٓاْ إِنَّ لَنَا لَأَجۡرًا إِن كُنَّا نَحۡنُ ٱلۡغَٰلِبِينَ ١١٣
Wa Jā'a As-Saĥaratu Fir`awna Qālū 'Inna Lanā La'ajrāan 'In Kunnā Naĥnu Al-Ghālibīna
Dan beberapa ahli sihir itu datang kepada Firʻawn mengatakan, "(Apakah) sesungguhnya kami akan mendapat upah, jika kamilah yang menang?"
7:114
قَالَ نَعَمۡ وَإِنَّكُمۡ لَمِنَ ٱلۡمُقَرَّبِينَ ١١٤
Qāla Na`am Wa 'Innakum Lamina Al-Muqarrabīna
Firʻawn menjawab, "Ya, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan termasuk orang-orang yang dekat (kepadaku)".
7:115
قَالُواْ يَٰمُوسَىٰٓ إِمَّآ أَن تُلۡقِيَ وَإِمَّآ أَن نَّكُونَ نَحۡنُ ٱلۡمُلۡقِينَ ١١٥
Qālū Yā Mūsá 'Immā 'An Tulqiya Wa 'Immā 'An Nakūna Naĥnu Al-Mulqīna
Ahli-ahli sihir berkata, "Hai Musa, kamukah yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah kami yang akan melemparkan?"
7:116
قَالَ أَلۡقُواْۖ فَلَمَّآ أَلۡقَوۡاْ سَحَرُوٓاْ أَعۡيُنَ ٱلنَّاسِ وَٱسۡتَرۡهَبُوهُمۡ وَجَآءُو بِسِحۡرٍ عَظِيمٖ ١١٦
Qāla 'Alqū  ۖ  Falammā 'Alqaw Saĥarū 'A`yuna An-Nāsi Wa Astarhabūhum Wa Jā'ū Bisiĥrin `Ažīmin
Musa menjawab, "Lemparkanlah (lebih dahulu)!" Maka tatkala mereka melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar (menakjubkan).
7:117
۞ وَأَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ أَنۡ أَلۡقِ عَصَاكَۖ فَإِذَا هِيَ تَلۡقَفُ مَا يَأۡفِكُونَ ١١٧
Wa 'Awĥaynā 'Ilá Mūsá 'An 'Alqi `Aşāka  ۖ  Fa'idhā Hiya Talqafu Mā Ya'fikūna
Dan Kami wahyukan kepada Musa, "Lemparkanlah tongkatmu!" Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan.
7:118
فَوَقَعَ ٱلۡحَقُّ وَبَطَلَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ ١١٨
Fawaqa`a Al-Ĥaqqu Wa Baţala Mā Kānū Ya`malūna
Karena itu, nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan.
7:119
فَغُلِبُواْ هُنَالِكَ وَٱنقَلَبُواْ صَٰغِرِينَ ١١٩
Faghulibū Hunālika Wa Anqalabū Şāghirīna
Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina.
7:120
وَأُلۡقِيَ ٱلسَّحَرَةُ سَٰجِدِينَ ١٢٠
Wa 'Ulqiya As-Saĥaratu Sājidīna
Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud 1
7:121
قَالُوٓاْ ءَامَنَّا بِرَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ١٢١
Qālū 'Āmannā Birabbi Al-`Ālamīna
Mereka berkata, "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,
7:122
رَبِّ مُوسَىٰ وَهَٰرُونَ ١٢٢
Rabbi Mūsá Wa Hārūna
"(yaitu) Tuhan Musa dan Hārūn".
7:123
قَالَ فِرۡعَوۡنُ ءَامَنتُم بِهِۦ قَبۡلَ أَنۡ ءَاذَنَ لَكُمۡۖ إِنَّ هَٰذَا لَمَكۡرٞ مَّكَرۡتُمُوهُ فِي ٱلۡمَدِينَةِ لِتُخۡرِجُواْ مِنۡهَآ أَهۡلَهَاۖ فَسَوۡفَ تَعۡلَمُونَ ١٢٣
Qāla Fir`awnu 'Āmantum Bihi Qabla 'An 'Ādhana Lakum  ۖ  'Inna Hādhā Lamakrun Makartumūhu Fī Al-Madīnati Litukhrijū Minhā 'Ahlahā  ۖ  Fasawfa Ta`lamūna
Firʻawn berkata, "Apakah kamu beriman kepadanya sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya (perbuatan ini) adalah suatu muslihat yang telah kamu rencanakan di dalam kota ini untuk mengeluarkan penduduknya darinya; maka kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu ini);
7:124
لَأُقَطِّعَنَّ أَيۡدِيَكُمۡ وَأَرۡجُلَكُم مِّنۡ خِلَٰفٖ ثُمَّ لَأُصَلِّبَنَّكُمۡ أَجۡمَعِينَ ١٢٤
La'uqaţţi`anna 'Aydiyakum Wa 'Arjulakum Min Khilāfin Thumma La'uşallibannakum 'Ajma`īna
demi, sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang secara bertimbal balik kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu semuanya". 1
7:125
قَالُوٓاْ إِنَّآ إِلَىٰ رَبِّنَا مُنقَلِبُونَ ١٢٥
Qālū 'Innā 'Ilá Rabbinā Munqalibūna
Ahli-ahli sihir itu menjawab, "Sesungguhnya kepada Tuhan-lah kami kembali.
7:126
وَمَا تَنقِمُ مِنَّآ إِلَّآ أَنۡ ءَامَنَّا بِـَٔايَٰتِ رَبِّنَا لَمَّا جَآءَتۡنَاۚ رَبَّنَآ أَفۡرِغۡ عَلَيۡنَا صَبۡرٗا وَتَوَفَّنَا مُسۡلِمِينَ ١٢٦
Wa Mā Tanqimu Minnā 'Illā 'An 'Āmannā Bi'āyāti Rabbinā Lammā Jā'atnā  ۚ  Rabbanā 'Afrigh `Alaynā Şabrāan Wa Tawaffanā Muslimīna
Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami". (Mereka berdo`a), "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)".
7:127
وَقَالَ ٱلۡمَلَأُ مِن قَوۡمِ فِرۡعَوۡنَ أَتَذَرُ مُوسَىٰ وَقَوۡمَهُۥ لِيُفۡسِدُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَيَذَرَكَ وَءَالِهَتَكَۚ قَالَ سَنُقَتِّلُ أَبۡنَآءَهُمۡ وَنَسۡتَحۡيِۦ نِسَآءَهُمۡ وَإِنَّا فَوۡقَهُمۡ قَٰهِرُونَ ١٢٧
Wa Qāla Al-Mala'u Min Qawmi Fir`awna 'Atadharu Mūsá Wa Qawmahu Liyufsidū Fī Al-'Arđi Wa Yadharaka Wa 'Ālihataka  ۚ  Qāla Sanuqattilu 'Abnā'ahum Wa Nastaĥyī Nisā'ahum Wa 'Innā Fawqahum Qāhirūna
Berkatalah pembesar-pembesar dari kaum Firʻawn (kepada Firʻawn ), "Apakah kamu membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat kerusakan di negeri ini (Mesir) dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu?" Firʻawn menjawab, "Akan kita bunuh anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan mereka dan sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas mereka".
7:128
قَالَ مُوسَىٰ لِقَوۡمِهِ ٱسۡتَعِينُواْ بِٱللَّهِ وَٱصۡبِرُوٓاْۖ إِنَّ ٱلۡأَرۡضَ لِلَّهِ يُورِثُهَا مَن يَشَآءُ مِنۡ عِبَادِهِۦۖ وَٱلۡعَٰقِبَةُ لِلۡمُتَّقِينَ ١٢٨
Qāla Mūsá Liqawmihi Asta`īnū Bil-Lahi Wa Aşbirū  ۖ  'Inna Al-'Arđa Lillahi Yūrithuhā Man Yashā'u Min `Ibādihi Wa  ۖ  Al-`Āqibatu Lilmuttaqīna
Musa berkata kepada kaumnya, "Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah; sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah; dipusakakan-Nya kepada siapa yang dihendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa".
7:129
قَالُوٓاْ أُوذِينَا مِن قَبۡلِ أَن تَأۡتِيَنَا وَمِنۢ بَعۡدِ مَا جِئۡتَنَاۚ قَالَ عَسَىٰ رَبُّكُمۡ أَن يُهۡلِكَ عَدُوَّكُمۡ وَيَسۡتَخۡلِفَكُمۡ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَيَنظُرَ كَيۡفَ تَعۡمَلُونَ ١٢٩
Qālū 'Ūdhīnā Min Qabli 'An Ta'tiyanā Wa Min Ba`di Mā Ji'tanā  ۚ  Qāla `Asá Rabbukum 'An Yuhlika `Adūwakum Wa Yastakhlifakum Fī Al-'Arđi Fayanžura Kayfa Ta`malūna
Kaum Musa berkata, "Kami telah ditindas (oleh Firʻawn ) sebelum kamu datang kepada kami dan sesudah kamu datang" Musa menjawab, "Mudah-mudahan Allah membinasakan musuhmu dan menjadikan kamu khalifah di bumi-(Nya), maka Allah akan melihat bagaimana perbuatanmu1.
7:130
وَلَقَدۡ أَخَذۡنَآ ءَالَ فِرۡعَوۡنَ بِٱلسِّنِينَ وَنَقۡصٖ مِّنَ ٱلثَّمَرَٰتِ لَعَلَّهُمۡ يَذَّكَّرُونَ ١٣٠
Wa Laqad 'Akhadhnā 'Āla Fir`awna Bis-Sinīna Wa Naqşin Mina Ath-Thamarāti La`allahum Yadhdhakkarūna
Dan sesungguhnya Kami telah menghukum (Firʻawn dan) kaumnya dengan (mendatangkan) musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mengambil pelajaran.
7:131
فَإِذَا جَآءَتۡهُمُ ٱلۡحَسَنَةُ قَالُواْ لَنَا هَٰذِهِۦۖ وَإِن تُصِبۡهُمۡ سَيِّئَةٞ يَطَّيَّرُواْ بِمُوسَىٰ وَمَن مَّعَهُۥٓۗ أَلَآ إِنَّمَا طَٰٓئِرُهُمۡ عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَهُمۡ لَا يَعۡلَمُونَ ١٣١
Fa'idhā Jā'at/humu Al-Ĥasanatu Qālū Lanā Hadhihi  ۖ  Wa 'In Tuşibhum Sayyi'atun Yaţţayyarū Bimūsá Wa Man Ma`ahu  ۗ  'Alā 'Innamā Ţā'iruhum `Inda Al-Lahi Wa Lakinna 'Aktharahum Lā Ya`lamūna
Kemudian apabila datang kepada mereka kemakmuran, mereka berkata, "Itu adalah karena (usaha) kami". Dan jika mereka ditimpa kesusahan, mereka lemparkan sebab kesialan itu kepada Musa dan orang-orang yang besertanya. Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
7:132
وَقَالُواْ مَهۡمَا تَأۡتِنَا بِهِۦ مِنۡ ءَايَةٖ لِّتَسۡحَرَنَا بِهَا فَمَا نَحۡنُ لَكَ بِمُؤۡمِنِينَ ١٣٢
Wa Qālū Mahmā Ta'tinā Bihi Min 'Āyatin Litasĥaranā Bihā Famā Naĥnu Laka Bimu'uminīna
Mereka berkata, "Bagaimanapun kamu mendatangkan keterangan kepada kami untuk menyihir kami dengan keterangan itu, maka kami sekali-kali tidak akan beriman kepadamu".
7:133
فَأَرۡسَلۡنَا عَلَيۡهِمُ ٱلطُّوفَانَ وَٱلۡجَرَادَ وَٱلۡقُمَّلَ وَٱلضَّفَادِعَ وَٱلدَّمَ ءَايَٰتٖ مُّفَصَّلَٰتٖ فَٱسۡتَكۡبَرُواْ وَكَانُواْ قَوۡمٗا مُّجۡرِمِينَ ١٣٣
Fa'arsalnā `Alayhimu Aţ-Ţūfāna Wa Al-Jarāda Wa Al-Qummala Wa Ađ-Đafādi`a Wa Ad-Dama 'Āyātin Mufaşşalātin Fāstakbarū Wa Kānū Qawmāan Mujrimīna
Maka Kami kirimkan kepada mereka topan, belalang, kutu, katak, dan darah sebagai bukti yang jelas tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa. 1
7:134
وَلَمَّا وَقَعَ عَلَيۡهِمُ ٱلرِّجۡزُ قَالُواْ يَٰمُوسَى ٱدۡعُ لَنَا رَبَّكَ بِمَا عَهِدَ عِندَكَۖ لَئِن كَشَفۡتَ عَنَّا ٱلرِّجۡزَ لَنُؤۡمِنَنَّ لَكَ وَلَنُرۡسِلَنَّ مَعَكَ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ ١٣٤
Wa Lammā Waqa`a `Alayhimu Ar-Rijzu Qālū Yā Mūsá Ad`u Lanā Rabbaka Bimā `Ahida `Indaka  ۖ  La'in Kashafta `Annā Ar-Rijza Lanu'uminanna Laka Wa Lanursilanna Ma`aka Banī 'Isrā'īla
Dan ketika mereka ditimpa azab (yang telah diterangkan itu) mereka pun berkata, "Hai Musa, mohonkanlah untuk kami kepada Tuhan-mu dengan (perantaraan) kenabian yang diketahui Allah ada pada sisimu Sesungguhnya jika kamu dapat menghilangkan azab itu dan pada kami, pasti kami akan beriman kepadamu dan akan kami biarkan Bani Isrā`īl pergi bersamamu". 1
7:135
فَلَمَّا كَشَفۡنَا عَنۡهُمُ ٱلرِّجۡزَ إِلَىٰٓ أَجَلٍ هُم بَٰلِغُوهُ إِذَا هُمۡ يَنكُثُونَ ١٣٥
Falammā Kashafnā `Anhumu Ar-Rijza 'Ilá 'Ajalin Hum Bālighūhu 'Idhā Hum Yankuthūna
Maka setelah Kami hilangkan azab itu dari mereka hingga batas waktu yang mereka sampai kepadanya, tiba-tiba mereka mengingkarinya.
7:136
فَٱنتَقَمۡنَا مِنۡهُمۡ فَأَغۡرَقۡنَٰهُمۡ فِي ٱلۡيَمِّ بِأَنَّهُمۡ كَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِنَا وَكَانُواْ عَنۡهَا غَٰفِلِينَ ١٣٦
Fāntaqamnā Minhum Fa'aghraqnāhum Fī Al-Yammi Bi'annahum Kadhdhabū Bi'āyātinā Wa Kānū `Anhā Ghāfilīna
Kemudian Kami menghukum mereka, maka Kami tenggelamkan mereka di laut disebabkan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka adalah orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami itu.
7:137
وَأَوۡرَثۡنَا ٱلۡقَوۡمَ ٱلَّذِينَ كَانُواْ يُسۡتَضۡعَفُونَ مَشَٰرِقَ ٱلۡأَرۡضِ وَمَغَٰرِبَهَا ٱلَّتِي بَٰرَكۡنَا فِيهَاۖ وَتَمَّتۡ كَلِمَتُ رَبِّكَ ٱلۡحُسۡنَىٰ عَلَىٰ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ بِمَا صَبَرُواْۖ وَدَمَّرۡنَا مَا كَانَ يَصۡنَعُ فِرۡعَوۡنُ وَقَوۡمُهُۥ وَمَا كَانُواْ يَعۡرِشُونَ ١٣٧
Wa 'Awrathnā Al-Qawma Al-Ladhīna Kānū Yustađ`afūna Mashāriqa Al-'Arđi Wa Maghāribahā Allatī Bāraknā Fīhā  ۖ  Wa Tammat Kalimatu Rabbika Al-Ĥusná `Alá Banī 'Isrā'īla Bimā Şabarū  ۖ  Wa Dammarnā Mā Kāna Yaşna`u Fir`awnu Wa Qawmuhu Wa Mā Kānū Ya`rishūna
Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu negeri-negeri bagian timur bumi dan bagian baratnyayang telah Kami beri berkah padanya. Dan telah sempurnalah perkataan Tuhan-mu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Isrā`īl disebabkan kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Firʻawn dan kaumnya dan apa yang telah dibangun mereka1.
7:138
وَجَٰوَزۡنَا بِبَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ ٱلۡبَحۡرَ فَأَتَوۡاْ عَلَىٰ قَوۡمٖ يَعۡكُفُونَ عَلَىٰٓ أَصۡنَامٖ لَّهُمۡۚ قَالُواْ يَٰمُوسَى ٱجۡعَل لَّنَآ إِلَٰهٗا كَمَا لَهُمۡ ءَالِهَةٞۚ قَالَ إِنَّكُمۡ قَوۡمٞ تَجۡهَلُونَ ١٣٨
Wa Jāwaznā Bibanī 'Isrā'īla Al-Baĥra Fa'ataw `Alá Qawmin Ya`kufūna `Alá 'Aşnāmin Lahum  ۚ  Qālū Yā Mūsá Aj`al Lanā 'Ilahāan Kamā Lahum 'Ālihatun  ۚ  Qāla 'Innakum Qawmun Tajhalūna
Dan Kami seberangkan Bani Isrā`īl ke seberang lautan itu maka setelah mereka sampai kepada suatu kaum yang tetap menyembah berhala mereka, Bani Isrā`īl berkata, "Hai Musa, buatlah untuk kami sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan (berhala)". Musa menjawab, "Sesungguhnya kamu ini adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat Tuhan)". 1
7:139
إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ مُتَبَّرٞ مَّا هُمۡ فِيهِ وَبَٰطِلٞ مَّا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ ١٣٩
'Inna Hā'uulā' Mutabbarun Mā Hum Fīhi Wa Bāţilun Mā Kānū Ya`malūna
Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan kepercayaan yang dianutnya dan akan batal apa yang seIalu mereka kerjakan.
7:140
قَالَ أَغَيۡرَ ٱللَّهِ أَبۡغِيكُمۡ إِلَٰهٗا وَهُوَ فَضَّلَكُمۡ عَلَى ٱلۡعَٰلَمِينَ ١٤٠
Qāla 'Aghayra Al-Lahi 'Abghīkum 'Ilahāan Wa Huwa Fađđalakum `Alá Al-`Ālamīna
Musa menjawab, "Patutkah aku mencari Tuhan untuk kamu yang selain dari Allah, padahal Dia-lah yang telah melebihkan kamu atas segala umat 1
7:141
وَإِذۡ أَنجَيۡنَٰكُم مِّنۡ ءَالِ فِرۡعَوۡنَ يَسُومُونَكُمۡ سُوٓءَ ٱلۡعَذَابِ يُقَتِّلُونَ أَبۡنَآءَكُمۡ وَيَسۡتَحۡيُونَ نِسَآءَكُمۡۚ وَفِي ذَٰلِكُم بَلَآءٞ مِّن رَّبِّكُمۡ عَظِيمٞ ١٤١
Wa 'Idh 'Anjaynākum Min 'Āli Fir`awna Yasūmūnakum Sū'a Al-`Adhābi  ۖ  Yuqattilūna 'Abnā'akum Wa Yastaĥyūna Nisā'akum  ۚ  Wa Fī Dhālikum Balā'un Min Rabbikum `Ažīmun
Dan (ingatlah hai Bani Isrā`īl), ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Firʻawn ) dan kaumnya, yang mengazab kamu dengan azab yang sangat jahat, yaitu mereka membunuh anak-anak lelakimu dan membiarkan hidup wanita-wanitamu. Dan pada yang demikian itu cobaan yang besar dari Tuhan-mu".
7:142
۞ وَوَٰعَدۡنَا مُوسَىٰ ثَلَٰثِينَ لَيۡلَةٗ وَأَتۡمَمۡنَٰهَا بِعَشۡرٖ فَتَمَّ مِيقَٰتُ رَبِّهِۦٓ أَرۡبَعِينَ لَيۡلَةٗۚ وَقَالَ مُوسَىٰ لِأَخِيهِ هَٰرُونَ ٱخۡلُفۡنِي فِي قَوۡمِي وَأَصۡلِحۡ وَلَا تَتَّبِعۡ سَبِيلَ ٱلۡمُفۡسِدِينَ ١٤٢
Wa Wā`adnā Mūsá Thalāthīna Laylatan Wa 'Atmamnāhā Bi`ashrin Fatamma Mīqātu Rabbihi 'Arba`īna Laylatan  ۚ  Wa Qāla Mūsá Li'khīhi Hārūna Akhlufnī Fī Qawmī Wa 'Aşliĥ Wa Lā Tattabi` Sabīla Al-Mufsidīna
Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhan-nya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada saudaranya, yaitu Hārūn, "Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan". 1
7:143
وَلَمَّا جَآءَ مُوسَىٰ لِمِيقَٰتِنَا وَكَلَّمَهُۥ رَبُّهُۥ قَالَ رَبِّ أَرِنِيٓ أَنظُرۡ إِلَيۡكَۚ قَالَ لَن تَرَىٰنِي وَلَٰكِنِ ٱنظُرۡ إِلَى ٱلۡجَبَلِ فَإِنِ ٱسۡتَقَرَّ مَكَانَهُۥ فَسَوۡفَ تَرَىٰنِيۚ فَلَمَّا تَجَلَّىٰ رَبُّهُۥ لِلۡجَبَلِ جَعَلَهُۥ دَكّٗا وَخَرَّ مُوسَىٰ صَعِقٗاۚ فَلَمَّآ أَفَاقَ قَالَ سُبۡحَٰنَكَ تُبۡتُ إِلَيۡكَ وَأَنَا۠ أَوَّلُ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ ١٤٣
Wa Lammā Jā'a Mūsá Limīqātinā Wa Kallamahu Rabbuhu Qāla Rabbi 'Arinī 'Anžur 'Ilayka  ۚ  Qāla Lan Tarānī Wa Lakini Anžur 'Ilá Al-Jabali Fa'ini Astaqarra Makānahu Fasawfa Tarānī  ۚ  Falammā Tajallá Rabbuhu Liljabali Ja`alahu Dakkāan Wa Kharra Mūsá Şa`iqāan  ۚ  Falammā 'Afāqa Qāla Subĥānaka Tubtu 'Ilayka Wa 'Anā 'Awwalu Al-Mu'uminīna
Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa, "Ya Tuhan-ku, tampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau". Tuhan berfirman, "Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku". Tatkala Tuhan-nya menampakkan diri kepada gunung itu,dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata, "Maha Suci Engkau, aku bertobat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman". 1
7:144
قَالَ يَٰمُوسَىٰٓ إِنِّي ٱصۡطَفَيۡتُكَ عَلَى ٱلنَّاسِ بِرِسَٰلَٰتِي وَبِكَلَٰمِي فَخُذۡ مَآ ءَاتَيۡتُكَ وَكُن مِّنَ ٱلشَّٰكِرِينَ ١٤٤
Qāla Yā Mūsá 'Innī Aşţafaytuka `Alá An-Nāsi Birisālātī Wa Bikalāmī Fakhudh Mā 'Ātaytuka Wa Kun Mina Ash-Shākirīna
Allah berfirman, "Hai Musa, sesungguhnya Aku memilih (melebihkan) kamu dari manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara langsung dengan-Ku, sebab itu berpegang teguhlah kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur".
7:145
وَكَتَبۡنَا لَهُۥ فِي ٱلۡأَلۡوَاحِ مِن كُلِّ شَيۡءٖ مَّوۡعِظَةٗ وَتَفۡصِيلٗا لِّكُلِّ شَيۡءٖ فَخُذۡهَا بِقُوَّةٖ وَأۡمُرۡ قَوۡمَكَ يَأۡخُذُواْ بِأَحۡسَنِهَاۚ سَأُوْرِيكُمۡ دَارَ ٱلۡفَٰسِقِينَ ١٤٥
Wa Katabnā Lahu Fī Al-'Alwāĥi Min Kulli Shay'in Maw`ižatan Wa Tafşīlāan Likulli Shay'in Fakhudh/hā Biqūwatin Wa 'Mur Qawmaka Ya'khudhū Bi'aĥsanihā  ۚ  Sa'urīkum Dāra Al-Fāsiqīna
Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada alwāḥ Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami berfirman), "Berpeganglah kepadanya dengan teguh dan suruhlah kaummu berpegang kepada (perintah-perintahnya) dengan sebaik-baiknya1, nanti Aku akan memperlihatkan kepadamu negeri orang-orang yang fasik2.
7:146
سَأَصۡرِفُ عَنۡ ءَايَٰتِيَ ٱلَّذِينَ يَتَكَبَّرُونَ فِي ٱلۡأَرۡضِ بِغَيۡرِ ٱلۡحَقِّ وَإِن يَرَوۡاْ كُلَّ ءَايَةٖ لَّا يُؤۡمِنُواْ بِهَا وَإِن يَرَوۡاْ سَبِيلَ ٱلرُّشۡدِ لَا يَتَّخِذُوهُ سَبِيلٗا وَإِن يَرَوۡاْ سَبِيلَ ٱلۡغَيِّ يَتَّخِذُوهُ سَبِيلٗاۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمۡ كَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِنَا وَكَانُواْ عَنۡهَا غَٰفِلِينَ ١٤٦
Sa'aşrifu `An 'Āyātiya Al-Ladhīna Yatakabbarūna Fī Al-'Arđi Bighayri Al-Ĥaqqi Wa 'In Yaraw Kulla 'Āyatin Lā Yu'uminū Bihā Wa 'In Yaraw Sabīla Ar-Rushdi Lā Yattakhidhūhu Sabīlāan Wa 'In Yaraw Sabīla Al-Ghayyi Yattakhidhūhu Sabīlāan  ۚ  Dhālika Bi'annahum Kadhdhabū Bi'āyātinā Wa Kānū `Anhā Ghāfilīna
Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi, tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat-(Ku) mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus memenempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai darinya. 1
7:147
وَٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِنَا وَلِقَآءِ ٱلۡأٓخِرَةِ حَبِطَتۡ أَعۡمَٰلُهُمۡۚ هَلۡ يُجۡزَوۡنَ إِلَّا مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ ١٤٧
Wa Al-Ladhīna Kadhdhabū Bi'āyātinā Wa Liqā'i Al-'Ākhirati Ĥabiţat  ۚ  'A`māluhum Hal Yujzawna 'Illā Mā Kānū Ya`malūna
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan mendustakan akan menemui akhirat, sia-sialah perbuatan mereka. Mereka tidak diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan.
7:148
وَٱتَّخَذَ قَوۡمُ مُوسَىٰ مِنۢ بَعۡدِهِۦ مِنۡ حُلِيِّهِمۡ عِجۡلٗا جَسَدٗا لَّهُۥ خُوَارٌۚ أَلَمۡ يَرَوۡاْ أَنَّهُۥ لَا يُكَلِّمُهُمۡ وَلَا يَهۡدِيهِمۡ سَبِيلًاۘ ٱتَّخَذُوهُ وَكَانُواْ ظَٰلِمِينَ ١٤٨
Wa Attakhadha Qawmu Mūsá Min Ba`dihi Min Ĥulīyihim `Ijlāan Jasadāan Lahu Khuwārun  ۚ  'Alam Yaraw 'Annahu Lā Yukallimuhum Wa Lā Yahdīhim Sabīlāan  ۘ  Attakhadhūhu Wa Kānū Žālimīna
Dan kaum Musa, setelah kepergian Musa ke (gunung Ṭūrsīnā`) membuat dari perhiasan-perhiasan (emas) mereka anak lembu yang bertubuh dan bersuara. Apakah mereka tidak mengetahui bahwa anak lembu itu tidak dapat berbicara dengan mereka dan tidak dapat (pula) menunjukkan jalan kepada mereka? Mereka menjadikannya (sebagai sembahan) dan mereka adalah orang-orang yang zalim. 1
7:149
وَلَمَّا سُقِطَ فِيٓ أَيۡدِيهِمۡ وَرَأَوۡاْ أَنَّهُمۡ قَدۡ ضَلُّواْ قَالُواْ لَئِن لَّمۡ يَرۡحَمۡنَا رَبُّنَا وَيَغۡفِرۡ لَنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡخَٰسِرِينَ ١٤٩
Wa Lammā Suqiţa Fī 'Aydīhim Wa Ra'aw 'Annahum Qad Đallū Qālū La'in Lam Yarĥamnā Rabbunā Wa Yaghfir Lanā Lanakūnanna Mina Al-Khāsirīna
Dan setelah mereka sangat menyesali perbuatannya dan mengetahui bahwa mereka telah sesat, mereka pun berkata, "Sungguh jika Tuhan kami tidak memberi rahmat kepada kami dan tidak mengampuni kami, pastilah kami menjadi orang-orang yang merugi".
7:150
وَلَمَّا رَجَعَ مُوسَىٰٓ إِلَىٰ قَوۡمِهِۦ غَضۡبَٰنَ أَسِفٗا قَالَ بِئۡسَمَا خَلَفۡتُمُونِي مِنۢ بَعۡدِيٓۖ أَعَجِلۡتُمۡ أَمۡرَ رَبِّكُمۡۖ وَأَلۡقَى ٱلۡأَلۡوَاحَ وَأَخَذَ بِرَأۡسِ أَخِيهِ يَجُرُّهُۥٓ إِلَيۡهِۚ قَالَ ٱبۡنَ أُمَّ إِنَّ ٱلۡقَوۡمَ ٱسۡتَضۡعَفُونِي وَكَادُواْ يَقۡتُلُونَنِي فَلَا تُشۡمِتۡ بِيَ ٱلۡأَعۡدَآءَ وَلَا تَجۡعَلۡنِي مَعَ ٱلۡقَوۡمِ ٱلظَّٰلِمِينَ ١٥٠
Wa Lammā Raja`a Mūsá 'Ilá Qawmihi Ghađbāna 'Asifāan Qāla Bi'samā Khalaftumūnī Min Ba`dī  ۖ  'A`ajiltum 'Amra Rabbikum  ۖ  Wa 'Alqá Al-'Alwāĥa Wa 'Akhadha Bira'si 'Akhīhi Yajurruhu 'Ilayhi  ۚ  Qāla Abna 'Umma 'Inna Al-Qawma Astađ`afūnī Wa Kādū Yaqtulūnanī Falā Tushmit Biya Al-'A`dā'a Wa Lā Taj`alnī Ma`a Al-Qawmi Až-Žālimīna
Dan tatkala Musa telah kembali kepada kaumnya dengan marah dan sedih hati berkatalah dia, "Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan sesudah kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhan-mu Dan Musa pun melemparkan alwāḥ 1 (Taurat) itu dan memegang (rambut) kepala saudaranya (Hārūn) sambil menariknya ke arahnya. Hārūn berkata, "Hai anak ibuku, sesungguhnya kaum ini telah menganggapku lemah dan hampir-hampir mereka membunuhku, sebab itu janganlah kamu menjadikan musuh-musuh gembira melihatku, dan janganlah kamu masukkan aku ke dalam golongan orang-orang yang zalim"
7:151
قَالَ رَبِّ ٱغۡفِرۡ لِي وَلِأَخِي وَأَدۡخِلۡنَا فِي رَحۡمَتِكَۖ وَأَنتَ أَرۡحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ ١٥١
Qāla Rabbi Aghfir Lī Wa Li'akhī Wa 'Adkhilnā Fī Raĥmatika  ۖ  Wa 'Anta 'Arĥamu Ar-Rāĥimīna
Musa berdoa, "Ya Tuhan-ku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau, dan Engkau adalah Maha Penyayang di antara para penyayang".
7:152
إِنَّ ٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُواْ ٱلۡعِجۡلَ سَيَنَالُهُمۡ غَضَبٞ مِّن رَّبِّهِمۡ وَذِلَّةٞ فِي ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۚ وَكَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُفۡتَرِينَ ١٥٢
'Inna Al-Ladhīna Attakhadhū Al-`Ijla Sayanāluhum Ghađabun Min Rabbihim Wa Dhillatun Fī Al-Ĥayāati Ad-Dunyā  ۚ  Wa Kadhalika Najzī Al-Muftarīna
Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan anak lembu (sebagai sembahannya), kelak akan menimpa mereka kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam kehidupan di dunia. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang membuat-buat kebohongan.
7:153
وَٱلَّذِينَ عَمِلُواْ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ثُمَّ تَابُواْ مِنۢ بَعۡدِهَا وَءَامَنُوٓاْ إِنَّ رَبَّكَ مِنۢ بَعۡدِهَا لَغَفُورٞ رَّحِيمٞ ١٥٣
Wa Al-Ladhīna `Amilū As-Sayyi'āti Thumma Tābū Min Ba`dihā Wa 'Āmanū 'Inna Rabbaka Min Ba`dihā Laghafūrun Raĥīmun
Orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertobat sesudah itu dan beriman; sesungguhnya Tuhan kamu sesudah tobat yang disertai dengan iman itu adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
7:154
وَلَمَّا سَكَتَ عَن مُّوسَى ٱلۡغَضَبُ أَخَذَ ٱلۡأَلۡوَاحَۖ وَفِي نُسۡخَتِهَا هُدٗى وَرَحۡمَةٞ لِّلَّذِينَ هُمۡ لِرَبِّهِمۡ يَرۡهَبُونَ ١٥٤
Wa Lammā Sakata `An Mūsá Al-Ghađabu 'Akhadha Al-'Alwāĥa  ۖ  Wa Fī Nuskhatihā Hudáan Wa Raĥmatun Lilladhīna Hum Lirabbihim Yarhabūna
Sesudah amarah Musa menjadi reda, lalu diambilnya (kembali) alwāḥ (Taurat) itu; dan dalam tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat untuk orang-orang yang takut kepada Tuhan-nya.
7:155
وَٱخۡتَارَ مُوسَىٰ قَوۡمَهُۥ سَبۡعِينَ رَجُلٗا لِّمِيقَٰتِنَاۖ فَلَمَّآ أَخَذَتۡهُمُ ٱلرَّجۡفَةُ قَالَ رَبِّ لَوۡ شِئۡتَ أَهۡلَكۡتَهُم مِّن قَبۡلُ وَإِيَّٰيَۖ أَتُهۡلِكُنَا بِمَا فَعَلَ ٱلسُّفَهَآءُ مِنَّآۖ إِنۡ هِيَ إِلَّا فِتۡنَتُكَ تُضِلُّ بِهَا مَن تَشَآءُ وَتَهۡدِي مَن تَشَآءُۖ أَنتَ وَلِيُّنَا فَٱغۡفِرۡ لَنَا وَٱرۡحَمۡنَاۖ وَأَنتَ خَيۡرُ ٱلۡغَٰفِرِينَ ١٥٥
Wa Akhtāra Mūsá Qawmahu Sab`īna Rajulāan Limīqātinā  ۖ  Falammā 'Akhadhat/humu Ar-Rajfatu Qāla Rabbi Law Shi'ta 'Ahlaktahum Min Qablu Wa 'Īyāya  ۖ  'Atuhlikunā Bimā Fa`ala As-Sufahā'u Minnā  ۖ  'In Hiya 'Illā Fitnatuka Tuđillu Bihā Man Tashā'u Wa Tahdī Man Tashā'u  ۖ  'Anta Walīyunā Fāghfir Lanā Wa Arĥamnā  ۖ  Wa 'Anta Khayru Al-Ghāfirīna
Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohonkan tobat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka digoncang gempa bumi, Musa berkata, "Ya Tuhan-ku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki Engkau-lah Yang memimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau-lah pemberi ampun yang sebaik-baiknya". 1
7:156
۞ وَٱكۡتُبۡ لَنَا فِي هَٰذِهِ ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةٗ وَفِي ٱلۡأٓخِرَةِ إِنَّا هُدۡنَآ إِلَيۡكَۚ قَالَ عَذَابِيٓ أُصِيبُ بِهِۦ مَنۡ أَشَآءُۖ وَرَحۡمَتِي وَسِعَتۡ كُلَّ شَيۡءٖۚ فَسَأَكۡتُبُهَا لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ وَيُؤۡتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱلَّذِينَ هُم بِـَٔايَٰتِنَا يُؤۡمِنُونَ ١٥٦
Wa Aktub Lanā Fī Hadhihi Ad-Dunyā Ĥasanatan Wa Fī Al-'Ākhirati 'Innā Hudnā 'Ilayka  ۚ  Qāla `Adhābī 'Uşību Bihi Man 'Ashā'u  ۖ  Wa Raĥmatī Wasi`at Kulla Shay'in  ۚ  Fasa'aktubuhā Lilladhīna Yattaqūna Wa Yu'utūna Az-Zakāata Wa Al-Ladhīna Hum Bi'āyātinā Yu'uminūna
Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat; sesungguhnya kami kembali (bertobat) kepada Engkau. Allah berfirman, "Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami".
7:157
ٱلَّذِينَ يَتَّبِعُونَ ٱلرَّسُولَ ٱلنَّبِيَّ ٱلۡأُمِّيَّ ٱلَّذِي يَجِدُونَهُۥ مَكۡتُوبًا عِندَهُمۡ فِي ٱلتَّوۡرَىٰةِ وَٱلۡإِنجِيلِ يَأۡمُرُهُم بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَنۡهَىٰهُمۡ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيۡهِمُ ٱلۡخَبَٰٓئِثَ وَيَضَعُ عَنۡهُمۡ إِصۡرَهُمۡ وَٱلۡأَغۡلَٰلَ ٱلَّتِي كَانَتۡ عَلَيۡهِمۡۚ فَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ بِهِۦ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَٱتَّبَعُواْ ٱلنُّورَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ مَعَهُۥٓ أُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ ١٥٧
Al-Ladhīna Yattabi`ūna Ar-Rasūla An-Nabīya Al-'Ummīya Al-Ladhī Yajidūnahu Maktūbāan `Indahum Fī At-Tawrāati Wa Al-'Injīli Ya'muruhum Bil-Ma`rūfi Wa Yanhāhum `Ani Al-Munkari Wa Yuĥillu Lahumu Aţ-Ţayyibāti Wa Yuĥarrimu `Alayhimu Al-Khabā'itha Wa Yađa`u `Anhum 'Işrahum Wa Al-'Aghlāla Allatī Kānat `Alayhim  ۚ  Fa-Al-Ladhīna 'Āmanū Bihi Wa `Azzarūhu Wa Naşarūhu Wa Attaba`ū An-Nūra Al-Ladhī 'Unzila Ma`ahu  ۙ  'Ūlā'ika Humu Al-Mufliĥūna
(Yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang umi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar, dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk, dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya, dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur`ān); mereka itulah orang-orang yang beruntung. 1
7:158
قُلۡ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنِّي رَسُولُ ٱللَّهِ إِلَيۡكُمۡ جَمِيعًا ٱلَّذِي لَهُۥ مُلۡكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۖ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ يُحۡيِۦ وَيُمِيتُۖ فَـَٔامِنُواْ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِ ٱلنَّبِيِّ ٱلۡأُمِّيِّ ٱلَّذِي يُؤۡمِنُ بِٱللَّهِ وَكَلِمَٰتِهِۦ وَٱتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمۡ تَهۡتَدُونَ ١٥٨
Qul Yā 'Ayyuhā An-Nāsu 'Innī Rasūlu Al-Lahi 'Ilaykum Jamī`āan Al-Ladhī Lahu Mulku As-Samāwāti Wa Al-'Arđi  ۖ  Lā 'Ilāha 'Illā Huwa Yuĥyī Wa Yumītu  ۖ  Fa'āminū Bil-Lahi Wa Rasūlihi An-Nabīyi Al-'Ummīyi Al-Ladhī Yu'uminu Bil-Lahi Wa Kalimātihi Wa Attabi`ūhu La`allakum Tahtadūna
Katakanlah, "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-Nya, nabi yang umi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk".
7:159
وَمِن قَوۡمِ مُوسَىٰٓ أُمَّةٞ يَهۡدُونَ بِٱلۡحَقِّ وَبِهِۦ يَعۡدِلُونَ ١٥٩
Wa Min Qawmi Mūsá 'Ummatun Yahdūna Bil-Ĥaqqi Wa Bihi Ya`dilūna
Dan di antara kaum Musa itu terdapat suatu umat yang memberi petunjuk (kepada manusia) dengan hak dan dengan yang hak itulah mereka menjalankan keadilan 1
7:160
وَقَطَّعۡنَٰهُمُ ٱثۡنَتَيۡ عَشۡرَةَ أَسۡبَاطًا أُمَمٗاۚ وَأَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ إِذِ ٱسۡتَسۡقَىٰهُ قَوۡمُهُۥٓ أَنِ ٱضۡرِب بِّعَصَاكَ ٱلۡحَجَرَۖ فَٱنۢبَجَسَتۡ مِنۡهُ ٱثۡنَتَا عَشۡرَةَ عَيۡنٗاۖ قَدۡ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٖ مَّشۡرَبَهُمۡۚ وَظَلَّلۡنَا عَلَيۡهِمُ ٱلۡغَمَٰمَ وَأَنزَلۡنَا عَلَيۡهِمُ ٱلۡمَنَّ وَٱلسَّلۡوَىٰۖ كُلُواْ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقۡنَٰكُمۡۚ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِن كَانُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ يَظۡلِمُونَ ١٦٠
Wa Qaţţa`nāhumu Athnatay `Ashrata 'Asbāţāan 'Umamāan  ۚ  Wa 'Awĥaynā 'Ilá Mūsá 'Idh Astasqāhu Qawmuhu 'Ani Ađrib Bi`aşāka Al-Ĥajara  ۖ  Fānbajasat Minhu Athnatā `Ashrata `Aynāan  ۖ  Qad `Alima Kullu 'Unāsin Mashrabahum  ۚ  Wa Žallalnā `Alayhimu Al-Ghamāma Wa 'Anzalnā `Alayhimu Al-Manna Wa As-Salwá  ۖ  Kulū Min Ţayyibāti Mā Razaqnākum  ۚ  Wa Mā Žalamūnā Wa Lakin Kānū 'Anfusahum Yažlimūna
Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya, "Pukullah batu itu dengan tongkatmu!" Maka memancarlah darinya dua belas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami naungkan awan di atas mereka dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwā (Kami berfirman), "Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezekikan kepadamu". Mereka tidak menganiaya Kami, tetapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri. 1
7:161
وَإِذۡ قِيلَ لَهُمُ ٱسۡكُنُواْ هَٰذِهِ ٱلۡقَرۡيَةَ وَكُلُواْ مِنۡهَا حَيۡثُ شِئۡتُمۡ وَقُولُواْ حِطَّةٞ وَٱدۡخُلُواْ ٱلۡبَابَ سُجَّدٗا نَّغۡفِرۡ لَكُمۡ خَطِيٓـَٰٔتِكُمۡۚ سَنَزِيدُ ٱلۡمُحۡسِنِينَ ١٦١
Wa 'Idh Qīla Lahumu Askunū Hadhihi Al-Qaryata Wa Kulū Minhā Ĥaythu Shi'tum Wa Qūlū Ĥiţţatun Wa Adkhulū Al-Bāba Sujjadāan Naghfir Lakum Khaţī'ātikum  ۚ  Sanazīdu Al-Muĥsinīna
Dan (ingatlah), ketika dikatakan kepada mereka (Bani Isrā`īl), "Diamlah di negeri ini saja (Baitul Maqdis) dan makanlah dari (hasil bumi)nya di mana saja kamu kehendaki". Dan katakanlah, "Bebaskanlah kami dari dosa kami dan masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk, niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu". Kelak akan Kami tambah (pahala) kepada orang-orang yang berbuat baik.
7:162
فَبَدَّلَ ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ مِنۡهُمۡ قَوۡلًا غَيۡرَ ٱلَّذِي قِيلَ لَهُمۡ فَأَرۡسَلۡنَا عَلَيۡهِمۡ رِجۡزٗا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ بِمَا كَانُواْ يَظۡلِمُونَ ١٦٢
Fabaddala Al-Ladhīna Žalamū Minhum Qawlāan Ghayra Al-Ladhī Qīla Lahum Fa'arsalnā `Alayhim Rijzāan Mina As-Samā'i Bimā Kānū Yažlimūna
Maka orang-orang yang zalim di antara mereka itu mengganti (perkataan itu) dengan perkataan yang tidak dikatakan kepada mereka maka Kami timpakan kepada mereka azab dari langit disebabkan kezaliman mereka. 1
7:163
وَسۡـَٔلۡهُمۡ عَنِ ٱلۡقَرۡيَةِ ٱلَّتِي كَانَتۡ حَاضِرَةَ ٱلۡبَحۡرِ إِذۡ يَعۡدُونَ فِي ٱلسَّبۡتِ إِذۡ تَأۡتِيهِمۡ حِيتَانُهُمۡ يَوۡمَ سَبۡتِهِمۡ شُرَّعٗا وَيَوۡمَ لَا يَسۡبِتُونَ لَا تَأۡتِيهِمۡۚ كَذَٰلِكَ نَبۡلُوهُم بِمَا كَانُواْ يَفۡسُقُونَ ١٦٣
Wa As'alhum `Ani Al-Qaryati Allatī Kānat Ĥāđirata Al-Baĥri 'Idh Ya`dūna Fī As-Sabti 'Idh Ta'tīhim Ĥītānuhum Yawma Sabtihim Shurra`āan Wa Yawma Lā Yasbitūna  ۙ  Lā Ta'tīhim  ۚ  Kadhālika Nablūhum Bimā Kānū Yafsuqūna
Dan tanyakanlah kepada Bani Isrā`īl tentang negeriyang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu1, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik.
7:164
وَإِذۡ قَالَتۡ أُمَّةٞ مِّنۡهُمۡ لِمَ تَعِظُونَ قَوۡمًا ٱللَّهُ مُهۡلِكُهُمۡ أَوۡ مُعَذِّبُهُمۡ عَذَابٗا شَدِيدٗاۖ قَالُواْ مَعۡذِرَةً إِلَىٰ رَبِّكُمۡ وَلَعَلَّهُمۡ يَتَّقُونَ ١٦٤
Wa 'Idh Qālat 'Ummatun Minhum Lima Ta`ižūna Qawmāan  ۙ  Al-Lahu Muhlikuhum 'Aw Mu`adhdhibuhum `Adhābāan Shadīdāan  ۖ  Qālū Ma`dhiratan 'Ilá Rabbikum Wa La`allahum Yattaqūna
Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata, "Mengapa kamu menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab, "Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab)kepada Tuhan-mu, dan supaya mereka bertakwa. 1
7:165
فَلَمَّا نَسُواْ مَا ذُكِّرُواْ بِهِۦٓ أَنجَيۡنَا ٱلَّذِينَ يَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلسُّوٓءِ وَأَخَذۡنَا ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ بِعَذَابِۭ بَـِٔيسِۭ بِمَا كَانُواْ يَفۡسُقُونَ ١٦٥
Falammā Nasū Mā Dhukkirū Bihi 'Anjaynā Al-Ladhīna Yanhawna `Ani As-Sū'i Wa 'Akhadhnā Al-Ladhīna Žalamū Bi`adhābin Ba'īsin Bimā Kānū Yafsuqūna
Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang zalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik.
7:166
فَلَمَّا عَتَوۡاْ عَن مَّا نُهُواْ عَنۡهُ قُلۡنَا لَهُمۡ كُونُواْ قِرَدَةً خَٰسِـِٔينَ ١٦٦
Falammā `Ataw `An Mā Nuhū `Anhu Qulnā Lahum Kūnū Qiradatan Khāsi'īna
Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang mereka dilarang mengerjakannya, Kami katakan kepadanya, "Jadilah kamu kera yang hina" 1
7:167
وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكَ لَيَبۡعَثَنَّ عَلَيۡهِمۡ إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلۡقِيَٰمَةِ مَن يَسُومُهُمۡ سُوٓءَ ٱلۡعَذَابِۗ إِنَّ رَبَّكَ لَسَرِيعُ ٱلۡعِقَابِ وَإِنَّهُۥ لَغَفُورٞ رَّحِيمٞ ١٦٧
Wa 'Idh Ta'adhdhana Rabbuka Layab`athanna `Alayhim 'Ilá Yawmi Al-Qiyāmati Man Yasūmuhum Sū'a Al-`Adhābi  ۗ  'Inna Rabbaka Lasarī`u Al-`Iqābi  ۖ  Wa 'Innahu Laghafūrun Raĥīmun
Dan (ingatlah), ketika Tuhan-mu memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhan-mu amat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
7:168
وَقَطَّعۡنَٰهُمۡ فِي ٱلۡأَرۡضِ أُمَمٗاۖ مِّنۡهُمُ ٱلصَّٰلِحُونَ وَمِنۡهُمۡ دُونَ ذَٰلِكَۖ وَبَلَوۡنَٰهُم بِٱلۡحَسَنَٰتِ وَٱلسَّيِّـَٔاتِ لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُونَ ١٦٨
Wa Qaţţa`nāhum Fī Al-'Arđi 'Umamāan  ۖ  Minhumu Aş-Şāliĥūna Wa Minhum Dūna Dhālika  ۖ  Wa Balawnāhum Bil-Ĥasanāti Wa As-Sayyi'āti La`allahum Yarji`ūna
Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).
7:169
فَخَلَفَ مِنۢ بَعۡدِهِمۡ خَلۡفٞ وَرِثُواْ ٱلۡكِتَٰبَ يَأۡخُذُونَ عَرَضَ هَٰذَا ٱلۡأَدۡنَىٰ وَيَقُولُونَ سَيُغۡفَرُ لَنَا وَإِن يَأۡتِهِمۡ عَرَضٞ مِّثۡلُهُۥ يَأۡخُذُوهُۚ أَلَمۡ يُؤۡخَذۡ عَلَيۡهِم مِّيثَٰقُ ٱلۡكِتَٰبِ أَن لَّا يَقُولُواْ عَلَى ٱللَّهِ إِلَّا ٱلۡحَقَّ وَدَرَسُواْ مَا فِيهِۗ وَٱلدَّارُ ٱلۡأٓخِرَةُ خَيۡرٞ لِّلَّذِينَ يَتَّقُونَۚ أَفَلَا تَعۡقِلُونَ ١٦٩
Fakhalafa Min Ba`dihim Khalfun Warithū Al-Kitāba Ya'khudhūna `Arađa Hādhā Al-'Adná Wa Yaqūlūna Sayughfaru Lanā Wa 'In Ya'tihim `Arađun Mithluhu Ya'khudhūhu 'Alam  ۚ  Yu'ukhadh `Alayhim Mīthāqu Al-Kitābi 'An Lā Yaqūlū `Alá Al-Lahi 'Illā Al-Ĥaqqa Wa Darasū Mā Fīhi Wa Ad-Dāru  ۗ  Al-'Ākhiratu Khayrun Lilladhīna Yattaqūna 'Afalā  ۗ  Ta`qilūna
Maka datanglah sesudah mereka generasi (yang jahat) yang mewarisi Taurat, yang mengambil harta benda dunia yang rendah ini, dan berkata, "Kami akan diberi ampun". Dan kelak jika datang kepada mereka harta benda dunia sebanyak itu (pula), niscaya mereka akan mengambilnya (juga). Bukankah perjanjian Taurat sudah diambil dari mereka, yaitu bahwa mereka tidak akan mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar, padahal mereka telah mempelajari apa yang tersebut di dalamnya? Dan kampung akhirat itu lebih baik bagi mereka yang bertakwa. Maka apakah kamu sekalian tidak mengerti?
7:170
وَٱلَّذِينَ يُمَسِّكُونَ بِٱلۡكِتَٰبِ وَأَقَامُواْ ٱلصَّلَوٰةَ إِنَّا لَا نُضِيعُ أَجۡرَ ٱلۡمُصۡلِحِينَ ١٧٠
Wa Al-Ladhīna Yumassikūna Bil-Kitābi Wa 'Aqāmū Aş-Şalāata 'Innā Lā Nuđī`u 'Ajra Al-Muşliĥīna
Dan orang-orang yang berpegang teguh dengan Alkitab (Taurat) serta mendirikan salat, (akan diberi pahala) karena sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan.
7:171
۞ وَإِذۡ نَتَقۡنَا ٱلۡجَبَلَ فَوۡقَهُمۡ كَأَنَّهُۥ ظُلَّةٞ وَظَنُّوٓاْ أَنَّهُۥ وَاقِعُۢ بِهِمۡ خُذُواْ مَآ ءَاتَيۡنَٰكُم بِقُوَّةٖ وَٱذۡكُرُواْ مَا فِيهِ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ ١٧١
Wa 'Idh Nataqnā Al-Jabala Fawqahum Ka'annahu Žullatun Wa Žannū 'Annahu Wāqi`un Bihim Khudhū Mā 'Ātaynākum Biqūwatin Wa Adhkurū Mā Fīhi La`allakum Tattaqūna
Dan (ingatlah), ketika Kami mengangkat bukit ke atas mereka seakan-akan bukit itu naungan awan dan mereka yakin bahwa bukit itu akan jatuh menimpa mereka. (Dan Kami katakan kepada mereka), "Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu, serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut di dalamnya supaya kamu menjadi orang-orang yang bertakwa".
7:172
وَإِذۡ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِيٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمۡ ذُرِّيَّتَهُمۡ وَأَشۡهَدَهُمۡ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمۡ أَلَسۡتُ بِرَبِّكُمۡۖ قَالُواْ بَلَىٰ شَهِدۡنَآۚ أَن تَقُولُواْ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنۡ هَٰذَا غَٰفِلِينَ ١٧٢
Wa 'Idh 'Akhadha Rabbuka Min Banī 'Ādama Min Žuhūrihim Dhurrīyatahum Wa 'Ash/hadahum `Alá 'Anfusihim 'Alastu Birabbikum  ۖ  Qālū Balá  ۛ  Shahidnā  ۛ  'An Taqūlū Yawma Al-Qiyāmati 'Innā Kunnā `An Hādhā Ghāfilīna
Dan (ingatlah), ketika Tuhan-mu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka, dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman), "Bukankah Aku ini Tuhan-mu?" Mereka menjawab, "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",
7:173
أَوۡ تَقُولُوٓاْ إِنَّمَآ أَشۡرَكَ ءَابَآؤُنَا مِن قَبۡلُ وَكُنَّا ذُرِّيَّةٗ مِّنۢ بَعۡدِهِمۡۖ أَفَتُهۡلِكُنَا بِمَا فَعَلَ ٱلۡمُبۡطِلُونَ ١٧٣
'Aw Taqūlū 'Innamā 'Ashraka 'Ābā'uunā Min Qablu Wa Kunnā Dhurrīyatan Min Ba`dihim  ۖ  'Afatuhlikunā Bimā Fa`ala Al-Mubţilūna
atau agar kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?" 1
7:174
وَكَذَٰلِكَ نُفَصِّلُ ٱلۡأٓيَٰتِ وَلَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُونَ ١٧٤
Wa Kadhalika Nufaşşilu Al-'Āyāti Wa La`allahum Yarji`ūna
Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu agar mereka kembali (kepada kebenaran).
7:175
وَٱتۡلُ عَلَيۡهِمۡ نَبَأَ ٱلَّذِيٓ ءَاتَيۡنَٰهُ ءَايَٰتِنَا فَٱنسَلَخَ مِنۡهَا فَأَتۡبَعَهُ ٱلشَّيۡطَٰنُ فَكَانَ مِنَ ٱلۡغَاوِينَ ١٧٥
Wa Atlu `Alayhim Naba'a Al-Ladhī 'Ātaynāhu 'Āyātinā Fānsalakha Minhā Fa'atba`ahu Ash-Shayţānu Fakāna Mina Al-Ghāwīna
Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Alkitab), kemudian dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.
7:176
وَلَوۡ شِئۡنَا لَرَفَعۡنَٰهُ بِهَا وَلَٰكِنَّهُۥٓ أَخۡلَدَ إِلَى ٱلۡأَرۡضِ وَٱتَّبَعَ هَوَىٰهُۚ فَمَثَلُهُۥ كَمَثَلِ ٱلۡكَلۡبِ إِن تَحۡمِلۡ عَلَيۡهِ يَلۡهَثۡ أَوۡ تَتۡرُكۡهُ يَلۡهَثۚ ذَّٰلِكَ مَثَلُ ٱلۡقَوۡمِ ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِنَاۚ فَٱقۡصُصِ ٱلۡقَصَصَ لَعَلَّهُمۡ يَتَفَكَّرُونَ ١٧٦
Wa Law Shi'nā Larafa`nāhu Bihā Wa Lakinnahu 'Akhlada 'Ilá Al-'Arđi Wa Attaba`a Hawāhu  ۚ  Famathaluhu Kamathali Al-Kalbi 'In Taĥmil `Alayhi Yalhath 'Aw Tatruk/hu Yalhath  ۚ  Dhālika Mathalu Al-Qawmi Al-Ladhīna Kadhdhabū Bi'āyātinā  ۚ  Fāqşuşi Al-Qaşaşa La`allahum Yatafakkarūna
Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah; maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya, dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.
7:177
سَآءَ مَثَلًا ٱلۡقَوۡمُ ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِنَا وَأَنفُسَهُمۡ كَانُواْ يَظۡلِمُونَ ١٧٧
Sā'a Mathalāan Al-Qawmu Al-Ladhīna Kadhdhabū Bi'āyātinā Wa 'Anfusahum Kānū Yažlimūna
Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat zalim.
7:178
مَن يَهۡدِ ٱللَّهُ فَهُوَ ٱلۡمُهۡتَدِيۖ وَمَن يُضۡلِلۡ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡخَٰسِرُونَ ١٧٨
Man Yahdi Al-Lahu Fahuwa Al-Muhtadī  ۖ  Wa Man Yuđlil Fa'ūlā'ika Humu Al-Khāsirūna
Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkan Allah maka merekalah orang-orang yang merugi. 1
7:179
وَلَقَدۡ ذَرَأۡنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرٗا مِّنَ ٱلۡجِنِّ وَٱلۡإِنسِۖ لَهُمۡ قُلُوبٞ لَّا يَفۡقَهُونَ بِهَا وَلَهُمۡ أَعۡيُنٞ لَّا يُبۡصِرُونَ بِهَا وَلَهُمۡ ءَاذَانٞ لَّا يَسۡمَعُونَ بِهَآۚ أُوْلَٰٓئِكَ كَٱلۡأَنۡعَٰمِ بَلۡ هُمۡ أَضَلُّۚ أُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡغَٰفِلُونَ ١٧٩
Wa Laqad Dhara'nā Lijahannama Kathīrāan Mina Al-Jinni Wa Al-'Insi  ۖ  Lahum Qulūbun Lā Yafqahūna Bihā Wa Lahum 'A`yunun Lā Yubşirūna Bihā Wa Lahum 'Ādhānun Lā Yasma`ūna Bihā  ۚ  'Ūlā'ika Kāl'an`āmi Bal Hum 'Ađallu  ۚ  'Ūlā'ika Humu Al-Ghāfilūna
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahanam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah), dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
7:180
وَلِلَّهِ ٱلۡأَسۡمَآءُ ٱلۡحُسۡنَىٰ فَٱدۡعُوهُ بِهَاۖ وَذَرُواْ ٱلَّذِينَ يُلۡحِدُونَ فِيٓ أَسۡمَٰٓئِهِۦۚ سَيُجۡزَوۡنَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ ١٨٠
Wa Lillahi Al-'Asmā'u Al-Ĥusná Fād`ūhu Bihā  ۖ  Wa Dharū Al-Ladhīna Yulĥidūna Fī 'Asmā'ihi  ۚ  Sayujzawna Mā Kānū Ya`malūna
Hanya milik Allah Asmā`ul ῌusnā maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmā`ul ῌusnā itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya1. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
7:181
وَمِمَّنۡ خَلَقۡنَآ أُمَّةٞ يَهۡدُونَ بِٱلۡحَقِّ وَبِهِۦ يَعۡدِلُونَ ١٨١
Wa Mimman Khalaqnā 'Ummatun Yahdūna Bil-Ĥaqqi Wa Bihi Ya`dilūna
Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan, ada umat yang memberi petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan.
7:182
وَٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِنَا سَنَسۡتَدۡرِجُهُم مِّنۡ حَيۡثُ لَا يَعۡلَمُونَ ١٨٢
Wa Al-Ladhīna Kadhdhabū Bi'āyātinā Sanastadrijuhum Min Ĥaythu Lā Ya`lamūna
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui.
7:183
وَأُمۡلِي لَهُمۡۚ إِنَّ كَيۡدِي مَتِينٌ ١٨٣
Wa 'Umlī Lahum  ۚ  'Inna Kaydī Matīnun
Dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.
7:184
أَوَلَمۡ يَتَفَكَّرُواْۗ مَا بِصَاحِبِهِم مِّن جِنَّةٍۚ إِنۡ هُوَ إِلَّا نَذِيرٞ مُّبِينٌ ١٨٤
'Awalam Yatafakkarū  ۗ  Mā Bişāĥibihim Min Jinnatin  ۚ  'In Huwa 'Illā Nadhīrun Mubīnun
Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak berpenyakit gila. Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan.
7:185
أَوَلَمۡ يَنظُرُواْ فِي مَلَكُوتِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَمَا خَلَقَ ٱللَّهُ مِن شَيۡءٖ وَأَنۡ عَسَىٰٓ أَن يَكُونَ قَدِ ٱقۡتَرَبَ أَجَلُهُمۡۖ فَبِأَيِّ حَدِيثِۭ بَعۡدَهُۥ يُؤۡمِنُونَ ١٨٥
'Awalam Yanžurū Fī Malakūti As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa Mā Khalaqa Al-Lahu Min Shay'in Wa 'An `Asá 'An Yakūna Qadi Aqtaraba 'Ajaluhum  ۖ  Fabi'ayyi Ĥadīthin Ba`dahu Yu'uminūna
Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang diciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya kebinasaan mereka? Maka kepada berita manakah lagi mereka akan beriman sesudah Al-Qur`ān itu?
7:186
مَن يُضۡلِلِ ٱللَّهُ فَلَا هَادِيَ لَهُۥۚ وَيَذَرُهُمۡ فِي طُغۡيَٰنِهِمۡ يَعۡمَهُونَ ١٨٦
Man Yuđlili Al-Lahu Falā Hādiya Lahu  ۚ  Wa Yadharuhum Fī Ţughyānihim Ya`mahūna
Barang siapa yang Allah sesatkan maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan. 1
7:187
يَسۡـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرۡسَىٰهَاۖ قُلۡ إِنَّمَا عِلۡمُهَا عِندَ رَبِّيۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقۡتِهَآ إِلَّا هُوَۚ ثَقُلَتۡ فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ لَا تَأۡتِيكُمۡ إِلَّا بَغۡتَةٗۗ يَسۡـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنۡهَاۖ قُلۡ إِنَّمَا عِلۡمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ ١٨٧
Yas'alūnaka `Ani As-Sā`ati 'Ayyāna Mursāhā  ۖ  Qul 'Innamā `Ilmuhā `Inda Rabbī  ۖ  Lā Yujallīhā Liwaqtihā 'Illā Huwa  ۚ  Thaqulat Fī As-Samāwāti Wa Al-'Arđi  ۚ  Lā Ta'tīkum 'Illā Baghtatan  ۗ  Yas'alūnaka Ka'annaka Ĥafīyun `Anhā  ۖ  Qul 'Innamā `Ilmuhā `Inda Al-Lahi Wa Lakinna 'Akthara An-Nāsi Lā Ya`lamūna
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, "Bilakah terjadinya?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhan-ku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
7:188
قُل لَّآ أَمۡلِكُ لِنَفۡسِي نَفۡعٗا وَلَا ضَرًّا إِلَّا مَا شَآءَ ٱللَّهُۚ وَلَوۡ كُنتُ أَعۡلَمُ ٱلۡغَيۡبَ لَٱسۡتَكۡثَرۡتُ مِنَ ٱلۡخَيۡرِ وَمَا مَسَّنِيَ ٱلسُّوٓءُۚ إِنۡ أَنَا۠ إِلَّا نَذِيرٞ وَبَشِيرٞ لِّقَوۡمٖ يُؤۡمِنُونَ ١٨٨
Qul Lā 'Amliku Linafsī Naf`āan Wa Lā Đarrāan 'Illā Mā Shā'a Al-Lahu  ۚ  Wa Law Kuntu 'A`lamu Al-Ghayba Lāstakthartu Mina Al-Khayri Wa Mā Massaniya As-Sū'u  ۚ  'In 'Anā 'Illā Nadhīrun Wa Bashīrun Liqawmin Yu'uminūna
Katakanlah, "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudaratan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang gaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya, dan aku tidak akan ditimpa kemudaratan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman".
7:189
۞ هُوَ ٱلَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفۡسٖ وَٰحِدَةٖ وَجَعَلَ مِنۡهَا زَوۡجَهَا لِيَسۡكُنَ إِلَيۡهَاۖ فَلَمَّا تَغَشَّىٰهَا حَمَلَتۡ حَمۡلًا خَفِيفٗا فَمَرَّتۡ بِهِۦۖ فَلَمَّآ أَثۡقَلَت دَّعَوَا ٱللَّهَ رَبَّهُمَا لَئِنۡ ءَاتَيۡتَنَا صَٰلِحٗا لَّنَكُونَنَّ مِنَ ٱلشَّٰكِرِينَ ١٨٩
Huwa Al-Ladhī Khalaqakum Min Nafsin Wāĥidatin Wa Ja`ala Minhā Zawjahā Liyaskuna 'Ilayhā  ۖ  Falammā Taghashshāhā Ĥamalat Ĥamlāan Khafīfāan Famarrat Bihi  ۖ  Falammā 'Athqalat Da`awā Al-Laha Rabbahumā La'in 'Ātaytanā Şāliĥāan Lanakūnanna Mina Ash-Shākirīna
Dia-lah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan istrinya agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, istrinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-istri) bermohon kepada Allah, Tuhan-nya seraya berkata, "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang sempurna, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur".
7:190
فَلَمَّآ ءَاتَىٰهُمَا صَٰلِحٗا جَعَلَا لَهُۥ شُرَكَآءَ فِيمَآ ءَاتَىٰهُمَاۚ فَتَعَٰلَى ٱللَّهُ عَمَّا يُشۡرِكُونَ ١٩٠
Falammā 'Ātāhumā Şāliĥāan Ja`alā Lahu Shurakā'a Fīmā 'Ātāhumā  ۚ  Fata`ālá Al-Lahu `Ammā Yushrikūna
Tatkala Allah memberi kepada keduanya seorang anak yang sempurna, maka keduanyamenjadikan sekutu bagi Allah terhadap anak yang telah dianugerahkan-Nya kepada keduanya itu. Maka Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan. 1
7:191
أَيُشۡرِكُونَ مَا لَا يَخۡلُقُ شَيۡـٔٗا وَهُمۡ يُخۡلَقُونَ ١٩١
'Ayushrikūna Mā Lā Yakhluqu Shay'āan Wa Hum Yukhlaqūna
Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatu pun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.
7:192
وَلَا يَسۡتَطِيعُونَ لَهُمۡ نَصۡرٗا وَلَآ أَنفُسَهُمۡ يَنصُرُونَ ١٩٢
Wa Lā Yastaţī`ūna Lahum Naşrāan Wa Lā 'Anfusahum Yanşurūna
Dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi pertolongan kepada penyembah-penyembahnya, dan kepada dirinya sendiri pun berhala-berhala itu tidak dapat memberi pertolongan.
7:193
وَإِن تَدۡعُوهُمۡ إِلَى ٱلۡهُدَىٰ لَا يَتَّبِعُوكُمۡۚ سَوَآءٌ عَلَيۡكُمۡ أَدَعَوۡتُمُوهُمۡ أَمۡ أَنتُمۡ صَٰمِتُونَ ١٩٣
Wa 'In Tad`ūhum 'Ilá Al-Hudá Lā Yattabi`ūkum  ۚ  Sawā'un `Alaykum 'Ada`awtumūhum 'Am 'Antum Şāmitūna
Dan jika kamu (hai orang-orang musyrik) menyerunya (berhala) untuk memberi petunjuk kepadamu, tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan seruanmu; sama saja (hasilnya) buat kamu menyeru mereka ataupun kamu berdiam diri.
7:194
إِنَّ ٱلَّذِينَ تَدۡعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ عِبَادٌ أَمۡثَالُكُمۡۖ فَٱدۡعُوهُمۡ فَلۡيَسۡتَجِيبُواْ لَكُمۡ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ ١٩٤
'Inna Al-Ladhīna Tad`ūna Min Dūni Al-Lahi `Ibādun 'Amthālukum  ۖ  Fād`ūhum Falyastajībū Lakum 'In Kuntum Şādiqīna
Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk (yang lemah) yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah berhala-berhala itu lalu biarkanlah mereka memperkenankan permintaanmu, jika kamu memang orang-orang yang benar.
7:195
أَلَهُمۡ أَرۡجُلٞ يَمۡشُونَ بِهَآۖ أَمۡ لَهُمۡ أَيۡدٖ يَبۡطِشُونَ بِهَآۖ أَمۡ لَهُمۡ أَعۡيُنٞ يُبۡصِرُونَ بِهَآۖ أَمۡ لَهُمۡ ءَاذَانٞ يَسۡمَعُونَ بِهَاۗ قُلِ ٱدۡعُواْ شُرَكَآءَكُمۡ ثُمَّ كِيدُونِ فَلَا تُنظِرُونِ ١٩٥
'Alahum 'Arjulun Yamshūna Bihā  ۖ  'Am Lahum 'Aydin Yabţishūna Bihā  ۖ  'Am Lahum 'A`yunun Yubşirūna Bihā  ۖ  'Am Lahum 'Ādhānun Yasma`ūna Bihā  ۗ  Quli Ad`ū Shurakā'akum Thumma Kīdūni Falā Tunžirūni
Apakah berhala-berhala mempunyai kaki yang dengan itu ia dapat berjalan, atau mempunyai tangan yang dengan itu ia dapat memegang dengan keras atau mempunyai mata yang dengan itu ia dapat melihat, atau mempunyai telinga yang dengan itu ia dapat mendengar? Katakanlah, "Panggillah berhala-berhalamu yang kamu jadikan sekutu Allah, kemudian lakukanlah tipu daya (untuk mencelakakan)-ku. tanpa memberi tangguh (kepada-ku)". 1
7:196
إِنَّ وَلِـِّۧيَ ٱللَّهُ ٱلَّذِي نَزَّلَ ٱلۡكِتَٰبَۖ وَهُوَ يَتَوَلَّى ٱلصَّٰلِحِينَ ١٩٦
'Inna Walīyiya Al-Lahu Al-Ladhī Nazzala Al-Kitāba  ۖ  Wa Huwa Yatawallá Aş-Şāliĥīna
"Sesungguhnya pelindungku ialah Allah Yang telah menurunkan Alkitab (Al-Qur`ān) dan Dia melindungi orang-orang yang saleh".
7:197
وَٱلَّذِينَ تَدۡعُونَ مِن دُونِهِۦ لَا يَسۡتَطِيعُونَ نَصۡرَكُمۡ وَلَآ أَنفُسَهُمۡ يَنصُرُونَ ١٩٧
Wa Al-Ladhīna Tad`ūna Min Dūnihi Lā Yastaţī`ūna Naşrakum Wa Lā 'Anfusahum Yanşurūna
"Dan berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri".
7:198
وَإِن تَدۡعُوهُمۡ إِلَى ٱلۡهُدَىٰ لَا يَسۡمَعُواْۖ وَتَرَىٰهُمۡ يَنظُرُونَ إِلَيۡكَ وَهُمۡ لَا يُبۡصِرُونَ ١٩٨
Wa 'In Tad`ūhum 'Ilá Al-Hudá Lā Yasma`ū  ۖ  Wa Tarāhum Yanžurūna 'Ilayka Wa Hum Lā Yubşirūna
"Dan jika kamu sekalian menyeru (berhala-berhala) untuk memberi petunjuk, niscaya berhala-berhala itu tidak dapat mendengarnya. Dan kamu melihat berhala-berhala itu memandang kepadamu padahal ia tidak melihat.
7:199
خُذِ ٱلۡعَفۡوَ وَأۡمُرۡ بِٱلۡعُرۡفِ وَأَعۡرِضۡ عَنِ ٱلۡجَٰهِلِينَ ١٩٩
Khudhi Al-`Afwa Wa 'Mur Bil-`Urfi Wa 'A`riđ `Ani Al-Jāhilīna
Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.
7:200
وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيۡطَٰنِ نَزۡغٞ فَٱسۡتَعِذۡ بِٱللَّهِۚ إِنَّهُۥ سَمِيعٌ عَلِيمٌ ٢٠٠
Wa 'Immā Yanzaghannaka Mina Ash-Shayţāni Nazghun Fāsta`idh Bil-Lahi  ۚ  'Innahu Samī`un `Alīmun
Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan maka berlindunglah kepada Allah Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 1
7:201
إِنَّ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوۡاْ إِذَا مَسَّهُمۡ طَٰٓئِفٞ مِّنَ ٱلشَّيۡطَٰنِ تَذَكَّرُواْ فَإِذَا هُم مُّبۡصِرُونَ ٢٠١
'Inna Al-Ladhīna Attaqaw 'Idhā Massahum Ţā'ifun Mina Ash-Shayţāni Tadhakkarū Fa'idhā Hum Mubşirūna
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.
7:202
وَإِخۡوَٰنُهُمۡ يَمُدُّونَهُمۡ فِي ٱلۡغَيِّ ثُمَّ لَا يُقۡصِرُونَ ٢٠٢
Wa 'Ikhwānuhum Yamuddūnahum Fī Al-Ghayyi Thumma Lā Yuqşirūna
Dan teman-teman mereka (orang-orang kafir dan fasik) membantu setan-setan dalam menyesatkan dan mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan).
7:203
وَإِذَا لَمۡ تَأۡتِهِم بِـَٔايَةٖ قَالُواْ لَوۡلَا ٱجۡتَبَيۡتَهَاۚ قُلۡ إِنَّمَآ أَتَّبِعُ مَا يُوحَىٰٓ إِلَيَّ مِن رَّبِّيۚ هَٰذَا بَصَآئِرُ مِن رَّبِّكُمۡ وَهُدٗى وَرَحۡمَةٞ لِّقَوۡمٖ يُؤۡمِنُونَ ٢٠٣
Wa 'Idhā Lam Ta'tihim Bi'āyatin Qālū Lawlā Ajtabaytahā  ۚ  Qul 'Innamā 'Attabi`u Mā Yūĥá 'Ilayya Min Rabbī  ۚ  Hādhā Başā'iru Min Rabbikum Wa Hudáan Wa Raĥmatun Liqawmin Yu'uminūna
Dan apabila kamu tidak membawa suatu ayat Al-Qur`ān kepada mereka, mereka berkata, "Mengapa tidak kamu buat sendiri ayat itu?" Katakanlah, "Sesungguhnya aku hanya mengikut apa yang diwahyukan dari Tuhan-ku kepadaku. Al-Qur`ān ini adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhan-mu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman".
7:204
وَإِذَا قُرِئَ ٱلۡقُرۡءَانُ فَٱسۡتَمِعُواْ لَهُۥ وَأَنصِتُواْ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ ٢٠٤
Wa 'Idhā Quri'a Al-Qur'ānu Fāstami`ū Lahu Wa 'Anşitū La`allakum Turĥamūna
Dan apabila dibacakan Al-Qur`ān, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat 1
7:205
وَٱذۡكُر رَّبَّكَ فِي نَفۡسِكَ تَضَرُّعٗا وَخِيفَةٗ وَدُونَ ٱلۡجَهۡرِ مِنَ ٱلۡقَوۡلِ بِٱلۡغُدُوِّ وَٱلۡأٓصَالِ وَلَا تَكُن مِّنَ ٱلۡغَٰفِلِينَ ٢٠٥
Wa Adhkur Rabbaka Fī Nafsika Tađarru`āan Wa Khīfatan Wa Dūna Al-Jahri Mina Al-Qawli Bil-Ghudūwi Wa Al-'Āşāli Wa Lā Takun Mina Al-Ghāfilīna
Dan sebutlah (nama) Tuhan-mu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.
7:206
إِنَّ ٱلَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ لَا يَسۡتَكۡبِرُونَ عَنۡ عِبَادَتِهِۦ وَيُسَبِّحُونَهُۥ وَلَهُۥ يَسۡجُدُونَۤ۩ ٢٠٦
'Inna Al-Ladhīna `Inda Rabbika Lā Yastakbirūna `An `Ibādatihi Wa Yusabbiĥūnahu Wa Lahu Yasjudūna
Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhan-mu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud 1